10 Fakta Jane Foster, Sang Mighty Thor yang Cintanya Terlarang

Jane Foster mengidap kanker payudara stadium empat dan kehilangan harapan untuk hidup. Ia tiba-tiba mendengar suara yang membuatnya membuka buku mitologi Viking.

Di buku tersebut, ada suatu pembahasan tentang Mjolnir yang dapat meningkatkan kesehatan penggunanya. Ia kemudian pergi ke Asgard dan melihat palu Mjolnir yang sudah hancur usai pertarungan Thor melawan Hela.

Saat Jane melihat Mjolnir, palu tersebut bangkit dan membuat Jane Foster lebih kuat menjadi Mighty Thor.

Jane Foster memiliki kehidupan yang cukup pahit. Ia pernah memiliki suami dan anak yang akhirnya meninggal karena kecelakaan mobil. Setelah itu, ia terkena penyakit kanker payudara yang membuat hidupnya semakin buruk.

Ia mengidap kanker stadium empat dan kehilangan harapan untuk sembuh. Saat diserang penyakit tersebut, ia juga telah menjalani beberapa kali kemoterapi.

Saat jatuh cinta dengan Jane Foster, Thor sempat meminta Mjolnir untuk menjaga kekasihnya tersebut. Saat Jane Foster mengunjungi Asgard, kepingan palu Mjolnir berusaha untuk meraih sosok Jane Foster.

Mjolnir menepati janjinya untuk selalu menjaga Jane Foster dan membuatnya lebih kuat. Namun, palu Mjolnir menyerap banyak energi yang dimiliki oleh Jane Foster.

Karakter Jane Foster diciptakan oleh Stan Lee, Larry Lieber, dan Jack Kirby. Awalnya, Jane memiliki nama lengkap Jane Nelson sebagai suster yang bekerja dengan Dr. Donald Blake. Dokter tersebut merupakan identitas Thor saat ia menyamar menjadi manusia.

Sebelum mengetahui identitas Thor yang asli, Jane sempat jatuh cinta dengan Donald dan Thor sekaligus.

Jane Foster pernah membantu Thor Odinson untuk mengalahkan Malekith. Selama perang tersebut, Malekith membantai pasukan Valkyrie.

Akibat kemusnahan pasukan Valkyrie, Jane Foster memutuskan menjadi orang pertama yang berada di generasi baru Valkyrie.

Saat menjadi Mighty Thor, Jane memiliki kendali lebih dalam untuk mengontrol palu Mjolnir. Ia dapat mengubah kecepatan dan lintasan Mjolnior saat dilemparkan.

Jane juga dapat membuat pecahan Mjolnir berputar di sekitar musuh dan bisa bersatu kembali sebagai palu.

Hubungan Thor dan Jane cukup serius hingga mereka ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Akan tetapi, hubungan mereka ini tidak disetujui oleh Odin, yakni ayah dari Thor.

Odin melarang anaknya menikahi Jane karena ia hanya manusia biasa. Seorang dewa dari Asgard tidak boleh menikahi perempuan yang berbeda dengannya. Mau tak mau, Thor harus mengikuti perkataan ayahnya.

Terdapat perbedaan profesi Jane Foster versi MCU dan komik, lho. Di film versi MCU, Jane dikisahkan sebagai seorang astrofisikawan yang meneliti fenomena luar angkasa.

Sedangkan dalam versi komik, Jane dikisahkan sebagai seorang perawat yang bekerja di rumah sakit untuk merawat para pasien.

Saat menjadi Mighty Thor, Jane ingin menyembunyikan identitas aslinya sebagai female Thor. Ia juga tidak mau membocorkan rahasianya kepada Thor dan Odin.

Meski banyak cobaan dan rintangan dalam hidupnya, Jane tidak ingin menyakiti orang lain dengan menjadi Thor dan memilih untuk bersabar.

Dalam komik Thor #136, Jane Foster pernah menjadi Dewi Asgard demi bisa bersanding dengan Thor yang merupakan Dewa Asgard. Jane Foster menjadi dewi karena seorang Dewa dilarang menikahi manusia.

Hubungan keduanya bisa dibilang cukup sulit karena tidak berasal dari planet yang sama. Saat menjadi dewi, Jane tetap harus membuktikan dirinya pantas bisa bersanding dengan Thor.

Odin, ayah Thor, pernah menguji Jane sebagai dewi, lalu ternyata ia gagal dan terpaksa harus dikembalikan ke bumi. Semua ingatan Jane tentang Thor dihapus oleh Odin.

Itu dia beberapa fakta Jane Foster yang menarik untuk diketahui. Berawal dari astrofisikawan, hingga menjadi The Mighty Thor yang kuat. Untuk kamu yang tahu fakta menarik lainnya, tulis di kolom komentar, ya!