7 Pertarungan Paling Epik di Avatar: The Last Airbender!

Baku hantamnya seru, visualnya pun asyik!

Fahrul Razi

14 March 2024

Avatar: The Last Airbender menyajikan banyak adegan pertarungan seru.

Tapi mana yang terbaik? Ini adalah tujuh adegan pertarungan paling epik di Avatar: The Last Airbender versi saya!

7. Zuko lawan Zhao (Episode 3 season 1)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Terjadi di awal season 1, pertarungan ini tetap berkesan.

Di saat itu, kesan kita pada Zuko terbatas pada kegagalannya menangkap Aang di episode sebelumnya. Sementara itu, Zhao tampak sebagai seorang veteran.

Belum tahu level kekuatan Zuko, Zuko pun tampak bakal kalah. Namun dia dapat membalikkan situasi, meraih kemenangan, sekaligus menunjukkan kelemahan Zhao kepada penonton.

Kekuatan Zhao mungkin impresif, tapi setelah gagal mengantisipasi satu serangan breakdance dari Zuko, Zhao tiba-tiba bisa didesak balik.

Sang laksamana pun kemudian menunjukkan kalau dirinya ternyata tidak sportif dengan mencoba menyerang Zuko dari belakang. Untuk Iroh bisa menahan serangan Zhao dengan mudah.

6. Toph lawan para petarung Earth Rumble VI (Episode 6 season 2)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Kalau soal pertarungan Earthbending, level kekuatan Toph hanya bisa ditandingi Bumi.

Ini ditegaskan sejak episode debut Toph. Toph harus melawan seluruh petarung Earth Rumble VI, termasuk The Boulder dan kemudian Xin Fu sang promotor.

Masing-masing petarung memiliki ciri bertarung unik. Di luar duel ini, Xin Fu dan The Boulder kemudian terlihat kekuatannya di episode lain. Terutama saat Xin Fu memburu Zuko, dan The Boulder membantu melawan Negara Api saat gerhana.

Meski begitu, Toph dengan keren mampu mengatasi seluruh petarung ini satu persatu.

5. Katara lawan Hama (Episode 8 season 3)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Pertarungan ini tak bisa dilupakan karena kejadiannya sangat unik.

Bloodbending masih langka sekali di Avatar: The Last Airbender. Kita pun hanya bisa melihat pertarungan yang melibatkan Bloodbending di episode ini.

Katara kemudian menggunakannya lagi di episode 16 season 3, tapi itu bukan situasi duel.

Di sini, kita melihat gimana ngerinya Bloodbending. Bahkan Aang selaku Avatar pun dapat digunakan oleh Hama sebagai boneka, yang digerakkan Hama untuk merepotkan Katara.

Katara pada akhirnya menang, tapi dia sampai harus menggunakan Bloodbending juga untuk mengungguli Hama.

4. Zuko dan Azula plus Dai Li lawan Aang dan Katara (Episode 20 season 2)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Ini adalah salah satu pertarungan berkesan di Avatar: The Last Airbender karena duelnya sendiri penuh emosi.

Zuko yang diharapkan bertobat ternyata malah memutuskan membantu Azula lagi.

Pertarungan antara dua ini lalu berjalan dengan keren dan panjang. Saat para Dai Li membantu Azula, para jagoan kita pun makin kewalahan.

Akhir duelnya pun tak bisa dilupakan: saat mencapai Avatar State, Aang terkena petir Azula.

Kalau saja Katara tidak bisa memulihkan Aang, itu akan jadi kematian total untuk seorang Avatar. Ia tidak akan terlahir lagi.

3. Penyerbuan Ba Sing Se oleh Order of the White Lotus (Episode 20-21 season 3)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Ini adalah momen di mana para kakek beraksi.

Ba Sing Se dijaga oleh para prajurit Negara Api. Saat itu Komet Sozin masih melintas di angkasa, sehingga kekuatan seluruh prajurit ini meningkat.

Iroh, Piandao, Jeong Jeong, Bumi, dan Pakku memutuskan menyerbu Ba Sing Se tanpa didukung pasukan besar... dan mereka memang ternyata tidak membutuhkan prajurit banyak-banyak.

Iroh dapat menghancurkan tembok Ba Sing Se sendirian. Jeong Jeong kemudian bisa melayang di udara dan menangani serbuan banyak tank Negara Api sendirian. Serbuan tank ini tidak main-main, Jeong Jeong menghadapi setidaknya tiga jalur penuh tank dan ia menangani semuanya seorang diri.

Bumi menggerakkan Order of the White Lotus masuk ke Ba Sing Se dan menangani tank Negara Api sendirian juga.

Pakku menunjukkan level Waterbending-nya, sementara Piandao yang hanya membawa pedang pun bisa dalam sekejap mengatasi senjata para prajurit Negara Api.

Meskipun musuh Iroh dan kawan-kawan hanya prajurit biasa, ini adalah momen yang sangat epik.

2. Aang versus Ozai (Episode 20-21 season 3)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Aang menghadapi Ozai sendirian. Ini benar-benar duel antara ahli Firebending yang sedang diperkuat Komet Sozin lawan Avatar.

Bagian awal duel ini menarik dan menegangkan. Ozai ternyata memang sekuat legendanya, tapi Aang pun bisa memberi perlawanan. Aang bahkan berpotensi mengakhiri pertarungan dengan teknik pengalihan petir, namun tidak tega menggunakannya menyerang Ozai.

Kelemahan pertarungan ini adalah penutupnya. Setelah Aang mencapai Avatar State, tiba-tiba situasinya berbalik. Semua serangan Ozai jadi tak mampu untuk mendesak Aang lagi.

Setidaknya? Tetap menyenangkan melihat Ozai yang angkuh dan telah menyiksa putranya ini menerima hukuman setimpal, saat ia harus melawan musuh yang lebih kuat dari dirinya.

1. Zuko-Katara versus Azula (Episode 20-21 season 3)

netflix.com/Avatar: The Last Airbender

Ya, saya menempatkan pertarungan ini di atas Ozai lawan Aang.

Alasannya sederhana: untuk duel Ozai versus Aang, tensi pertarungan turun setelah Aang mencapai Avatar State. Setelah itu kenikmatan kita hanya menyaksikan gimana Aang melampaui Ozai.

Untuk Zuko versus Azula, yang kemudian dilanjut Katara versus Azula ini, tensinya konstan.

Kita sudah melihat betapa kuatnya Azula sejak dia pertama muncul. Meski Azula mulai kehilangan kewarasannya, dia tetap jadi ancaman di sepanjang episode.

Begitu Zuko tumbang, ketegangan pun terasa karena Katara tidak bisa membalikkan petir.

Meski begitu, Katara tetap bisa menjebak dan mengungguli Azula untuk meraih kemenangan epik.

Itulah tujuh pertarungan paling epik di Avatar: The Last Airbender. Mana favoritmu?

Artikel pertama terbit tanggal 25 November 2021 dirilis ulang tanggal 14 Maret 2024.