5 Fakta Yelena Belova Versi Komik Marvel, si Black Widow Kedua!

Yelena berada di Red Room sejak umurnya 15 tahun dan diajarkan oleh pelatih yang sama dengan Natasha. Yelena juga mempelajari setiap trik yang sudah dikuasai Natasha dan melampaui nilai Natasha selama di Red Room.

Selama menjadi agen rahasia ternyata Yelena pernah berpihak kepada Hydra. Merasa dikhianati oleh S.H.I.E.L.D. Yelena bergabung dengan Hydra untuk membalaskan dendamnya.

Yelena ini memang cenderung bermasalah. Kadang dia ada di pihak pahlawan, tapi di alur-alur seperti Avengers tahun 2006 dia malah jadi antagonis. 

Nah, saat jadi Hydra ini, pikiran Helena dipindah ke tubuh Super-Adaptoid. Tubuh ini bisa menyerap kekuatan super hero lain!

Sebelum jadi Hydra, Yelena pernah memiliki keinginan untuk pensiun dari agen rahasia dan dia pindah ke Kuba. Di sana Yelena merintis beberapa bisnis sendiri dan menjadi model yang sukses. Kemudian S.H.I.E.L.D. menemukannya dan mengajak kerjasama untuk melakukan aksi pahlawan.

Di awal karier, Yelena selalu memilih untuk menyelesaikan misi yang membuatnya berkonflik dengan Natasha. Alasannya adalah karena dia merasa dirinya lebih pantas menjadi Black Widow ketimbang Natasha. 

Namun, setelah Natasha dikira mati di alur Secret Empire, Yelena malah sempat menjadi Black Widow lagi. Kali ini, ia melakukannya untuk menghormati Natasha. 

Di komik, Yelena Belova adalah Black Widow kedua setelah Natasha. Dia tampil pertama di tahun 1999. 

Kalau dihitung secara kronologis, Yelena sebenarnya adalah karakter ketiga dengan kode sandi Black Widow. Sebelum Natasha sudah ada Claire Voyant. Namun modus operandi Claire Voyant jauh beda dengan para Black Widow jebolan Red Room, jadi yang itu tidak dihitung. 

Demikian beberapa fakta mengenai Yelena Belova, kalo menurutmu gimana?