Kehadiran film baru belum tentu membuat penonton senang untuk menontonnya. Ada beberapa film yang cukup mengecewakan penonton karena kurang memenuhi ekspektasi.
Film yang mengecewakan ini biasanya memiliki cerita kurang seru, persiapan yang kurang matang, akting yang kurang baik, atau grafik yang kurang mumpuni. Imbasnya, deretan film ini memiliki rating yang cukup rendah.
Lalu, apa saja deretan film mengecewakan 2022? Berikut daftarnya.
Film 365 Days: This Day menjadi film yang mengecewakan penonton pada tahun 2022 karena Netflix menambahkan jumlah adegan "panas" yang berlebihan pada film yang cukup kontroversial ini.
Adegan panas tiada akhir ini membuat film 365 Days: This Day kurang menyenangkan karena cerita yang terlihat kurang matang. Film ini bahkan mendapatkan nilai nol di Rotten Tomatoes, lho!
Selain itu, film ini telah dikritik karena mengagungkan Sindrom Stockholm dan budaya pemerkosaan.
Film pertama dan kedua dari 365 Days telah menuai banyak kritikan dan cukup kontroversial. Namun, film ini membuat sekuel ketiganya, yakni The Next 365 Days.
Jika film kedua saja sudah dianggap buruk, tentu hal ini berimbas pada film yang ketiga. Film ini memiliki adegan panas yang berlebih dan pemujaan kepada kekerasan seksual juga pemerkosaan.
Akibat film ini, banyak orang yang mempertanyakan, "Kenapa Netflix masih merilis sekuel dari film-film ini?"
Jangan berharap terlalu tinggi untuk sekuel film Me Time 2. Memulai debutnya di Netflix pada bulan Agustus 2022, Me Time adalah film komedi persahabatan yang dibintangi oleh Kevin Hart dan Mark Wahlberg sebagai dua sahabat yang pergi ke pesta.
Sayangnya, film ini mendapatkan ulasan negatif hampir secara universal dengan skor 7 persen di Rotten Tomatoes. Salah satu kritikus film Richard Roeper menyebut bahwa film ini kurang lucu.
Selain itu, Nick Schager juga mengatakan bahwa Me Time adalah film terburuk Kevin Hart karena cukup kasar, misoginis, dan tidak lucu.
Berikutnya ada film Blacklight. Film ini disebut sebagai film Liam Neeson yang paling membosankan hingga mendapatkan rating yang cukup rendah.
Film aksi ini memiliki plot yang terlalu mainstream dengan aksi dan pengejaran mobil yang cukup membosankan. Blacklight tak menawarkan sesuatu yang baru dalam sebuah film.
Siapa sangka, film animasi The Ice Age Adventures of Buck Wild mendapatkan rating yang cukup rendah dengan kritikan yang cukup pedas. Film ini mendapatkan kritikan karena cerita yang terlalu dipaksakan.
Perkembangan cerita kurang baik dan konflik utama dalam cerita sangat tidak diperlukan. Selain itu, animasi film ini jauh dari kata baik. Visual dari film ini jauh dari ekspektasi penonton.
Selanjutnya, ada film The Bubble yang memiliki rating sangat rendah padahal memiliki pemain betabur bintang, sutradara ternama, dan penulis komedi yang brilian.
Film ini mengikuti latar selama pandemi saat sekelompok orang mencoba membuat film aksi tentang pembunuhan dinosaurus. Film ini sangat datar dan kurang menarik perhatian penonton.
Perilisan film Morbius menimbulkan banyak ulasan negatif. Film ini memiliki rating yang cukup rendah karena banyaknya adegan-adegan yang tampak kurang lengkap.
Selain itu, penampilan fisik Morbius diedit dengan cukup buruk dan terkadang sulit dipahami oleh para penonton. Tidak seperti pendahulunya, yakni film Venom, Morbius terlalu mengandalkan alam semesta Spider-Man.
Nah, bagaimana menurutmu, apakah deretan film di atas pantas untuk dinobatkan sebagai film yang mengecewakan pada tahun 2022?