Review Film: Halloween Ends, Akhir Kisah Pembantaian Michael Myers

Empat tahun setelah peristiwa Halloween Kills tahun lalu, Laurie (Jamie Lee Curtis) tinggal bersama cucunya Allyson (Andi Matichak) di Haddonfield, dan sedang menyelesaikan menulis memoarnya untuk Myers. Sang pembunuh sendiri belum terlihat sama sekali sejak pembunuhan brutalnya terakhir.

Laurie yang selama hidup dalam obsesi terhadap Myers akhirnya memutuskan untuk membebaskan dirinya dari ketakutan dan kemarahan, dan memutuskan untuk hidup tenang bersama sang cucu. Tapi sayang ketenangan ini tidak berlangsung lama, Halloween sebentar lagi datang dan warga Haddonfield belum benar-benar pulih.

Semua orang di Haddonfield benar-benar takut pada sang boogeyman. Karena trauma ini orang-orang jadi kerap saling menyalahkan dan tidak percaya pada orang lain. Begitupun yang terjadi pada Corey Cunningham (Rohan Campbell).

Corey adalah anak baik yang hidup normal. Tetapi semua itu berubah ketika dia dituduh membunuh seorang anak laki-laki yang dia asuh. Hal ini akhirnya memicu serangkaian kekerasan dan teror yang akan memaksa Laurie untuk akhirnya berhadapan dengan kejahatan yang tidak dapat dikendalikan, sekali dan untuk selamanya.

Walaupun film ini menggunakan judul Halloween, tetapi film ini tidak sepenuhnya fokus pada kasus pembantaian baru yang dilakukan oleh Myers. Sebagai gantinya kita disuguhi berbagai masalah yang terjadi setelah aksi terakhir Myers empat tahun lalu.

Hasilnya Halloween Ends lebih banyak memuat pesan moral yang kira-kira isinya begini. Kita tidak bisa hidup dengan memandang masa lalu terus-menerus. Sebab hal itu akan menghancurkan kita atau orang-orang yang ada di sekitar kita.

Hal inilah yang berusaha dijelaskan oleh Green ke dalam Halloween Ends, yang menurut kami cukup menarik meskipun menimbulkan banyak tanda tanya besar dalam prosesnya. Masalahnya banyak hal jadi kurang konsisten di Halloween Ends, terutama apa yang ada di kepala Myers ketika berhadapan dengan Corey.

Apakah Myers adalah seorang cenayang yang bisa membaca masa lalu orang lain? Atau dia bisa mengetahui orang lain memiliki trauma atau tidak? Yang jelas kami agak sedikit terganggu di bagian ini. Sebab fakta ini menimbulkan kesan kalau Myers adalah makhluk mistis, bukan lagi psikopat yang melakukan pembantaian secara acak.

Walaupun kami juga sebenarnya bingung dengan kemampuan sesungguhnya Myers. Sebab dia bisa mengikuti orang tanpa ketahuan dan tahu-tahu muncul di hadapan korbannya. Selain itu dia bisa bertahan hidup di sebuah lokasi terpencil tanpa menimbulkan kegaduhan apapun selama empat tahun.

Hal ini menimbulkan kesan kalau Myers tidak membutuhkan makan dan minum dalam kurun waktu tersebut. Aneh bukan?

Meskipun menimbulkan banyak pertanyaan tetapi Halloween Ends adalah sebuah penutup yang pas untuk franchise Halloween karya Green. Toh, pada akhirnya film ini juga lebih baik dari Halloween Kills yang membingungkan.

Selain itu kami juga cukup senang dengan akting yang diperlihatkan oleh Campbell. Apalagi di bagian-bagian akhir saat dia memperlihatkan potensinya yang menyamai Myers dalam urusan bertahan hidup.

Review Halloween Ends kami ganjar dengan nilai 3 dari 5 bintang. Diterbitkan pertama 13 Oktober 2022, diterbitkan kembali 06 September 2024.