Ini 17 Poster Karakter Film Street Fighter (2026)! Banyak yang Mirip?

Untuk karakter satu ini, impresinya langsung terasa: Ryu banget.

Memang, dibanding desain Ryu di Street Fighter IV ke atas yang lebih bulky, versi ini terlihat sedikit lebih ramping. Tapi justru itu membuatnya lebih mendekati vibe Ryu era klasik, seorang pengembara yang hidup dari latihan, bukan bodybuilder.

Dari segi aura, tatapan, hingga gesture tangan bersilang, semuanya mencerminkan karakter Ryu: fokus, disiplin, dan selalu siap bertarung. Dan kostum yang ia kenakan di poster ini juga pas banget, gi putih yang sederhana tapi ikonik, lengkap dengan detail yang terlihat “hidup” dan tidak terlalu bersih.

Secara keseluruhan, ini salah satu casting yang kelihatan sangat menjanjikan.

Yep, kamu nggak salah baca: Jason Momoa akan memerankan Blanka di Street Fighter (2026).

Dari posternya, interpretasi Blanka versi film ini terasa sangat akurat dibanding game: kulit hijau, tubuh kekar, rambut liar kemerahan, plus sentuhan aksesori tribal yang membuatnya tampak makin buas dan primal.

Secara desain, ini salah satu karakter yang kelihatan benar-benar “all out”, seolah tim produksi tidak takut untuk menyajikan sisi paling fantastis dari Street Fighter.

Waktu jajaran cast diumumkan, banyak fans sempat terkejut karena Street Fighter versi baru ini berani memilih sejumlah nama dari dunia pro wrestling. Dan hasilnya? Untuk karakter seperti Guile, keputusan itu kelihatan masuk akal banget.

Di posternya, Guile tampil sangat mendekati versi game: celana camo, tank top hijau lengkap dengan dog tags, dan tentu saja, rambut sapu ikonik yang akhirnya diwujudkan tanpa kompromi. Proporsi tubuh yang kekar juga membuat siluet Guile langsung terasa kuat dan militeristik.

Dari sneak peek, terlihat bahwa ia tidak hanya mengadopsi tampilan luar, tetapi juga moveset khasnya. Somersault Kick muncul sebagai salah satu jurus yang ditampilkan, memberi harapan bahwa film ini memang ingin merangkul identitas pertarungan setiap karakter.

Pertanyaan besar untuk banyak fans tentu: “Mampukah Callina Liang membawa Chun-Li ke layar lebar dengan baik?”

Dari poster dan sneak peek sejauh ini, jawabannya terlihat cukup menjanjikan.

Ia tampil dengan nuansa biru khas Chun-Li, lengkap dengan gaya rambut hairbun ikonik. Siluet kostumnya juga masih mempertahankan identitas karakter, meski jelas ada beberapa penyesuaian yang membuatnya berbeda dari versi game.

Salah satu detail yang sempat jadi pembahasan netizen adalah bagaimana kostum versi film ini lebih tertutup di bagian kaki, namun justru menambahkan boob window, elemen desain yang tidak ada di game. Reaksi publik pun bercampur antara geli, heran, dan penasaran.

Kalau Ryu tampil dengan gi putih ikonisnya, tentu Ken tidak mau kalah. Di poster ini, Ken versi 2026 hadir dengan gi merah klasik yang langsung dikenali oleh siapa pun yang pernah memainkan Street Fighter.

Detail kostumnya terlihat pas: serabut gi yang sedikit robek, sabuk hitam, hingga sarung tangan khas Ken yang memberi kesan petarung agresif dan flamboyan. Pose yang ditampilkan juga memperkuat citra Ken sebagai karakter yang percaya diri dan selalu siap duel.

Poster ini juga menonjolkan lengan yang berotot dan siap tempur, membuatnya mudah dibayangkan sedang mengeluarkan Shoryuken dengan kekuatan penuh.

Wah ini sih Mike Tyson... eh, Mike Bison... eh maksud saya, Balrog.

Waktu Curtis "50 Cent" Jackson diumumkan akan memerankan Balrog, banyak fans yang bingung.

Tapi gak bisa dibantah, ini sih beneran seperti Balrog yang diangkat dari game ke layar lebar. Setidaknya di versi poster ini.

Jika dibandingkan dengan desain Bison di era Street Fighter modern yang cenderung besar dan berotot, versi ini memang terlihat lebih ramping. Namun keputusan tersebut terasa sangat sengaja, lebih mendekati archetype Bison ala Raul Julia (pemeran versi 94): bukan tipe petarung fisik, tapi pemimpin karismatik yang bisa punya momen lucu.

Kostum merahnya, pose dominan, dan ekspresi yang tenang namun mengintimidasi semuanya membantu membangun citra Bison sebagai villain yang elegan namun berbahaya.

Dan dari sisi kemampuan akting, David Dastmalchian, berbekal rekam jejaknya memainkan karakter-karakter eksentrik, jelas punya potensi untuk menghadirkan interpretasi Bison yang berbeda tapi tetap berwibawa.

Sekarang tinggal menunggu bagaimana versi filmnya mengeksekusi karakter ini.

Wah ini sih...

Dia mungkin belum bertelanjang dada di poster, tapi dari yang terlihat saja sudah terasa kalau Olivier Richter dengan tubuh besarnya cocok banget menyajikan sosok besar dan perkasa Zangief.

Jujur, ini salah satu kostum yang untuk sekarang belum terlalu "kena" di saya.

Garis besarnya sih akurat. Flamboyan, cakar besi, topeng... tapi topeng dan kostumnya terasa agak "murah" di sini.

Saya harap yang versi film bisa tersaji lebih bagus.

Wah, Hirooki Goto. Dia ini pegulat pro juga lho.

Tapi di sini ia benar-benar disajikan seperti pesumo dengan badan besar!

Kesan Hondanya sejauh ini dapat, bahkan meski di poster dia tidak memakai face paint khas Honda.

Kostum Cammy yang ini adalah versi Street Fighter Alpha. Jadi belum leotard hijau dengan baret merah, melainkan pakaian biru dengan gloves merah.

Saya cukup takjub betapa dekatnya kostum Cammy di sini, dibanding kostum karakter seperti Juli dan Chun-Li yang dimodifikasi sedikit. Bahkan paha terbukanya dipertahankan!

Mel Jarnson sudah cukup cocok dari segi penampilan untuk Cammy. Tinggal kita tunggu aktingnya.

Iya ini sang Tribal Chief, Roman Reigns.

Di satu sisi, kesan berbahaya dan menakutkannya sih dapat. Lumayan akurat juga dengan kostum gamenya.

Di sisi lain, jelas Akuma di sini tak terasa sebagai orang Jepang.

Cukup unik juga.

Dhalsim yang ikonis akhirnya muncul, dan versi filmnya terlihat cukup otentik.

Desainnya terasa akurat tanpa harus meniru 100% tampilan Street Fighter II. Misalnya, kalungnya memang tidak berupa tengkorak seperti di game klasik, tapi tetap mempertahankan nuansa spiritual dan eksotis yang melekat pada karakter Dhalsim.

Yang membuat casting ini makin menarik adalah latar belakang Vidyut Jammwal sendiri: ia merupakan aktor asal India dengan kemampuan bela diri yang kuat. Jadi ia bukan hanya cocok secara visual, tetapi juga punya dasar fisik untuk menghadirkan Dhalsim yang unik.

Kalau eksekusinya tepat, Dhalsim versi 2026 bisa jadi salah satu kejutan menyenangkan di film ini.

Jujur, di satu sisi, ini memang menampilkan aspek flamboyan dan mencolok Don Sauvage, ring announcer di Street Fighter V untuk organisasi CWA.

Tapi dengan penampilan Eric Andre yang sedang berteriak ke megaphone, ini mah energinya benar-benar seperti Eric Andre yang sedang “lepas kendali” dalam habitat alaminya.

Awalnya, saya juga sempat bingung melihat sosok dengan ponytail, setelan jas serba pink, dan kumis ini. Tapi begitu membaca namanya… oh, ternyata ini Dan Hibiki!

Senyum lebarnya dan pose thumbs up yang agak meragukan justru terasa sangat cocok untuk Dan, karakter yang selalu berusaha keren meski jatuhnya konyol. Kesan sedikit shady ini malah menambah pesona Dan sebagai petarung yang penuh percaya diri, meski sering kali tidak punya modal yang cukup.

Yang bikin saya ketawa adalah satu hal: dengan jas pink dan ponytail begini, siluetnya jadi sedikit mengingatkan pada Robert Garcia dari Art of Fighting, karakter yang memang menjadi salah satu inspirasi parodi untuk Dan.

Juli hadir di Street Fighter dengan penuh atribut Shadaloo.

Ini menarik memang. Dengan Cammy juga masih pakai kostum Street Fighter Alpha, sepertinya Shadaloo di Street Fighter ini memang akan diperkuat para Dolls sebagai kaki tangan.

Bakal menarik kalau aspek The Dolls adalah para petarung yang dicuci otak akan dipertahankan, dan sosok seperti Cammy dan Juli bisa dibebaskan.

“Joe? Ini Joe yang mana, ya?”

Nah, di sinilah keunikannya. Joe adalah salah satu petarung dari game Street Fighter pertama, karakter yang biasanya luput dari radar karena tidak ikut tampil di era Street Fighter II.

Menariknya, penampilannya di poster ini sangat mirip dengan desain klasiknya: celana panjang merah, tubuh telanjang dada, dan rambut pirang khas era arcade tahun '80-an. Adaptasinya benar-benar terasa sebagai deep cut untuk fans lama.

Yang bikin penasaran tentu perannya nanti. Joe bukan bagian dari roster utama seperti karakter-karakter lain, jadi apakah ia akan tampil sebagai jobber untuk menunjukkan betapa berbahayanya petarung tertentu? Atau justru diberi momen kejutan yang membuatnya relevan kembali?

Nah itu 17 poster karakter Street Fighter (2026). Banyak juga ya.

Favoritmu yang mana nih?