Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film The Amazing Spider-Man masih dianggap sebagai salah satu film Spider-Man yang kurang berhasil dalam bentuk film.
Ada beberapa faktor yang membuat orang-orang merasa demikian, tapi apa penyebab utama dari kurang suksesnya The Amazing Spider-Man 2?
1. Mengulang kesalahan Spider-Man 3 dengan memiliki banyak plot cerita, tapi bingung fokus ke cerita siapa
Film The Amazing Spider-Man 2 itu mengulangi kesalahan yang ada di Spider-Man 3, bahkan lebih parah lagi.
Seperti di Spider-Man 3, sangat banyak karakter yang masing-masing mempunyai latar belakang berbeda yang coba digali satu persatu.
Misalkan hubungan Peter dan Gwen yang renggang tapi kembali, Harry yang sakit, Max yang menjadi Electro, dan belum lagi kita juga diperlihatkan soal nasib orang tuanya Peter.
Jadi dari sini filmnya sendiri bingung ingin fokus ke ceritanya siapa dalam film berdurasi singkat ini.
Baca Juga: Kenapa Film Spider-Man 3 Sam Raimi Mengecewakan? Ini Beberapa Sebabnya
2. Terlalu ingin membuat teaser film berikutnya, malah filmnya sendiri jadi membingungkan. Ironisnya film berikutnya yang diberikan teaser justru tak jadi tayang
Film The Amazing Spider-Man 2 sebenarnya sudah punya fokus cerita yang membingungkan mau dibawa ke mana berdasarkan poin pertama.
Masalahnya film ini masih mencoba membangun teaser dan karakter dari film mereka kedepannya.
Sony sudah merencanakan akan membuat film Sinister Six yang nantinya akan berhadapan dengan Spider-Man jadi unsur-unsur Sinister Six sering dimunculkan di film TASM 2, bahkan Felicia Hardy yang menjadi Black Cat juga sudah diperkenalkan di sini.
Masalahnya sudah membuat porsi cerita jadi makin padat, eh ironisnya film Sinister Six bahkan The Amazing Spider-Man serinya tidak lagi lanjut.
3. Permasalahan dari segi karakter jahat yang kurang menarik
Andrew Garfield sebagai Peter Parker dan Spider-Man di film ini sebenarnya memberikan peran yang baik, yang masalah di karakter musuhnya.
Setidaknya ada tiga karakter musuh di sini, Electro, Goblin, dan Rhino, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang terasa berkesan, ikonik, punya tujuan yang jelas, atau sejenisnya. Jika kita bandingkan dengan Willem Dafoe Green Goblin atau Alfred Molina Doc Ock, jelas jauh.
Contohnya Max Dillon atau Electro sebenarnya adalah karakter musuh paling menarik di film ini, tapi itu pun masih belum seikonik itu dengan tujuan yang cukup aneh sebenarnya.
Harry Osborn terasa seperti versi tiruan dari Harry Osborn di trilogi Sam Raimi karena rasa benci mereka ke Spider-Man secara personal hampir mirip. Belum lagi Harry di TASM 2 sebenarnya masih punya waktu tahunan sampai dia mati, tapi dia sangat terburu-buru dengan tujuannya seakan akan mati cepat.
Rhino lebih parah lagi, selain kostumnya yang tidak disukai banyak orang, dia pun tidak seikonik yang lainnya, padahal harusnya dia akan jadi Sinister Six di film tunggalnya.
Itu beberapa kelemahan The Amazing Spider-Man 2, kalau menurutmu apa yang membuat filmnya kurang sukses?
Baca Juga: Apakah Spider-Man 3 Sam Raimi Itu Gagal? Begini Situasi Sebenarnya