Setiap karakter-karakter dalam franchise Harry Potter sudah tidak asing dengan marabahaya, kehancuran, dan kematian akibat ulah para Pelahap Maut dan naiknya kekuasaan Lord Voldemort saat itu.
Beberapa karakter lainnya pun takluput mengalami hal buruk hampir sepanjang hidup para penyihir tersebut. Bahkan, karakter lain yang tidak beruntung menghadapi kematian yang kelam.
Yuk! Simak siapa saja sosok yang kurang beruntung di Harry Potter!
Saat masih kecil kesialan yang dialami Lupin adalah ketika Fenrir Greyback mengubahnya menjadi manusia serigala. Pada saat itu, ia menghabiskan waktu bertahun-tahun menyembunyikan identitasnya karena takut mendapat serangan balik. Akhirnya, ia meninggalkan posisi mengajarnya karena tidak sengaja mengungkapkan identitasnya dan tidak ingin orang tuanya merasa risih.
Hingga pada saat Pelahap Maut membunuh Lupin dan Tonks yang merupakan istrinya, ia harus meninggalkan putra mereka. Meski hidupnya secara umum bahagia, kemalangan tampaknya sering menimpa Lupin.
Sirius Black merupakan ayah baptis Harry Potter. Ia menghabiskan tiga belas tahun di Azkaban karena kejahatan yang tidak dilakukannya. Saat Sirius melarikan diri dari Azkaban, dia hidup sebagai buronan selama bertahun-tahun, selalu bersembunyi.
Namun, saat Voldemort tahu betapa sayangnya Harry kepada Sirius, Voldemort menggunakan Sirius untuk memikat Harry ke Departemen Misteri, di mana pertempuran sengit pun terjadi. Pada akhirnya, sepupu Sirius, Bellatrix Lastrange, membunuhnya di depan Harry, melukai anak laki-laki itu selamanya.
Saat masih bayi, Neville sudah diberikan cobaan yang begitu berat. Kala itu, empat Pelahap Maut menangkap dan menyiksa orang tuanya, Frank dan Alice, hingga menjadi gila melalui Kutukan Cruciatus.
Di kelas, Neville mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari Cornish Pixies. Namun, bakatnya tumbuh dan menjadi seorang pemimpin, mengajar Pasukan Dumbledore ketika ketiganya pergi untuk berburu Horcrux.
Karakternya yang pendiam dan aneh karena percaya pada makhluk khayalan, membuat Luna tidak memiliki teman selain Harry Potter. Namun, dia kemudian mengungkapkan bahwa dia kehilangan ibunya, Pandora, pada usia sembilan tahun.
Siswa lain memanggilnya 'Loony', mengejeknya, dan mencuri barang miliknya. Namun, hatinya yang baik dan sikap positifnya yang abadi memungkinkannya untuk melupakan masalah tersebut dan menyadari bahwa masalah para penindas ada pada diri mereka sendiri.
James dan Lily merupakan pasangan yang dikaruniayi anak bernama Harry Potter. Namun, karena ramalan Sybill Trelawney, Voldemort dan para Pelahap Mautnya menargetkan bayi Harry, percaya bahwa dialah yang Terpilih. Sialnya, James mempercayakan penjagaan bayi Harry kepada Peter Pettigrew, yang mengkhianatinya kepada Lord Voldemort.
Pada Halloween tahun 1981, Voldemort menyerang, membunuh James dan kemudian Lily, ketika dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Harry. Namun, cintanya melindungi putranya sepanjang masa remajanya, menjaganya tetap aman hingga Pertempuran Hogwarts.
Rubeus Hagrid dahulu saat menjadi seorang siswa muda Gryffindor memiliki ketertarikan dalam menyukai makhluk ajaib, sampai mengadopsi Aragog, bayi Acromantula, dan menyembunyikannya di ruang bawah tanah sekolah. Karena ketahuan oleh Hogwarts, Akibatnya, sekolah mengeluarkan Hagrid, tetapi Dumbledore mengizinkannya menjadi penjaga halaman dan tinggal di gubuk tersebut.
Saat dewasa, pengusirannya menjadi alasan pemenjaraan setelah seseorang membuka kembali The Chamber of Secret. Untungnya, dia keluar setelah Harry memecahkan misteri tersebut, tetapi tugas singkatnya di Azkaban pun berdampak besar pada kesehatan mental para tahanan. Selain itu, Hagrid menyaksikan hampir semua orang yang disayanginya mati, termasuk Dumbledore.
Harry merupakan karakter yang cukup tidak beruntung. Nasib buruk selalu menimpanya sejak kecil. Sebut saja ketika Voldemort membunuh orang tuanya, menyebabkan tetapi dan Petunia yang kejam membesarkannya. Hogwarts menjadi tempat amannya, namun kejahatan dengan cepat menyusup saat anak muda itu melawan profesornya, membunuh seekor basilisk, dan memutar balik waktu untuk menyelamatkan ayah baptisnya.
Nah! Itulah sosok penyihir yang kurang beruntung di Harry Potter. Gimana menurut kalian?
Penulis: Heni Suryani.
Artikel pertama terbit pada 1 Januari 2025 dan dipublikasi ulang pada 28 Mei 2025 dengan sejumlah pembaruan.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku