15 Mainan Tradisional di Upin dan Ipin, Pernah Main?

Pertama, ada Baling Selipar yang dapat diartikan sebagai "Lempar Sandal". Sebagaimana namanya, ini merupakan permainan melempar sandal menggunakan sandal lainnya.

Sandal yang menjadi target akan disusun sedemikian rupa agar menjadi tegak. Lalu, pemain harus menjatuhkan susunan sandal itu dengan melempar sandal ke arahnya dari jarak tertentu.

Dikenal pula dengan nama Perik Mata, Konda Kondi merupakan permainan menjungkitkan kayu pendek menggunakan kayu yang ukurannya lebih panjang. Game ini setidaknya bisa dimainkan oleh 2 orang yang membentuk 2 tim yang saling beradu.

Sebelum bermain Konda Kondi, kamu harus membuat lubang terlebih dahulu yang cukup untuk menempatkan kayu pendek secara melintang. Dari situlah pemain akan menjungkitkan kayu ke arah tertentu yang tak dapat dijangkau oleh tim lawan.

Kemudian, ada Sepak Bulu Ayam. Dalam permainan ini, kamu harus mampu menendang objek yang mirip shuttlecock menggunakan punggung kaki maupun bagian tepi kaki sebanyak target yang telah ditentukan sebelumnya. Jika shuttlecock tersebut jatuh ke tanah, maka kamu kalah.

Permainan Tutup Botol atau Ceper adalah game yang menggunakan 5 tutup botol berbahan aluminium.

Cara mainnya cukup sederhana. Kelima tutup botol ditumpuk dan digenggam, lalu disebarkan. Masing-masing pemain harus memilih satu tutup botol yang selanjutnya akan dia gunakan untuk 'mengeliminasi' tutup botol lainnya dengan cara dijentik.

Permainan tradisional lainnya yang diperkenalkan dalam serial Upin & Ipin adalah Sepak Takraw. Ini merupakan permainan bola berbahan dasar rotan yang bisa dimainkan oleh 5 hingga 10 orang.

Caranya, para pemain akan membentuk lingkaran. Menggunakan kaki, masing-masing permain harus mengarahkan bola ke pemain lain serta mempertahankan agar bola tersebut tak menyentuh tanah.

Permainan satu ini sepertinya tak asing di kalangan banyak orang. Ada beberapa cara untuk memainkan kelereng atau guli, dan yang paling umum ialah dengan menjentik atau melemparnya.

Nah, tujuan dari permainan kelereng ini ialah membuat sebanyak mungkin kelereng agar keluar dari lingkaran yang telah dibuat sebelumnya menggunakan satu kelereng yang dijentik atau dilempar.

Gatheng atau yang juga populer disebut Batu Seremban adalah permainan yang agak mirip dengan bekel, tetapi bedanya, permainan ini tak menggunakan bola, melainkan batu kerikil.

Untuk bermain Gatheng, kamu perlu menyiapkan lima batu kecil berukuran sama. Pemain harus menyebar batu tersebut di tanah atau lantai. Lalu, lawan akan memilih satu batu yang harus pemain lempar. Selama batu dilempar, pemain dituntut untuk mengambil 4 batu lainnya sebelum batu yang dilempar jatuh.

Permainan yang satu ini cukup sederhana. Menggunakan pelepah daun kelapa atau pinang, pemain harus bermain secara berpasangan, di mana satu pemain bertugas untuk menarik pemain lainnya yang duduk di atas pelepah daun.

Pemenangnya adalah pemain yang berhasil sampai ke garis finish lebih awal.

Selanjutnya, ada lompat getah atau lompat tali. Permainan yang juga sangat populer di Indonesia ini setidaknya bisa dimainkan oleh 3 orang secara bergiliran.

Dua orang bertugas untuk memegang kedua ujung tali yang biasanya terbuat dari jalinan karet yang agak panjang. Lalu, keduanya harus mengayunkan tali tersebut secara bersamaan. Nah, pemain yang mendapat giliran pertama harus bisa melompat setiap kali tali akan menyentuh tanah.

Untuk bermain petak umpet, kamu dan teman-temanmu harus menentukan terlebih dahulu siapa yang berperan sebagai penjaga benteng.

Nah, penjaga harus menutup mata dan menghitung sesuai bilangan yang telah disepakati. Sementara itu, pemain lain akan mencari tempat untuk bersembunyi.

Agar bisa menang dan tak menjadi penjaga lagi pada babak selanjutnya, penjaga harus bisa kembali ke benteng dan menyebutkan nama pemain yang ia temukan sebelum pemain itu sampai lebih dulu ke benteng.

Sebaliknya, pemain yang bersembunyi harus tiba di benteng sebelum penjaga.

Layang-layang adalah mainan tradisional di Upin & Ipin yang berikutnya. Permainan satu ini biasanya hanya dimainkan pada musim-musim tertentu, tepatnya ketika angin sedang kencang.

Upin, Ipin, dan teman-temannya juga pernah diperlihatkan bermain Jentik Pensel. Sebagaimana nama permainannya, Jentik Pensel merupakan permainan yang mengharuskan pemainnya menggerakkan pensil dengan cara dijentik agar tiba di garis akhir lebih dulu dari pemain lawan.

Ada pula kapal kertas, yakni miniatur kapal berbahan kertas yang dikreasikan sedemikian rupa. Biasanya, anak-anak akan menguji laju kapal kertas dengan meletakkan kapal tersebut di air parit atau sungai. Bisa juga akan memberi dorongan bantuan menggunakan tiupan angin untuk menambah kecepatan kapal kertas.

Gasing tradisional adalah gasing yang dimainkan menggunakan tali yang dililit pada gasingnya. Pemain akan melempar gasing secara bersamaan. Gasing yang bisa berputar paling lama bahkan mampu menumbangkan gasing lawan adalah pemenangnya.

Terakhir, ada Galah Panjang atau yang dikenal pula sebagai Gobak Sodor. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim, di mana masing-masing berperan sebagai penyerang dan penjaga.

Agar bisa menang, tim penyerang harus bisa mencapai garis terakhir tanpa disentuh oleh pemain penjaga.

Nah, itulah beberapa mainan tradisional di Upin & Ipin. Ada yang pernah kamu mainkan, gak?

Diterbitkan pertama 01 Desember 2024, diterbitkan kembali 22 Mei 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku