Guardians of The Galaxy memiliki anggota yang cukup unik, mulai dari Mantis dengan telinganya yang panjang dan mampu menyelami pikiran seseorang, Groot yang berasal dari akar, hingga hewan cerdas Rocket Raccoon, sang penembak jitu.
Karakter yang diciptakan oleh Bill Mantlo dan Keith Giffen di tahun 1976 ini juga memiliki pengetahuan yang sangat luas dan menjadi anggota tetap Guardians of the Galaxy di MCU.
Nah, simak beberapa fakta Rocket Raccoon berikut ini.
Rocket Raccoon merupakan seekor hewan yang direkayasa secara genetik oleh robot sebagai cara untuk merawat pasien rumah sakit jiwa. Sebagai hasil eksperimen ilmiah, ia memiliki umur lebih panjang dari kebanyakan rakun lainnya.
Tak ingin selamanya menjadi percobaan, Rocket akhirnya lolos dari penciptanya dan berakhir sebagai pahlawan dan menjadi bagian dari tim Guardians of the Galaxy.
Meski menyerupai binatang yang ada di bumi, Rocket Raccoon adalah seekor rakun dari sebuah planet bernama Halfworld. Planet ini memiliki kehidupan setengah lingkungan industri dan setengahnya lagi lingkungan hijau.
Saat penggemar pertama kali diperkenalkan dengan Rocket di film, dia mulai bepergian dengan Groot. Namun, MCU telah mengonfirmasi bahwa Rocket adalah seorang halfworlder.
Rocket Raccoon selalu dikenal sebagai “Rocket”, meski terkadang teman-temannya memanggil dengan nama "Rocky". Namun, nama asli Rocket adalah 89P13. Nama yang disematkan saat ia menjadi eksperimen percobaan di Halfworld.
Baik dalam buku komik maupun film, Rocket memiliki kemampuan seperti rakun asli yang ada di bumi. Rakun memiliki pendengaran yang baik, indra penciuman yang tinggi, dan penglihatan yang tajam.
Rocket memiliki semua ini, tetapi kemampuannya jauh lebih baik. Ia dapat mendeteksi sesuatu lebih cepat dari kebanyakan orang dan memiliki cakar tajam untuk memanjat bangunan atau tumbuhan dengan mudah.
Groot hanya bisa berbicara tiga kata: "I'm Groot." Namun, tergantung pada infleksi dan nada suara, tiga kata sederhana ini sebenarnya adalah bahasa yang digunakan Groot untuk berkomunikasi.
Ucapan Groot tidak dapat dipahami oleh siapa pun karena ia selalu mengucapkan kalimat yang sama. Namun, Rocket selalu mengerti apa yang ingin dikatakan Groot karena mereka berdua selalu bersama-sama.
Rocket adalah pilot yang ulung. Ia telah mengemudikan banyak kapal luar angkas. Ia menjadi salah satu pilot terbaik dari Guardians of the Galaxy.
Roket telah mengarungi lingkungan yang sangat berbahaya dengan luasnya ruang angkasa. Berkat keterampilan pilotingnya, dia beberapa kali dapat keluar dari banyak situasi buruk.
Rocket tidak hanya membantu mengemudikan kapal Guardians of the Galaxy, dia juga mengemudikan kapal perusak, kapal luar angkasa Kree, dan banyak pesawat luar angkasa lainnya.
Selain menjadi pilot dan petarung yang baik, Rocket adalah penembak jitu yang sangat baik dengan berbagai senjata. Rocket telah menggunakan banyak senjata berbeda dalam berbagai situasi.
Berkat kekuatan Rocket yang ditingkatkan, dia bisa membawa senjata yang ukurannya dua kali lipat. Dengan kecerdasannya, ia juga dapat menciptakan banyak senjata unik dan dahsyat.
Beberapa senjata yang digunakan Rocket adalah meriam ion, pistol laser, granat gas, roket, senapan mesin, dan bermacam-macam senjata berat lainnya.
Rocket memiliki sahabat bernama Lady Lylla yang sama-sama berasal dari Planet Halfworld. Lylla merupakan seekor berang-berang cerdas yang memiliki tugas untuk menjaga kerajaan pembuat mainan bernama Mayhem Mekaniks.
Rocket Raccoon dan kawan-kawan lainnya bukanlah anggota pertama yang menggunakan nama Guardians of the Galaxy. Pada tahun 1969, Marvel telah menerbitkan sebuah komik dengan judul yang sama dengan para anggotanya, yakni Martinex T'Naga, Captain Charlie-27, Yondu Udonta, Starhaw, Aleta, dan Captain America.
Rocket Raccoon pertama kali debut dalam komik pada tahun 1976 dengan nama Rocky. Ia kemudian muncul lagi di komik The Incredible Hulk #271 selama empat edisi, Quasar #15 dan dalam tiga edisi "Sensational She-Hulk".
Sepanjang kemunculannya hampir 30 tahun, ia hanya ada di dalam 10 komik Marvel saja.
Rocket adalah hasil eksperimen High Evolutionary yang sangat mengesankan. Ia dapat melihat solusi ditengah permasalahan yang dialami oleh High Evolutionary dan para ilmuwan nya.
Kecerdasan ini yang membuat High Evolutionary menginginkan Rocket kembali untuk diambil otaknya untuk menyempurnakan eksperimen selanjutnya.
Di akhir film Guardians of the Galaxy Vol. 3, Star Lord mengatakan bahwa pemimpin Guardians selanjutnya adalah Rocket. Rocket memang layak menjadi pemimpin karena kemampuannya yang sungguh hebat.
Pada mid credit scene, kita dapat melihat bahwa Rocket memimpin para Guardians yang baru untuk berpetualang menjelajahi galaksi.
Nah, itu dia beberapa fakta mengenai Rocket Raccoon yang masih hadir di Guardians of the Galaxy 3. Bagaimana pendapatmu tentang Rocket? sampaikan di kolom komentar ya.