Ternyata Yellowjacket dan Ghost Ant-Man Berbeda Banget! Ini Buktinya!
Ghost yang merupakan penjahat Ant-Man and the Wasp ini menarik karena dia bener-bener kebalikan dari Yellowjacket. Ini buktinya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ghost dari Ant-Man and the Wasp adalah penjahat yang misterius.
Kalau kamu hanya mengikuti trailer saja, kamu mungkin akan mengira dia penjahat generik yang ingin memanfaatkan Alam Quantum untuk kehancuran. Namun ternyata dia lebih rumit dari itu.
Nah, penulis mencoba membandingkan Yellowjacket dan Ghost. Yellowjacket adalah antagonis dari film pertama Ant-Man.
Hasilnya? Sepertinya Ghost memang sengaja dibuat sebagai kebalikan total dari Yellowjacket! Inilah bukti-buktinya.
...tentu saja artikel ini mengandung spoiler untuk yang belum nonton Ant-Man and the Wasp.
SPOILER ALERT!!!
Bahkan dari ini saja Yellowjacket dan Ghost sudah terbalik total, haha.
Yellowjacket adalah eksekutif laki-laki berkulit putih yang seratus persen penduduk Amerika Serikat. Sementara Ghost adalah antagonis perempuan berkulit cokelat dari Amerika Latin. (Argentina tepatnya).
Nah, ini perbedaan antara Yellowjacket dan Ghost yang lebih menarik.
Tidak ada keraguan sedikit pun kalau Yellowjacket di Ant-Man adalah penjahat. Dia tidak ragu mengabaikan etika untuk meraih ambisinya.
Dia bahkan sudi bekerja sama dengan sisa-sisa HYDRA, kelompok yang sudah diungkap sebagai penjahat di The Winter Soldier.
Pada akhirnya, Yellowjacket melakukan semua yang ia lakukan sepertinya ya hanya untuk keuntungan dan ketamakannya.
Bagaimana dengan Ghost?
Ghost adalah sosok yang sudah menderita sejak kecil. Tubuhnya terjebak di dalam kondisi mengerikan akibat kecelakaan yang dialaminya dulu.
Pada dasarnya, yang diinginkan Ghost sekarang hanyalah cara untuk memulihkan dirinya sebelum dia lenyap. Memang ia ingin menyerap energi Janet van Dyne, namun ia melakukan itu murni karena ia tidak bisa memikirkan cara lain dan waktunya sangat terbatas.
Salah satu perbedaan paling jelas Ghost dengan Yellowjacket adalah saat mereka memiliki kesempatan menyandera anak Scott Lang.
Yellowjacket dengan senang hati memanfaatkan kesempatan itu. Di sisi lain, Ghost bisa ditenangkan oleh Ben Foster untuk tidak melakukannya.
Ghost pun hingga akhir tidak menyentuh Cassie Lang.
Rasanya karena ini sutradara Ant-Man and the Wasp menambahkan Sonny Burch yang memang penjahat tulen. Konflik Ant-Man menghadapi Ghost terasa lebih abu-abu, sampai penonton pun mungkin ada yang mendukung Ghost di awal.
Lanjutan pembahasan perbedaan Yellowjacket dan Ghost bisa kamu cek di halaman kedua!
Kekuatan Yellowjacket pada dasarnya adalah kekuatan Ant-Man... hanya saja dengan beberapa tambahan dan digunakan oleh orang jahat.
Ya, Yellowjacket memang sejenis dengan sosok seperti Iron Monger, Kaecillius, dan Erik Killmonger. Sosok yang memiliki kekuatan mirip dengan penjahat film, hanya moralitasnya terbalik saja.
Mengingat Yellowjacket tidak memiliki sifat dan latar belakang sebagus Killmonger, penjahat yang satu ini juga jadi salah satu antagonis Marvel paling mudah dilupakan.
Kekuatan Ghost sama sekali tidak ada hubungannya dengan Partikel Pym dan kemampuan menyusutkan tubuh.
Kekuatan Ghost bersumber pada penelitian lain Hank Pym, yakni penelitian terowongan quantum yang berujung salah.
Kecelakaan ini membunuh orang tua Ghost, namun tubuhnya jadi bisa menembus dinding. Dipadukan dengan pelatihan dari SHIELD, dia pun menjadi senjata hidup yang menakutkan.
Kekuatan yang berbeda dari Ant-Man maupun Wasp ini membuat konfrontasi mereka selalu terasa unik dan bukan sekedar dua orang dengan kemampuan mirip saling tonjok satu sama lain.
Ant-Man and the Wasp mungkin bukan film sempurna, namun keberadaan Ghost dan adegan aksi kreatif yang melibatkan dia menjadi nilai positif film ini.
Ghost terasa melanjutkan tren film Marvel untuk menyajikan antagonis yang memiliki motivasi menarik. Sebelumnya ada Vulture, Erik Killmonger, dan bahkan Thanos.
Gimana nih menurut pendapat kamu perbandingan Yellowjacket dan Ghost? Kamu lebih suka antagonis yang mana? Sampaikan di kolom komentar!