Adaptasi live action manga Tokyo Revengers mulai menjadi topik panas di kalangan penggemarnya. Salah satu yang sering menjadi bahan perbincangan adalah seberapa akuratkah versi live action-nya mengadaptasi karakter komiknya dan versi mana yang lebih baik.
Daripada berlama-lama, mari kita bahas saja sekarang!
Untuk karakter Takemichi Hanagaki, bisa dibilang baik versi anime maupun live action-nya tidak ada perbedaan yang mencolok. Tidak hanya untuk versi remajanya, hal itu juga berlaku untuk versi dewasanya. Satu kata dari penampilan Takumi Kitamura : Cocok banget!
Seperti halnya Takemichi, Naoto yang diperankan Yosuke Sugino juga benar-benar terlihat akurat. Mungkin yang membuatnya berbeda hanyalah bentuk wajah Yosuke yang memang lebih tirus dari karakter animenya.
Sama-sama cantik dan imut. Yang membedakan antara versi anime dengan versi live action yang diperankan oleh Mio Imada hanya di bagian seragam yang dilengkapi rompi , warna rambutnya yang masih hitam dan terlihat sedikit lebih dewasa dari animenya.
Apakah karena faktor latar waktu film-nya yang mengambil saat jenjang SMA? Mungkin saja.
Kalau ditanya apa yang membedakan Kiyomasa versi anime atau versi live action, mungkin itu hanya terletak di bagian rambutnya Nobuyuki yang lebih tebal. Bahkan, gaya rambut Kiyomizu versi adaptasinya bisa dibilang lebih mirip gaya rambut Metal Bat dari anime One Punch Man.
Tidak ada yang menyangkal bahwa ciri khas Mikey yang terlihat seperti bocah kecil mungkin tak akan bisa kita jumpai di versi live action. Dengan tinggi sekitar 171 cm, Ryo Yoshizawa membuat Mikey lebih terlihat seperti berandalan SMA ketimbang versi animenya yang tingginya sekitar 162 cm.
Jika seperti itu, maka adegan Mikey bertindak kekanak-kanakan saat makan di restoran bakal terlihat tak cocok diterapkan di live action-nya nanti.
Dari segi penampilan baik versi live action atau anime, Draken benar-benar terlihat gahar di sini. Totalitas Yuuki mengganti model rambutnya dan mentato kepalanya perlu diacungi jempol. Perbedaannya justru baru terlihat jika ada adegan bersama Mikey yang diperankan Ryo Yoshizawa.
Di versi animenya sendiri, selisih tinggi Mikey dan Draken cukup jauh, yaitu sekitar 13 cm. Sedangkan di versi live action, keduanya malah terlihat hampir mendekati sepantaran karena tinggi Ryo dan Yuuki sendiri hanya berselisih 7 cm.
Tidak seperti versi animenya yang terlihat seperti bocah polos, Mitsuya yang diperankan oleh Gordon Maeda di sini terlihat lebih manly. Apalagi, model anting yang dikenakannya memiliki model yang lebih sederhana ketimbang anting yang dikenakan Mitsuya versi anime yang terlihat mencolok karena ukurannya.
Seperti Hinata, Kisaki versi live action juga terlihat yang paling melenceng daripada karakter lainnya. Alih-alih menyemir rambutnya menjadi pirang, model rambut Kisaki malah masih tetap hitam dan disisir rapi ke belakang. Selain itu, karakter yang diperankan Shotaro Mamiya terlihat cenderung lebih berisi daripada versi animenya yang berbadan kurus.
Tak salah jika memilih Hiroya Shimizu untuk berperan sebagai pimpinan geng Valhalla. Baik dari segi fisik dan pembawaan karakternya, Hanma versi adaptasinya benar-benar terasa sangat pas. Bahkan, detil terkecil seperti tato di punggung tangan dan anting besar di telinga kirinya juga tak ketinggalan dimasukkan ke versi live actionnya.
Itulah perbandingan karakter Tokyo Revengers versi live action dan animenya. Adakah yang ingin kamu sampaikan tentang mereka? Sampaikan saja pendapatmu melalui kolom komentar!