7 Fakta Dongfang Bubai: Pendekar Tak Terkalahkan di Dunia Wuxia

25 Jun 2025, 19:31 WIB

Estu Putro Wibowo

Dok. Chinadaily

Intinya sih...

Nama Dongfang Bubai menjadi legenda di dunia persilatan karena reputasinya sebagai pendekar tak terkalahkan. Sebagai pemimpin Sekte Matahari dan Bulan, ia ditakuti dan dihormati.
Dongfang Bubai mengorbankan kejantanannya demi kekuatan ilmu bela diri Kuihua Baodian, sehingga ia mengadopsi perilaku dan penampilan yang lebih feminim. Perannya dalam adaptasi film dan serial TV juga membuatnya semakin kompleks.
Keahlian bertarung yang mengerikan, peran utama dalam film The East Is Red, serta transformasi dari antagonis menjadi ikon populer membuat Dongfang Bubai karakter yang menarik dan populer di dunia wuxia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia wuxia, banyak tokoh legendaris yang dikenal karena ilmu bela dirinya yang luar biasa. Namun, hanya sedikit yang memiliki reputasi sekuat Dongfang Bubai.

Karakter ini pertama kali muncul dalam novel The Smiling, Proud Wanderer (Xiao Ao Jiang Hu) karya Jin Yong dan sejak itu menjadi salah satu tokoh paling ikonik dalam sastra Tiongkok klasik.

Nama Dongfang Bubai sendiri berarti "Timur yang Tidak Terkalahkan," mencerminkan statusnya sebagai pendekar yang hampir mustahil untuk dikalahkan. Namun, di balik kekuatannya yang luar biasa, terdapat kisah yang kompleks dan tragis.

Berikut adalah berbagai fakta menarik tentang Dongfang Bubai, yang menjadikannya lebih dari sekadar antagonis dalam cerita wuxia.

1. Nama yang Menjadi Legenda

(Dok. Tencent Pictures/Invincible Swordsman)

Nama Dongfang Bubai tidak hanya sekadar julukan, tetapi juga mencerminkan posisinya di dunia persilatan. "Bubai" berarti "tidak terkalahkan," menunjukkan bahwa ia tidak pernah mengalami kekalahan dalam pertarungan. Sebagai pemimpin dari Sekte Matahari dan Bulan (Sun Moon Holy Cult), ia dikenal sebagai sosok yang sangat ditakuti dan dihormati.

2. Transformasi Demi Kekuatan

Dok. Chinadaily

Salah satu aspek paling unik dari Dongfang Bubai adalah latar belakangnya yang berkaitan dengan ilmu bela diri Kuihua Baodian (Sunflower Manual). Dalam novel Jin Yong, teknik ini memiliki syarat yang sangat aneh: untuk menguasainya, seseorang harus "meninggalkan keduniawian," yang diartikan sebagai kastrasi.

Demi memperoleh kekuatan luar biasa, Dongfang Bubai mengorbankan kejantanannya dan secara bertahap mengadopsi perilaku serta penampilan yang lebih feminim.

3. Peran yang Berbeda dalam Berbagai Adaptasi

(Dok. Tencent Pictures/Invincible Swordsman)

Meskipun dalam novel perannya relatif kecil, Dongfang Bubai menjadi karakter yang sangat populer dalam adaptasi film dan serial TV. Salah satu penggambaran paling terkenal adalah dalam film Swordsman II (1992), di mana perannya diperankan oleh Brigitte Lin.

Dalam versi ini, Dongfang Bubai bukan hanya lebih kuat tetapi juga memiliki kisah cinta yang lebih tragis, membuat karakternya semakin kompleks dan menarik.

4. Keahlian Bertarung yang Mengerikan

Dok. Chinadaily

Kecepatan dan ketajaman jurus Dongfang Bubai membuatnya seolah-olah tidak bisa disentuh oleh lawannya. Dalam beberapa adaptasi, ia bahkan digambarkan bisa bertarung hanya dengan menggunakan jarum bordir, menegaskan tingkat keahliannya yang sangat tinggi.

Lawan-lawannya sering kali tidak menyadari bahwa mereka telah kalah sampai semuanya sudah terlambat.

5. Jadi tokoh utama di The East Is Red

(Dok. Film Workshop/The East Is Red (1993)

Dongfang Bubai seharusnya merupakan antagonis.

Namun, dalam trilogi Swordsman dari Film Workshop, film The East Is Red yang merupakan judul ketiga secara mengejutkan tidak melanjutkan kisah Linghu Chong, melainkan menjadikan Dongfang Bubai sebagai tokoh utama.

Padahal, karakter Dongfang Bubai seharusnya sudah tewas di Swordsman II.

Meski begitu, Brigitte Lin tetap kembali memerankan tokoh ikonis ini di The East Is Red.

6. Mereka yang pernah memerankan Dongfang Bubai

(Dok. Film Workshop/The East Is Red (1993)

Untuk film layar lebar, Brigitte Lin masih identik dengan Dongfang Bubai bagi fans wuxia klasik.

Kitty Zhang Yuqi menjad pemeran terbaru Dongfang Bubai versi layar lebar di film Invincible Swordsman.

Untuk serial TV, sosok yang memerankannya ada Kong Ngai, Henry Lo, Leanne Liu, Jacelyn Tay, Mao Weitao, Joe Chen, dan Ding Yuxi.

7. Dari Antagonis ke Ikon Populer

Dok. Alchetron

Awalnya diperkenalkan sebagai musuh Linghu Chong, Dongfang Bubai telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar antagonis. Banyak penggemar menganggapnya sebagai simbol kekuatan dan pengorbanan, serta karakter yang lebih kompleks daripada sekadar penjahat biasa. Berbagai adaptasi terus mengeksplorasi karakter ini, membangun citra yang berbeda dari versi aslinya di novel.

Dongfang Bubai adalah karakter yang lebih dari sekadar pendekar tangguh. Ia adalah simbol kekuatan, pengorbanan, dan ambiguitas gender dalam dunia wuxia. Popularitasnya dalam berbagai adaptasi membuktikan bahwa karakter ini memiliki daya tarik yang melampaui sekadar antagonis biasa.

Baik dalam novel, film, maupun serial TV, Dongfang Bubai tetap menjadi sosok yang memikat, menantang batasan konvensional dalam dunia persilatan, dan terus dikenang oleh para penggemar wuxia di seluruh dunia.

Itulah fakta-fakta Dongfang Bubai. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Diterbitkan pertama 20 Maret 2025, diterbitkan kembali 25 Juni 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku