Gryffindor bisa dikatakan sebagai salah satu asrama di Hogwarts yang memiliki murid yang cerdas dan bertalenta.
Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger tergabung ke Gryffindor.
Gryffindor dengan singa sebagai binatang identitasnya melambangkan bahwa mereka adalah orang-orang pemberani dan tidak takut dengan apapun.
Dibalik kesuksesannya, ada banyak fakta unik di asrama Gryffindor ini. Penasaran? Yuk, kita simak beberapa fakta Gryffindor ini!
Gryffindor terkenal dengan anggotanya yang sangat ahli akan transfigurasi atau biasa disebut Animagus. Seperti McGonagall yang dapat berubah menjadi kucing, Sirius Black yang dapat berubah menjadi anjing hitam, Peter Pettigrew yang dapat berubah menjadi tikus, hingga Remus Lupin yang dapat berubah menjadi serigala.
Tertulis di pedang tersebut salah satu nama pendiri Hogwarts, yaitu Godric Gryffindor. Pedang Gryffindor ini menjadi salah satu senjata yang sangat powerful. Pedang ini merupakan pedang yang akan muncul sendiri ditangan orang yang pantas. Pedang ini juga menjadi senjata untuk Ron menghancurkan Horcrux berupa kalung dan digunakan Neville untuk membunuh Nagini.
Topi seleksi yang kita semua lihat di film ternyata adalah peninggalan Godric Gryffindor. Topi ini dulunya dipakai oleh Godric sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, topi ini dapat mengetahui isi pikiran pemakainya.
Tidak seperti tiga pendiri lainnya, Godric Gryffindor adalah satu-satunya pendiri Hogwarts yang tidak memiliki keturunan. Salah satu keturunan Salazar Slytherin adalah Tom Riddle. Bahkan Harry Potter juga memiliki keterkaitan keturunan dengan Slytherin melalui keluarga Peverell. Helga Hufflepuff memiliki keturunan penyihir kaya Hepzibah Smith. Rowena Ravenclaw juga memiliki anak yang bernama Helena Ravenclaw yang menjadi hantu di asrama Ravenclaw.
J.K. Rowling sendiri yang mengklaim bahwa Godric Gryffindor tidak memiliki keturunan sama sekali.
Ada beberapa murid yang lahir dari keluarga yang bukan penyihir atau biasa disebut dengan Muggle. Hermione Granger adalah salah satunya. Pada awalnya, murid yang lahir sebagai Muggle tidak diperbolehkan untuk sekolah di Hogwarts. Namun, Godric Gryffindor berdebat dengan sahabatnya, Salazar Slytherin.
Godric merasa bahwa semua orang bahkan yang lahir sebagai Muggle berhak mendapat kesempatan, dengan Salazar berpikiran sebaliknya. Pemikiran Godric Gryffindor didukung oleh dua pendiri lainnya, Rowena Ravenclaw dan Helga Hufflepuff. Akhirnya, Hogwarts mengizinkan siapapun untuk bersekolah disana.
Untuk memasuki ruang rekreasi asrama, Hogwarts memiliki caranya sendiri. Masing-masing asrama memiliki cara masuk yang berbeda. Gryffindor memiliki cara masuk melalui lukisan yang memerlukan kata sandi. Kata sandi ini berubah setiap saat, bahkan Neville Longbottom perlu mencatatnya karena ia juga pelupa.
Balderdash, banana fritters, baubles, caput draconis, dilligrout, fairy lights, flibbertigibbet, fortuna major, mimbulus mimbletonia, oddsbodikins, pig snout, quid agis, scurvy cur, tapeworm, wattlebird adalah semua kata sandi yang pernah digunakan untuk memasuki Gryffindor.
Asrama Gryffindor memiliki peraturan yang cukup ketat. Salah satunya adalah murid laki-laki tidak diperbolehkan mengunjungi asrama perempuan. Bahkan, kamar yang ditempati para murid perempuan juga dilengkapi oleh mantra yang tidak diketahui oleh murid laki-laki. Padahal, murid perempuan diperbolehkan mengunjungi asrama laki-laki.
Pada awalnya, kita mungkin mengira bahwa Sirius Black adalah karakter jahat. Namun, ternyata ia adalah sosok yang sangat menyayangi Harry dan ingin melindungi Harry dengan segala hidupnya. Dulu, Sirius Black adalah murid asrama Gryffindor. Menjadi murid Gryffindor tentunya membawa dirinya ke jalan yang baik. Karena, kebanyakan dari keluarga Black adalah pengikut setia Lord Voldemort.
Seperti yang kita ketahui, benda peninggalan dari Ravenclaw, Slytherin, dan Hufflepuff dijadikan Horcrux oleh Lord Voldemort. Namun, barang peninggalan dari Gryffindor, tidak ada yang sampai ke tangan Voldemort. Selain topi seleksi, Gryffindor juga memiliki pedang peninggalan Godric Gryffindor. Pedang ini tidak pernah jatuh ke tangan Voldemort, tapi pedang ini justru membantu Harry dan teman-temannya menghancurkan Horcrux yang lain.
Setiap asrama memiliki hantu masing-masing. Di asrama Gryffindor ada Sir Nicholas atau yang biasa dikenal dengan Nearly Headless Nick. Ia adalah hantu yang kepalanya hampir putus. Ternyata, penyebab kepalanya hampir putus adalah disaat dirinya ingin membantu wanita untuk meluruskan giginya. Namun, mantra yang ia keluarkan justru menjadi bumerang untuk dirinya dan wanita tersebut justru malah jadi memiliki taring.
Cukup menarik bukan? Kira-kira hal unik apa yang kalian ingat dari asrama Gryffindor?
Diterbitkan pertama 18 Februari 2023, diterbitkan kembali 19 Oktober 2024.
Penulis: Zaki Narayan Satria