6 Karakter Orang Tua Terbaik di Harry Potter, Rela Berkorban

Amos Diggory adalah ayah dari Cedric Diggory. Ia pertama kali muncul di Turnamen Triwizard untuk mendukung anaknya. Amos juga dikenal sebagai teman baik Arthur Weasley.

Amos pastinya mendapatkan impresi bagus dari para Potterhead. Ia adalah sosok ayah yang ceria, ramah, dan tulus. Keramahan yang ia miliki menurun kepada anaknya yang ramah kepada siapapun, bahkan Harry Potter yang merupakan lawannya di Turnamen Triwizard. Namun sayang, Amos harus kehilangan Cedric yang terbunuh pada turnamen tersebut.

Remus Lupin adalah sosok yang bertanggung jawab. Bahkan, dia membimbing dan melindungi Harry Potter seperti anaknya sendiri. Ia menikah dengan Nymphadora Tonks. Setelah Tonks hamil, Remus mempertimbangkan untuk tidak berpartisipasi dalam pertempuran lagi.

Tetapi, Remus yang memikirkan masa depan merasa harus membantu teman-temannya bertempur dan memenangkan perang. Namun sayang sekali, Remus dan Tonks harus meninggal bersama di Hogwarts saat pertempuran terakhir. Hal positif dari keputusannya adalah, dia dan istrinya turut membantu memenangkan perang dan memberikan masa depan yang lebih baik untuk anaknya, Teddy Lupin.

Narcissa Malfoy adalah salah satu karakter orang tua terbaik di Harry Potter. Dia memiliki sifat yang mirip dengan suaminya, Lucius Malfoy. Dia masih memandang rendah penyihir keturunan Muggle. Walaupun dia mendukung penuh suaminya yang melayani Voldemort, tetapi dia masih memiliki sisi baik sebagai orang tua Draco Malfoy. 

Narcissa berbohong tentang kematian Harry di Hutan Terlarang, dan berbisik kepada Harry untuk memastikan apakah Draco masih hidup atau tidak. Dia bilang kepada Voldemort bahwa Harry Potter telah mati. Dia melakukan ini hanya karena dirinya ingin menjemput Draco di Hogwarts. Ini membuktikan bahwa cinta dan kasih sayang Narcissa sebagai orang tua patut dihargai.

Alice dan Frank Longbottom adalah seorang Auror yang cukup ditakuti dan dihormati. Reputasi mereka sebagai Auror bisa dibilang cukup hebat. Mereka bergabung dengan Order of the Phoenix dan ikut berperang bersama James Potter dan Sirius Black.

Walaupun mereka sukses membesarkan Neville, mereka mengalami hal yang sangat buruk. Alice dan Frank disiksa habis-habisan oleh Bellatrix Lestrange karena tidak bisa memberikan informasi kepadanya. Bellatrix menyiksa mereka dengan mantra Cruciatus. Akhirnya mereka berakhir di rumah sakit St. Mungo dan tidak dapat melakukan apa apa lagi.

Keluarga Weasley adalah keluarga yang bisa dibilang memiliki hubungan paling harmonis di Harry Potter. Memiliki anak dengan jumlah yang cukup banyak bukanlah menjadi masalah bagi Arthur dan Molly. Mereka berdua juga memiliki kemampuan diatas rata-rata. Arthur sangat ramah dan rendah hati kepada siapapun. Molly mendidik anak-anaknya dengan tegas dan melindungi dengan segenap kekuatannya.

Walaupun mereka memiliki anak banyak, tetapi mereka juga menjadi orang tua pengganti Harry Potter. Mereka benar-benar peduli akan kelangsungan hidup Harry, layaknya anak mereka sendiri. Bahkan, Harry dipersilahkan untuk tinggal bersama keluarga mereka. 

Lily dan James Potter adalah penyihir yang sangat hebat. Mereka juga berperan pada perang sihir pertama bersama Order of the Phoenix. Sebagai orang tua, kasih sayang mereka terhadap Harry Potter tidak terhingga. James adalah orang pertama yang menjadi korban kejamnya Voldemort.

Namun, Lily memberikan keajaiban untuk kehidupan Harry walaupun dirinya sudah tidak ada disamping Harry. Dengan kekuatan cinta, Lily berhasil melindungi Harry dari mantra Avada Kedavra walaupun harus mengorbankan dirinya. Besarnya cinta Lily terhadap Harry mampu melindungi Harry dari berbagai bahaya selama hidupnya.

Gimana? Siapa karakter orang tua terbaik di Harry Potter menurut kalian? Berikan komentar kalian ya!

Penulis: Zaki Narayan Satria