Kenapa Nurul Jarang Main di Upin dan Ipin? Ini Alasannya!

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Nurul diperkenalkan sebagai karakter sampingan dalam serial Upin & Ipin. Kehadirannya bahkan bisa dianggap layaknya kameo yang hanya muncul pada momen-momen tertentu dan dalam durasi yang sangat singkat.

Nah, karena peran minornya tersebut, kehadiran Nurul sebenarnya tak memberi dampak apa-apa terhadap cerita. Artinya, ada atau tidaknya ia tak akan memengaruhi alur, dan cerita tetap dapat berlanjut meski tak ada Nurul dalam adegan tersebut.

Karakter Nurul hanyalah sebagai pelengkap agar jumlah murid di Kelas Aman Tadika Mesra bisa genap. Jadi, jangan heran kalau kamu pun merasa tak pernah mendengar suara karakter satu ini dalam cerita.

Namun, kalau kamu penasaran dengan suaranya, kamu bisa menonton ulang episode "Rasa Sayang" dari musim ke-4, tepatnya saat seluruh murid bernyanyi dalam perjalanan mereka menuju lokasi piknik.

Alasan selanjutnya kenapa Nurul hampir tak pernah diperlihatkan bermain bersama Upin, Ipin, dan bocah lainnya yaitu karena Nurul bukanlah warga Kampung Durian Runtuh. Informasi ini dapat kamu ketahui setelah mengakses data nama-nama penduduk kampung melalui situs resmi kepenggemaran Upin & Ipin.

Tadika Mesra pada dasarnya adalah sekolah yang berlokasi di kampung yang dipimpin oleh Tok Dalang tersebut. Namun, bukan berarti bahwa lembaga pendidikan ini hanya menerima siswa yang bertempat tinggal di sana. Jadi, Nurul yang merupakan warga kampung lain pun berhak mengenyam pendidikan di Tadika Mesra.

Kemudian, karena rumah Nurul bukan di Kampung Durian Runtuh, wajar jika pada akhirnya dia jarang berkumpul dengan teman sekelasnya. Apalagi, kita tak tahu pasti bagaimana akses menuju kampung tersebut. Mungkin saja rumah Nurul juga cukup jauh sehingga akan sulit baginya jika harus sering-sering bermain dengan yang lainnya.

Perlu kamu ingat, di Tadika Mesra tak hanya ada Kelas Aman yang menaungi Upin, Ipin, dan beberapa karakter utama sebayanya, tetapi ada kelas lain, yaitu Kelas Bakti, Kelas Ceria, dan Kelas Damai.

Di episode "Sedia Mula" pada musim ke-5 atau episode "Taman Mesra" dari musim ke-6, kamu bisa melihat anak murid yang berasal dari 3 kelas lainnya.

Dengan banyaknya siswa di Tadika Mesra, tak menutup kemungkinan bahwa Nurul justru lebih akrab dengan anak didik dari kelas lain karena berbagai alasan, salah satunya karena ada anak yang berasal dari kampung yang sama dengannya.

Punya circle pertemanan yang berbeda bukanlah sesuatu yang salah. Sebaliknya, ini justru menunjukkan bahwa Nurul punya pikiran yang terbuka, sebab dia tak menuntut dirinya sendiri untuk berteman dengan teman sekelasnya saja.

Satu hal yang terpenting adalah hubungan Nurul bersama murid-murid Kelas Aman tetap terjalin dengan baik karena bagaimana pun juga dia harus akur dengan teman sekelasnya sendiri.

Jika poin sebelumnya memperkirakan bahwa Nurul lebih akrab dengan siswa dari kelas lain, poin kali ini justru menunjukkan hal yang sebaliknya, di mana Nurul mungkin adalah seseorang berjiwa introver.

Sifat Nurul yang lebih suka menyendiri juga bisa menjadi alasan kenapa karakter pendukung yang satu ini jarang bermain di Upin & Ipin.

Teori tentang Nurul yang introver ini muncul karena karakternya yang hampir tak pernah diperlihatkan berbicara dalam serial. Bahkan, sependiam-pendiamnya teman semeja Nurul yang bernama Devi, suaranya masih terdengar beberapa kali.

Ada kemungkinan bahwa Nurul memang tak terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang dan cenderung lebih senang bermain seorang diri. Lagipula, ada banyak kegiatan yang bisa dia lakukan sendirian, seperti belajar, membaca buku, menonton kartun favorit, bermain boneka, bola bekel, atau mungkin memasak.

Tentunya, tak ada yang salah dengan menjadi seseorang yang pemalu dan pendiam, asalkan Nurul tak menutup diri sepenuhnya dari dunia. Nurul tetap butuh bersosialisasi agar bisa mempelajari banyak hal dalam kehidupan.

Alasan terakhir berkaitan dengan aturan yang mungkin saja berlaku di rumah Nurul, atau bisa kita katakan bahwa Nurul mempunyai orang tua yang cukup ketat.

Gara-gara ini, Nurul jadi sulit mendapatkan waktu untuk bermain di luar jam sekolah, kecuali jika hal tersebut benar-benar mendesak, seperti di episode "Cerita Kami" ketika murid Kelas Aman terpilih untuk menampilkan drama musikal dalam suatu acara yang diadakan di Tadika Mesra.

Saat itu, seluruh siswa harus berlatih dan mempersiapkan segala kebutuhan pementasan setelah pulang sekolah. Jadi, Nurul pun punya kesempatan untuk berkumpul bersama teman-teman sekelasnya selain di waktu sekolah.

Nah, itulah beberapa alasan kenapa Nurul jarang main di Upin & Ipin. Kamu punya pendapat yang berbeda? Sampaikan di kolom komentar, yuk!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku