15 Momen Fizi Asbun di Upin dan Ipin, Gak Ada Akhlak!

Di episode "Hari Raya", Fizi datang berlebaran ke rumah Upin dan Ipin. Lalu, saat sedang menikmati hidangan yang disajikan oleh Opah dan Kak Ros, Ehsan mengajak teman-temannya untuk pergi berlebaran ke rumah Pak Mail dan Tok Dalang.

Semua setuju dengan ajakan Ehsan. Namun, Fizi malah julid soal uang Raya pemberian Pak Mail pada Lebaran tahun lalu yang hanya sebesar 20 sen. Gara-gara umpan darinya, teman-temannya jadi ikut julid soal Tok Dalang yang dianggap pelit. Untung saja Opah langsung menegur bocah-bocah itu.

Di episode "Berpuasa Bersama Kawan Baru", kita akan menyaksikan penampilan perdana karakter Susanti dalam cerita.

Pada hari Susanti mulai bersekolah di Tadika Mesra dan memperkenalkan dirinya di depan kelas, Susanti menyampaikan harapannya supaya teman-teman barunya bisa merasa senang terhadapnya.

Mendengar kata "senang" yang berarti 'mudah', Fizi dengan santainya berkomentar, "Kita susahkan die keh?".

Di episode "Menjelang Syawal", Tok Dalang memanggil Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya ke rumahnya karena dia hendak membagi-bagikan dodol buatannya. Tok Dalang saat itu menjelaskan bahwa di bulan puasa, orang-orang akan berlomba-lomba mencari pahala dengan melakukan banyak kebaikan.

Pasalnya, tak ada yang tahu apakah tahun depan kita masih ada (hidup) atau tidak. Kocaknya, kata-kata Tok Dalang disalahartikan oleh bocah-bocah tersebut. Fizi bahkan berkata, "Nak ikut," setelah Upin dan Ipin menanyakan ke mana Tok Dalang akan pergi.

Cikgu Jasmin mengawali kelas dengan menjelaskan apa itu cita-cita. Setelah mengetahui artinya, Mei Mei dengan lantang berkata bahwa dirinya ingin menjadi guru. Dia pun menjelaskan banyak hal mulia sebagai seorang pendidik.

Mendengar penjelasan Mei Mei, Ehsan tertarik untuk menjadi guru juga. Namun, Fizi dengan sembarangannya berkomentar bahwa Ehsan saja tak pandai berhitung, sehingga tak mungkin bisa menjadi seorang guru.

Tak hanya itu, celotehan asal-asalan si Fizi juga disorot ketika ia dengan santainya menuduh bahwa Jarjit bercita-cita menjadi pencuri karena gambar yang dibuat Jarjit adalah ilustrasi polisi yang sedang menangkap maling.

Episode "Terima Kasih Cikgu!" jadi momen perpisahan murid-murid Kelas Aman Tadika Mesra dengan Cikgu Jasmin yang hendak melanjutkan studi demi mengejar cita-citanya untuk menjadi Cikgu Besar alias Kepala Sekolah.

Mendengar impian gurunya, Fizi pun berkata bahwa Cikgu Jasmin hanya perlu makan yang banyak. Dengan begitu, tubuh Cikgu akan menjadi besar seperti Cikgu Besar Tadika Mesra.

Ternyata, Ehsan telah berkacamata sejak masih kecil. Hal ini terungkap dalam episode "Jaga dan Hargai Mata", di mana saat itu alasan mata Ehsan menjadi rabun pun telah dibahas.

Pada hari di mana Ehsan mau tak mau menggunakan kacamata lamanya, Fizi bisa-bisanya mengejek Ehsan yang matanya sudah rusak sejak kecil.

Ehsan sangat senang ketika akhirnya ia berkesempatan untuk berbincang langsung dengan koki idolanya, Chef Wan.

Oleh Chef Wan, Ehsan ditanyai soal hidangan apa saja yang bisa ia masak. Belum sempat Ehsan menjawab, Fizi sudah menyela dan berkata kalau Ehsan hanya pandai makan saja.

Momen Fizi asbun yang paling ikonis ada di episode "Syahdunya Syawal". Saking hebohnya adegan tersebut, Fizi sampai harus membuat video klarifikasi dan permintaan maaf kepada Upin dan Ipin yang menjadi targetnya.

Bagaimana tidak? Di episode tersebut, Fizi dengan watados alias wajah tanpa dosa berkata kalau tak ada surga untuk Upin dan Ipin. Soalnya, surga ada di telapak kaki ibu, dan si kembar saat ini sudah tak memiliki ibu.

Episode "Dayung Laju-Laju" diawali dengan adegan ketika Ehsan membagi-bagikan gantungan kunci berbentuk kapal kepada teman-temannya. Di momen itu, Fizi sempat mengatakan kalau dia tak ingin naik kapal yang sama dengan Ehsan karena tubuh Ehsan yang gemuk bisa membuat kapal yang ditumpangi tenggelam.

Tak cuma membuat Ehsan marah, di episode ini, Fizi juga membuat Upin dan Ipin sedih dengan kata-kata ejekannya terhadap kapal kardus yang sudah dibuat si kembar dengan susah payah.

Celetukan Fizi di episode "Tumbuh Rambut" benar-benar membuat Upin dan Ipin sakit hati bahkan menangis. Pasalnya, dia dengan lantang meledek kepala bocah kembar tersebut yang botak.

Saat itu, Upin dan Ipin berkata bahwa keduanya ingin menggunakan krim rambut seperti yang dipakai Ehsan dan Fizi. Mendengar keinginan si kembar, Fizi langsung nyinyir dengan mempertanyakan di mana Upin dan Ipin akan memakaikan krim tersebut, mengingat keduanya tak mempunyai rambut seperti anak-anak yang lain.

Upin dan Ipin melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan uang untuk ditabung, salah satunya dengan menjual lukisan karya mereka sendiri. Melihat hasil lukisan yang hendak dijual si kembar, Fizi dengan remeh berpendapat bahwa tak akan ada yang mau membeli lukisan tersebut.

Korban asbun Fizi bukan cuma Ehsan serta Upin dan Ipin. Di episode "Tamak Selalu Rugi", Mei Mei pun pernah jadi sasaran celetukan Fizi yang menusuk.

Di episode ini, Mei Mei mengundang teman-temannya untuk merayakan hari ulang tahunnya. Di hari yang sama, Upin dan Ipin sebenarnya juga diajak pergi menonton wayang bersama Kak Ros. Namun, keduanya memilih untuk menghadiri pesta Mei Mei.

Melihat si kembar datang, Fizi berkomentar bahwa dirinya pasti akan memilih pergi menonton wayang daripada datang ke acara ultah Mei Mei. Tentu saja Mei Mei marah besar ketika mendengarnya.

Kepada Cikgu Melati, Upin dan Ipin mengatakan kalau mereka adalah cucu kesayangan Opah. Lagi-lagi, hal ini dikomentari oleh Fizi.

Fizi dengan santainya mengatakan kalau hal itu merupakan sesuatu yang wajar, mengingat Upin dan Ipin sudah tak mempunyai ayah dan ibu yang bisa menyayangi keduanya.

Dzul menceritakan peristiwa yang mengakibatkan Ijat trauma dan takut setiap melihat sepeda di episode "Basikal Kawanku".

Menurut Dzul, Ijat pernah jatuh dari sepeda dan mengalami cedera berat di kepalanya. Bahkan, sepeda yang Ijat kendarai saat itu sampai hancur. Mendengar itu, bukannya simpati terhadap Ijat, Fizi malah merasa kasihan kepada sepeda yang hancur tersebut.

Upin dan Ipin sial dua kali di episode "Gunting Rambut".

Pertama, Upin dan Ipin "disemprot" oleh Fizi setelah mengomentari rambutnya yang acak-acakan. Fizi merasa kalau keduanya tak pantas berkomentar soal itu, sebab mereka tak punya rambut.

Kedua, Fizi mengejek Upin dan Ipin yang bersemangat untuk datang lebih awal ke sekolah pada Hari Potong Rambut Gratis. Menurutnya, si kembar bahkan tak perlu hadir di hari itu. Lagipula, Upin dan Ipin botak sehingga tak bisa ikut potong rambut.

Itulah berbagai momen asbun Fizi di Upin & Ipin. Terlepas dari sifat jeleknya, Fizi tetap menjadi salah satu karakter yang paling ditunggu-tunggu celotehan ngasalnya oleh para penggemar.

Artikel pertama terbit pada 19 Maret 2025 dan dipublikasi ulang pada 9 Mei 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku