Bowery King merupakan salah satu sosok yang kerap membantu John dalam beberapa kali kesempatan. Berkat pertolongan darinya, Baba Yaga itu berhasil membasmi kelompok Santino dan para penjaga The Elder.
Apa saja fakta menarik Bowery King? Simak pembahasannya berikut ini!
Seperti yang kita tahu bahwa John Wick terkenal akan reputasinya yang akan terus mengejar targetnya sampai berhasil membunuhnya.
Akan tetapi, ada segelintir orang yang berhasil selamat dari upaya pembunuhan Baba Yaga tersebut.
Salah satunya adalah Bowery King. Ia sempat bercerita bahwa di masa lalu, dirinya sempat kena tusukan dari John di bagian leher namun berhasil bertahan hidup.
Sesuai namanya, Bowery King memiliki markas rahasia bernama The Soup Kitchen yang disamarkan sebagai tempat penampungan para gelandangan.
Para gelandangan bawahan Bowery King sendiri bukan orang sembarangan. Mereka tersebar di berbagai penjuru kota sebagai mata dan telinga organisasinya.
Selain sebagai tempat pengumpulan data intelijen, The Soup Kitchen juga terkenal karena memiliki persenjataan lengkap mulai dari pistol sampai RPG.
Kemampuan paling mengerikan dari Bowery King bukan skill tempurnya, melainkan jaringan informasinya.
Ia bisa tahu segala hal yang terjadi di wilayahnya, termasuk kejadian-kejadian yang melibatkan High Table.
Metode Bowery King dalam distribusi informasinya sendiri terbilang unik. Ia mengumpulkan data dari semua bawahannya dan menaruhnya dalam sebuah chip.
Nah, chip tersebut akan diantarkan ke pemohon dengan jasa para burung merpati. Tampaknya, Bowery King sengaja melakukan hal itu demi menghindari penyadapan informasi.
Berbeda dengan posisi para kriminal elit seperti The Adjudicator yang meraih puncak karirnya di High Table, Bowery King melakukannya dengan usahanya sendiri tanpa dipilih lembaga para keluarga kriminal tersebut.
Bowery King sendiri lah yang menciptakan posisinya sebagai broker informasi dan menawarkan jasanya ke High Table.
Oleh karena itu, ia pun mendapat keistimewaan untuk mengakses jaringan informasi para kriminal meski tak terdaftar secara resmi dalam struktur organisasi High Table.
Setelah mendengar John berstatus excommunicado, Bowery King sempat mengontak pihak manajemen hotel dan mengumumkan bahwa organisasinya kini menutup semua layanan untuk Baba Yaga tersebut.
Akan tetapi, The Adjudicator malah mengungkapkan bahwa Bowery King telah melanggar peraturannya, yaitu membantu menyupplai peralatan milik John.
Gara-gara itu, semua penghuni The Soup Kitchen dibantai habis dan Bowery King sendiri menerima hukuman tujuh kali sayatan karena memberi tujuh butir peluru untuk John.
Semenjak saat itu, Bowery King sangat membenci High Table dan beralih pihak secara permanen pada John.
Seperti yang kita tahu, John sempat memelihara anjing pitbull yang diberikan sebagai ganti atas Daisy yang terbunuh di sekuel pertamanya.
Nah, anjing tersebut rupanya dibawa oleh Bowery King sebagai peliharaannya sejak kematian John di sekuel keempatnya.
Hal itu terlihat dari penampakan binatang tersebut yang kini menemani Bowery King saat mengunjungi makam John bersama Winston.
Pada saat Bowery King mengantarkan John ke tempat duel bersama Winston, ketiganya sempat berbincang-bincang soal tulisan yang cocok untuk batu nisan mereka.
Winston memberitahu kalau ia menuliskan kata "Friend" untuk nisan Charon. John Wick hanya ingin mendapat tulisan "Loving Husband" jika ia dimakamkan nanti.
Sedangkan Bowery King ingin mendapat tulisan "Long Live the King" sebagai pengingat reputasi dirinya jika ia ditakdirkan harus meninggal dunia
Karakter Bowery King diperankan oleh Laurence Fishburne.
Sama seperti Sanada, Laurence juga pernah berakting bersama Keanu Reeves di film lain sebelum John Wick, yaitu di trilogi The Matrix.
Menariknya, Laurence sendiri diketahui tertarik kembali berakting bersama Keanu setelah ia terkesan dengan sekuel pertama John Wick.
Itulah fakta menarik tentang Bowery King, raja broker informasi bawah tanah dari John Wick.
Bagaimana pendapat kalian?