5 Karakter Avatar Netflix yang Terasa Lebih Lemah Dibanding Kartunnya
Dibanding versi kartun, lima karakter ini terasa lebih lemah
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perbedaan karakteristik dari Avatar: The Legend of Aang versi kartun dan live action Netflix jelas ada.
Namun lima karakter ini malah jadi terasa lemah jika kita bandingkan dengan versi kartun di season yang sama.
Sama-sama dari Book One: Water, ini karakter Avatar Netflix yang terasa lebih lemah dibanding kartunnya.
1. Aang
Aang adalah karakter yang terasa lebih lemah di live action dibandingkan kartunnya di season yang sama.
Di kartun, Book One: Water digunakan Aang untuk melatih pengendalian air.
Di live action, Aang selalu menghindari pelatihannya dan sampai season 1 selesai, Aang belum bisa mengendalikan air.
Baca Juga: Penyebab Kematian 4 Avatar di Ceritanya! Kenapa Aang Meninggal?
2. Katara
Di season yang sama, versi kartun Katara sudah ahli mengendalikan air bahkan sebelum bertemu Avatar.
Meskipun awalnya di kartun Katara juga tidak hebat, tapi dia cukup natural dalam mengendalikan air.
Di versi live action sih Kataranya malah yang belajar pengendalian air di season 1, bukan Aang.
3. Sokka
Sokka memang selalu diawali dengan karakter bermulut besar yang ingin jadi prajurit kuat, namun tidak setangguh itu.
Ada beberapa momen perkembangan karakter Sokka di kartun, salah satunya saat dia jadi prajurit Kyoshi dan mengetahui arti prajurit yang sebenarnya.
Momen Sokka latihan dengan Suki di Kyoshi sangat singkat sehingga perkembangan karakter Sokka tidak begitu terasa dari segi prajurit tangguh.
4. Raja Api Ozai
Raja Api Ozai sering muncul di versi live action, ini membuat karakteristiknya menarik, tapi membuat citranya jadi terasa lebih lemah dibanding versi kartun.
Di kartun dia jadi musuh yang jauh untuk digapai di season pertama, dia juga sangat misterius, sehingga karakternya jadi terasa berbahaya dan kuat.
Di live action dia banyak muncul, termasuk adegan Azula atau Zuko melawannya, sehingga citranya jadi tak semengerikan di kartun.
5. Bumi
Bumi di kartun juga sudah berperang selama seratus tahun, tapi dia jadi raja yang tangguh dan memberikan tes ke Aang karena Aang adalah Avatar yang akan mendapatkan lebih banyak ujian di kemudian hari, plus Bumi iseng.
Di live action, Bumi seakan menyalahkan perang 100 tahun ke Aang yang menghilang dan seperti orang tua dan teman yang kesal.
Motivasi Bumi ini membuat karakteristiknya terasa lebih lemah dibandingkan versi kartun yang lebih tangguh dan lebih santai.
Itu karakter di Avatar: The Legend of Aang live action yang terasa lebih lemah dibanding kartunnya. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 8 Perubahan di Avatar: TLA Netflix yang Terasa Bagus