Miles Morales tidak hanya menjadi penerus Peter Parker di dalam komik saja, tetapi juga di dalam kartun layar lebar Spider-Man: Into the Spider-Verse sebagai tokoh utama! Dia juga beraksi di dunia game Spider-Man.
Maka dari itu ada banyak hal yang mesti kita dalami lebih dulu untuk mengenal lebih dekat Spider-Man baru ini!
Lahir dengan nama Miles Gonzalo Morales, Miles adalah seorang anak muda dari Brooklyn yang mengidolakan Spider-Man. Dan tentunya, sama seperti idolanya, hidupnya berubah dalam sekali gigitan dari laba-laba radioaktif!
Warna hitam-merah kostum Miles sudah sinonim dengan keberadaannya sebagai Spider-Man, lho!
Dalam versi film layar lebar Spider-Man: Into the Spider-Verse, Miles sebenarnya mendapatkan banyak sekali opsi kostum Spider-Man yang bisa ia pilih dari semua pakaian Peter Parker. Akan tetapi, Miles memilih kostum klasik Spider-Man dan kemudian mengecatnya jadi warna hitam. Ini menyimbolkan identitasnya yang kuat di kostum tersebut!
Kostum hitam-merah ini tentu saja juga dipakai Miles versi komik Marvel, yang jadi dasar dari Miles versi adaptasi film dan game. Lalu Miles versi game pun memiliki kostum seperti ini, yang bisa kamu lihat di atas.
Peter Parker punya web shooter, dan lambat laun Miles juga mendapatkan web shooter miliknya sendiri! Tapi apa kemampuan Miles yang berbeda dengan pendahulunya, dalam hal menjadi seorang Spider-Man?
Tentu saja, serangannya! Meskipun sama-sama digigit oleh seekor laba-laba, spesies yang berbeda membuat kemampuan mereka juga berbeda, terlepas dari kemampuan dasar seperti memanjat tembok.
Miles justru sanggup menyentrum musuhnya dengan menyentuh langsung, dan teknik ini pun dinamakan venom strike!
Miles juga memiliki kemampuan kamuflase, yang membuat dia bisa tak terlihat.
Di versi komik, Peter Parker selalu termotivasi dengan kematian pamannya, Ben. Gimana dengan Miles?
Miles Morales memiliki seorang paman yang memiliki profesi tidak terduga. Aaron Davis, kerabat ayahnya sekaligus paman terdekat Miles adalah seorang supervillain bernama Prowler sebelum karir superhero Miles dimulai. Tentunya, takdir akan mempertemukan mereka berdua cepat atau lambat di kisah heroiknya tersebut!
Nasib Aaron Davis berbeda-beda, tergantung cerita. Di Into the Spider-Verse, Aaron mati karena Kingpin. Di game Spider-Man: Miles Morales, Aaron Davis hanya dipenjara.
Di film Spider-Man: Into the Spider-Verse, Peter Parker di dunia asal Miles Morales mati.
Di komik Ultimate Marvel, Miles pun resmi menjadi Spider-Man baru setelah Peter Parker mati. Meski kemudian Peter Parker dunia Ultimate ini hidup lagi.
Untungnya, Peter Parker dari dunia game Spider-Man tidak bernasib seperti ini. Peter sejauh ini masih hidup, bahkan meski Miles sudah jadi Spider-Man.
Miles Morales dan Peter Parker adalah Spider-Man yang memiliki kekuatan super dengan kekuatan yang hampir mirip. Namun, Miles memiliki kekuatan lainnya yang tak dimiliki Peter, yakni Venom Blast yang dapat menghantarkan listrik dan dapat tembus pandang.
Tahukah kamu? Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menjadi inspirasi dari pembuatan karakter Miles Morales. Editor-in-Chief Marvel Comics juga membuat Miles dengan inspirasi aktor Donald Glover yang menggunakan piyama Spider-Man.
Miles Morales pertama kali muncul di komik Ultimate Fallout #4 bulan Agustus tahun 2011. Karakter ini diciptakan oleh Michael Bendis dan Sara Pichelli. Selain itu, Miles Morales juga dapat menjadi pengganti Spider-Man Peter Parker saat kematian Peter Parker di semesta Ultimate atau Earth-1610.
Miles Morales ternyata tersorot di film Spider-Man: Homecoming di tahun 2017, lho. Hal ini terjadi pada adegan saat Spider-Man menginterogasi seseorang berkulit hitam yang ternyata itu Aaron Davis atau paman Miles Morales.
Sebelum menjadi Spider-Man ke-2, Miles ternyata mengagumi sosok Spider-Man Peter Parker. Saat mendapatkan kekuatan layaknya Spider-Man, ia sangat terkejut dan tidak menyangka bisa memiliki kekuatan yang sama dengan idolanya.
Nah, itu 10 fakta Miles Morales. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar, ya!