10 Fakta Iron Man, Hero yang Membuka Marvel Cinematic Universe!

Pernah membayangkan di Marvel Cinematic Universe, bahwa yang menjadi Tony Stark bukanlah Robert Downey Jr? Saya sendiri jujur saja tidak bisa, karena Robert Downey Jr benar-benar melebur dengan tokoh Tony Stark.

Nah ternyata, sebelum Robert Downey Jr, ada nama-nama lain yang direncanakan memerankan Tony Stark di Marvel Cinematic Universe. Mulai dari Tom Cruise, sampai Nicolas Cage (yang memang penggemar komik).

Meskipun begitu, Kevin Feige mempercayai Robert Downey Jr sebagai sang jenius, biliuner, playboy, dan filantropis ini. Hasilnya bisa kita lihat sendiri, kan?

Biasanya film yang berasal dari komik itu dipengaruhi besar oleh komiknya, namun fakta Iron Man mengatakan bahwa ada yang unik di serial ini. Film Iron Man yang berada di Marvel Cinematic Universe ternyata cukup mempengaruhi perubahan di komiknya!

Bisa kamu lihat dari tokoh Tony Stark sendiri, semakin ke sini, penampilan Tony Stark di komik semakin menyerupai Robert Downey Jr.

Contoh lainnya adalah armor miliknya, salah satunya Hulkbuster. Di komik versi lama, Hulkbuster memiliki penampilan yang berbeda dengan yang ada di film Avengers: Age of Ultron, namun setelah film ini tayang, Hulkbuster di komik juga berbentuk seperti di film, contohnya di komik Avengers: Rage of Ultron.

Dalam penciptaannya, ternyata Tony Stark diadaptasi dari tokoh nyata yang pernah ada, siapa dia? Dia adalah Howard Hughes.

Bagaimana cara untuk menggambarkan Howard Hughes? Tidak perlu ditanya, Howard Hughes adalah contoh nyata dari genius, biliuner, playboy dan filantropis! Dia juga salah satu orang terkaya di dunia, lho!

Uniknya, untuk versi film, Howard Stark muda justru terasa lebih mendekati Howard Hughes. 

Kamu mungkin berpikir, kenapa Tony Stark menggunakan sesuatu di dadanya? Benda itu, Arc Reactor mini di versi film, ternyata adalah elektromagnetik yang membuatnya tetap hidup! Bagaimana cara kerjanya?

Di bagian dada Tony Stark, ada serpihan peluru meriam. Posisinya berada di bagian krusial, yaitu di dekat jantungnya. Jika diambil, dia bisa mati, jika didiamkan, serpihan ini akan masuk lebih dalam kebagian jantungnya, dan dia juga akan mati, karena itu sesuatu di dadanya bertugas sebagai "penahan", dan harus diganti setiap hari.

Namun untuk versi MCU, serpihan ini sukses disingkirkan sepenuhnya di Iron Man 3.

Setelah Iron Man 3, Arc Reactor di dada Tony punya fungsi lain. Kamu bisa lihat di film seperti Infinity War, Arc Reactor itu jadi semacam aktivasi untuk mengeluarkan armor Iron Man. 

Apa itu MIT? MIT adalah singkatan dari Massachusetts Institute of Technology, dan ini bukanlah universitas fiksi ya, karena di Amerika Serikat ada universitas MIT.

Uniknya, Tony Stark lulus dari MIT pada umur 21 tahun, dengan berbagai macam gelar sarjana! Jadi fakta Iron Man itu tidak hanya menunjukan bahwa ia kaya, melainkan ia juga genius, dan dibuktikan di komik dan filmnya.

The Mandarin bisa dibilang adalah musuh utama dari Iron Man komik, seperti Batman yang memiliki Joker, atau Superman dengan Lex Luthor. 

Bahkan kalau kamu sempat lihat animasi Iron Man yang pernah tayang di TV lokal, ancaman Iron Man di situ memang Wandarin. 

Di Marvel Cinematic Universe, fakta Iron Man juga mengatakan bahwa The Mandarin seharusnya dibuat sebagai musuh utamanya! Jon Favreau selaku sutradara sebelumnya pernah mengatakan tentang musuh dari Iron Man ini, namun ketika filmnya tayang, musuhnya justru Obadiah Stane alias Iron Monger.

The Mandarin memang "muncul" di film ketiga, sayangnya palsu, sehingga penggemar semakin kecewa.

Mandarin sejati akan muncul di film Shang-Chi, diperankan Tony Leung Chiu-wai. Uniknya? Berhubung Tony Stark sudah mati sejak Endgame, Iron Man jadi tidak pernah melawan langsung musuh bebuyutan sejatinya di komik.

Ini situasi yang unik sekali. Pernah membayangkan gimana jadinya kalau Spider-Man gak pernah lawan Green Goblin di film? Atau Batman gak pernah lawan Joker? Superman gak pernah lawan Lex Luthor? 

Ini mungkin gak terbayang oleh kamu sekarang. Tapi sebelum film Iron Man pertama, Iron Man bukanlah hero papan atas di komik Marvel.

Di era itu, hero paling terkenal Marvel ya X-Men dan Spider-Man. 

Meskipun begitu, Marvel Cinematic Universe dibuka dengan film Iron Man. Itu pun sudah direncanakan menjadi shared universe, film yang berhubungan dengan film lain. Jadi Iron Man ini diposisikan akan jadi film yang penting.

Marvel sempat ragu dengan rencana ini, ditambah saat itu shared universe belum terkenal. Ingat, shared universe ini konsep yang baru populer setelah Marvel sendiri sukses melakukannya.

Meskipun Marvel sempat ragu, namun lihat hasilnya sekarang. Iron Man kini adalah salah satu hero terpopuler Marvel, dengan merchandise seperti mainan yang laris manis. 

Ingat adegan itu di film? Ternyata Robert Downey Jr melakukan improvisasi dengan adegan tersebut, lho!

RDJ memang terkenal karena sering melakukan improvisasi dialog ketika menjadi Tony Stark, namun adegan "I am Iron Man" menjadi salah satu yang mengejutkan dan menjadi twist di film.

Di komiknya sendiri, Tony Stark mengarang cerita bahwa Iron Man bukan dirinya, melainkan pengawalnya yang akan menemaninya kemanapun.

Mungkin di film pertamanya, harusnya mengikuti komiknya, namun RDJ melakukan improvisasi dan diakui oleh Kevin Feige, seperti Tony Stark di komik pada beberapa volume sejak awal kemunculan Iron Man.

Tony Stark versi komik mengalami MDD atau Major Depressive Disorder, dan salah satu pemicunya adalah perbuatan salah yang pernah ia buat, seperti tidak sengaja membunuh penduduk, kejadian di Civil War (akibatnya Captain America mati, lalu bibi May sekarat, membuat Peter alias Spider-Man jatuh ke lubang hidup terdalam, dampaknya Tony juga yang depresi).

Terkadang Tony lari dari masalahnya ini ke alkohol, dan menjadikan depresinya justru semakin parah, bahkan ada komik berjudul Demon in a Bottle yang mengisahkan Tony, melawan alkohol dan rasa depresi yang ia alami.

Itu versi komik. Gimana dengan versi film?

Di Marvel Cinematic Universe, Tony juga sempat dihantui trauma dengan gejala PTSD setelah kejadian di Avengers pertama. Di Iron Man 3, ditunjukkan bagaimana depresinya Tony, bahkan dia bisa sesak napas jika ingat kejadian tersebut.

Iron Man adalah hero yang membuka Marvel Cinematic Universe.

Karena itu mengejutkan juga di Avengers: Endgame, klimaks dari tiga fase pertama MCU, dia menemui ajal.

Penggunaan Infinity Gauntlet itu berbahaya kalau si pengguna gak sekuat Thanos atau Hulk. Bahkan Thanos dan Hulk pun sama-sama menderita cedera serius setelah menggunakannya. 

Saat Tony menggunakannya untuk memusnahkan pasukan Thanos, dia pun akhirnya meninggal.

Itulah 10 fakta Iron Man, mulai dari MCU sampai komik. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!