Dalam memerankan karakter, tentu saja para aktor harus totalitas agar perannya bisa sesuai dan aktingnya jadi bagus.
Namun di beberapa kondisi, ada momen di mana para aktor harus mengubah kondisi fisiknya atau menjalani proses tertentu agar kondisi fisik sang aktor terlihat berbeda di film.
Seperti apa saja hal serupa yang ada di film Marvel? Yuk simak berikut ini.
Kalau transformasi fisik di mana aktor atau aktris dari biasa-biasa saja lalu menjadi berotot untuk film Marvel sih biasa ya dan tidak akan ada di daftar ini.
Namun berbeda dengan situasinya Chris Pratt, di mana sebelum memerankan Peter Quill/Star-Lord itu Chris Pratt relatif gemuk.
Di beberapa peran sebelum Guardians of The Galaxy, Pratt terlihat agak gemuk, seperti peran Andy Dwyer di Parks and Recreation serta Paul di film Her, namun untuk GOTG, dia bukan hanya menurunkan berat badan namun membentuk tubuhnya.
Chris kedua di daftar ini, yaitu Chris Hemsworth yang harus terlihat gemuk saat memerankan Thor yang lima tahun menjalani gaya hidup tidak baik.
Apakah Hemsworth jadi gemuk sungguhan? Tentu tidak, dia menggunakan perut prostetik yang lentur untuk menciptakan kesan perut buncit.
Justru Hemsworth harus dalam kondisi prima karena berat dari perut prostetik ini adalah 27 kilogram!
Melengkapi trio "Chris" di MCU, berikutnya adalah Chris Evans yang terlihat kurus di film Captain America: The First Avengers, kok bisa?
Chris Evans bukan mengkuruskan badannya, transformasi ini dilakukan menggunakan CG dan editing di balik layar.
Caranya adalah mencocokan tubuh dari aktor Leander Deeny yang memang kurus dengan kepala dan wajah dari Chris Evans yang berdialog. Semua bisa terwujud dengan keajaiban editing film.
Ketika para aktor dan aktris GOTG mempromosikan film pertama ini di San Diego Comic Con, ada momen mengejutkan dari Karen Gillan.
Pemeran Nebula itu hadir menggunakan wig, lalu membuka wignya dan memperlihatkan kalau dia memotong habis rambutnya untuk perankan Nebula.
Belum lagi kalau kita menghitung berapa lama proses make up yang dilakukan Karen Gillan untuk memberikan tampilan Nebula.
Sebuah dedikasi yang besar, namun untungnya di kemunculan berikutnya dia tak perlu menggunduli kepalanya, cukup memendekan rambutnya saja.
Elizabeth Debicki adalah aktris dari Australia yang pada dasarnya punya fisik tubuh yang tinggi, yaitu sekitar 190cm, sangat tinggi!
Namun saat memerankan Ayesha, sebagai pemimpin tertinggi di Sovereign, Ayesha tetap harus dibuat lebih tinggi lagi untuk menciptakan kesan mengintimidasi dan berkuasa.
Karena itu, Elizabeth Debicki yang tingginya sudah 190cm itu juga menggunakan sepatu khusus yang membuat tubuhnya jadi makin tinggi lagi!
Bukan sesuatu yang baru bagi aktor film Marvel untuk didandani selama berjam-jam dan diwarnai wajah dan tubuhnya, terutama bagi karakter yang tampilan fisiknya tidak normal seperti manusia.
Namun salah satu yang menarik adalah kasusnya Hugo Weaving sebagai Red Skull, di mana dia menggunakan bagian prostetik di wajahnya.
Lalu bagaimana dengan hidungnya? Bagian hidungnya tidak diwarnai merah, justru diwarnai gelap agar bisa diedit di efek visual nantinya, untuk memberikan kesan tanpa hidung dari Red Skull.
Film X-Men pertama, rilis pada tahun 2000, tapi produksinya dimulai dari tahun 1999. Tentu teknologi make up artist pada saat itu belum secanggih sekarang.
Karena itu aktris Rebecca Romijn yang memerankan Mystique harus menghabiskan waktu selama 9 jam untuk menjadi karakter ini!
Di sini tubuhnya diwarnai biru, lalu dia dipasangi "sisik" milik Mystique di sekujur tubuhnya secara manual satu persatu, jelas membutuhkan dedikasi dan menghasilkan transformasi tubuh yang menarik.
Nah itu dia 7 transormasi fisik aktor dan aktris di film Marvel. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya.