Di dunia sihir Harry Potter, kita dapat melihat beberapa jenis sihir yang memiliki kekuatan dan dampak yang berbeda. Jenis sihir di Harry Potter ini juga dipelajari setiap penyihir sejak mereka kecil secara bertahap di sekolah sihir.
Beberapa jenis sihir ini tentu dapat membantu mereka untuk melindungi diri dan memudahkan perjalanan masing-masing penyihir dalam petualangannya. Apa saja, sih jenis sihir di Harry Potter? Mari kita simak di sini!
Charm adalah sihir yang pertama kali diajarkan saat memasuki sekolah sihir di Harry Potter. Charm merupakan sihir sederhana yang dapat membantu penyihir melakukan hal tertentu. Jenis sihir ini tidak terlalu membahayakan. Seperti contohnya, Wingardium Leviosa yang merupakan mantra untuk menerbangkan benda atau makhluk ke udara dan Alohomora untuk membuka pintu yang terkunci.
Curse merupakan sihir paling berbahaya dari dark charm. Jarang sekali penyihir yang mempelajari sihir ini kecuali mereka yang ingin mendalami ilmu hitam. Jenis sihir ini dapat digunakan kepada siapa pun, makhluk hidup atau bahkan benda mati. Beberapa sihir yang sangat mematikan adalah Crucio, Imperio, dan Avada Kedavra. Sihir-sihir tersebut hampir selalu digunakan oleh Voldemort dan para Death Eater untuk menghabisi musuhnya.
Transfiguration adalah sihir yang dapat membuat penyihir berubah menjadi makhluk hidup atau bahkan benda mati.
Transfiguration juga memiliki beberapa kategori lain, seperti transformation seperti halnya McGonagall yang dapat berubah menjadi kucing, Sirius Black yang dapat berubah menjadi anjing hitam, atau Horace Slughorn yang berubah menjadi sofa.
Lalu, ada untransfiguration untuk mengembalikan seseorang yang berubah kembali jadi manusia, seperti Peter Pettigrew yang diberi mantra agar kembali dari bentuk tikus milik Ron. Yang terakhir adalah vanishment dan conjuration yang merupakan sihir untuk menghilangkan dan menghadirkan kembali benda tertentu.
Healing spell juga merupakan jenis sihir dasar yang dapat kita lihat di awal film Harry Potter. Healing spell jadi salah satu jenis sihir di Harry Potter yang sangat penting bagi para penyihir. Sihir ini mampu menyembuhkan segala luka fisik, seperti memar, tulang patah, atau sayatan pada semua makhluk yang hidup, dan bahkan pada benda yang rusak.
Jinx dapat dikategorikan ke dalam dark charm. Meski tidak memiliki efek mematikan, Jinx tetap membuat siapapun yang menerima sihir ini tidak nyaman. Korban dari sihir ini bisa mengalami luka fisik, seperti lebam atau bengkak seperti disengat lebah.
Hex juga mirip dengan Jinx. Jenis sihir ini juga termasuk ke dalam kategori dark charm. Namun Hex lebih berbahaya dari Jinx. Jika sihir yang dilayangkan kepada korbannya memiliki efek seperti sengatan lebah layaknya jenis sihir Jinx, jenis sihir Hex akan memiliki efek yang lebih menyakitkan walaupun tetap seperti efek sengatan lebah. Bahkan, ada Hex yang dinamakan Bat-Bogey Hex yang pernah digunakan oleh Ginny Weasley. Bat-Bogey Hex memiliki efek cukup menyeramkan, yakni keluarnya kalelawar dari hidung korban yang terkena sihir ini.
Counter-spell adalah jenis sihir di Harry Potter yang berfungsi untuk melawan balik, menahan, ataupun mengembalikan mantra lain yang diterima. Bahkan, cinta seorang Lily Potter mampu menjadi counter-spell atas Avada Kedavra yang dilayangkan Voldemort, hingga counter-spell ini mampu hidup bersama Harry selama hidupnya. Beberapa counter-spell yang cukup sering digunakan di Harry Potter adalah Finite Incantatem, Reverte, dan Vipera Evanesca.
Itu dia beberapa jenis sihir di Harry Potter yang mendasari kemampuan para penyihir hebat!
Penulis: Zaki Narayan Satria
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku