Review Film: Raging Fire, Aksi Donnie Yen Melawan Perampok Bank

Bong (Donnie Yen) merupakan polisi yang selalu bertindak sesuai dengan aturan. Ia bertugas di satuan unit kriminal yang bertugas untuk memburu pengedar narkoba kelas kakap bernama Wong Kwun yang telah jadi targetnya selama 10 tahun.

Namun, ia menemukan Wong Kwun telah dibunuh, begitu juga para rekannya yang bertugas memburunya. Sementara itu, barang bukti narkoba milik Wong telah hilang dicuri oleh sang pembunuh. Ternyata pelaku dari pembunuhan tersebut masih berhubungan dengan masa lalu Bong.

Semasa dulu saat ia bekerja di unit kriminal, setiap beroperasi Bong selalu berpasangan dengan rekannya bernama Yau Kong-Ngo (Nicholas Tse). Suatu ketika mereka mendapat tugas dari petinggi kepolisian untuk menyelamatkan seorang pejabat penting sekaligus pemilik sebuah bank, Mr. Fok.

Dalam operasi tersebut, Ngo berhasil menemukan sang penculik yang bernama Coke. Ngo bersama empat rekan timnya di kepolisian mencoba untuk menginterogasi Coke supaya ia mau membuka mulut mengenai lokasi dimana Mr. Fok disembunyikan.

Akan tetapi, dalam interogasi tersebut kejadian buruk terjadi yang membuat nasib Ngo dan teman-temannya harus berurusan dengan hukum. Bong yang mengetahui kejadian tersebut, bersaksi di pengadilan. Hasil kesaksian Bong tersebut mengubah jalan hidup Ngo yang mengharuskan dia dan rekan-rekannya dipenjara.

Film ini memiliki dua kutub yang sangat berbeda. Yang pertama adalah Bong, seorang polisi yang masih bertugas dan memegang teguh sumpah polisi. Sementara itu lawannya adalah Ngo yang merupakan penjahat tapi sekaligus mantan polisi sehingga mengetahui dengan pasti cara polisi bekerja di setiap kasus.

Kedua kutub ini berusaha saling mengalahkan setiap saat dan lebih hebatnya lagi Bong tidak bisa melakukan apapun pada Ngo, karena polisi tidak memiliki alat bukti yang cukup untuk menuntut Ngo. Hasilnya terjadilah kucing-kucingan antara polisi melawan penjahat yang cukup pintar dalam mengelak semua tuduhan yang dilayangkan pada dirinya dan teman-temannya.

Kisah Bong dan Ngo ini dituturkan dengan cara maju mundur sehingga semakin lama ditonton semakin banyak pula fakta yang bisa digali atas hubungan Bong dan Ngo. Dari situ kita jadi paham kenapa Ngo bisa mengakali sistem kepolisian.

Saking percaya dirinya, Ngo sampai-sampai ke kantor polisi untuk melaporkan teman mereka yang hilang tanpa bekas.

Sayang upaya Ngo lama-lama tercium oleh Bong, sehingga sedikit demi sedikit Bong berhasil menghalang-halangi aksi-aksi yang dilakukan oleh Ngo. Mau tidak mau Ngo harus menjalankan misi terakhir yang diincar dari awal, yaitu merampok bank Hongkong.

Dari sini gerak-gerik Ngo semakin terbaca jelas sehingga Bong bisa menggunakan seluruh personil polisi yang menjadi bawahannya untuk menumpas Ngo.

Kualitas akting Donnie Yen dan Nicholas Tse bisa kami hadiahi empat jempol sekaligus. Keduanya beradu akting dan menjadi sorotan utama dari film Raging Fire. Rasanya film ini jadi terasa sangat hidup karena adanya Donnie Yen dan Nicholas Tse.

Selain akting, Raging Fire juga menyuguhkan aksi yang sangat memukau. Tidak ada cut pendek-pendek atau pergantian sudut pandang untuk mempermudah adegan baku hantam.

Film ini menggunakan format yang mirip dengan film-film Jackie Chan, di mana setiap pukulan dan tendangan dilakukan dengan lensa sudut lebar yang merekam semua gerakan secara langsung. Hasilnya sangatlah brutal dan mencerminkan kemajuan pesat dalam industri film Tiongkok.

Bisa dibilang film Raging Fire sangat mencerminkan Donnie Yen banget, seperti dalam film Ip Man awal yang kerap kali menunjukkan adegan aksi yang gila-gilaan.

Raging Fire merupakan sebuah film yang menunjukkan lika-liku dan hitam putihnya dunia kepolisian. Setiap keputusan yang ada dalam tubuh kepolisian, tak serta merta diputuskan oleh diri polisi itu sendiri. Ada atasan yang memberi perintah meskipun hasilnya mungkin buruk bagi para petugas yang menjalaninya.

Film ini jelas memiliki kualitas jempolan meskipun nama Donnie Yen tidak setenar Jackie Chan zaman dahulu. Karena hal ini, kami bisa mengganjar Raging Fire dengan nilai 3,8 dari 5 bintang review.

Diterbitkan pertama 30 November 2021, diterbitkan kembali 06 October 2024.