Review Film: One True Loves, Kisah Cinta Segitiga yang Rumit
Saat cinta segitiga terjadi tanpa sengaja dan membuat pusing
GENRE: Drama
ACTORS: Luke Bracey, Simu Liu, Phillipa Soo
DIRECTOR: Andy Fickman
RELEASE DATE: 7 April 2023
RATING: 3.2/5
Pada tahun 2022 saya membaca novel One True Loves karya Taylor Jenkins Reid yang diterbitkan oleh Periplus di Indonesia. Dalam novel setebal 352 halaman tersebut saya diajak menyelami kisah cinta Emma Blair yang rumit, menarik, dan menggelitik. Pada intinya novel tersebut bukanlah novel romantis picisan yang biasa saya baca, ada banyak hal menarik yang bisa saya gali dari novel One True Loves.
Di tahun yang sama, saya mendengar kalau One True Loves bakal diadaptasi menjadi film oleh Andy Fickman. Rasa penasaran saya muncul ketika XXI mengundang saya untuk melakukan screening film ini di tahun 2024. Jauh lebih lambat ketimbang jadwal rilis aslinya di bulan Juli 2023. Tapi lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali.
Berikut adalah review dari film One True Loves.
1. Proses Move On yang Menyedihkan
Pada usia dua puluhan, Emma Blair (Phillipa Soo) menikah dengan cinta pertamanya, Jesse (Luke Bracey). Mereka membangun kehidupan bersama, menjauh dari tekanan orang tua mereka di Massachusetts.
Mereka menjelajahi dunia, menikmati hidup sepenuhnya, dan tidak melewatkan setiap kesempatan untuk berpetualang. Namun, pada ulang tahun pernikahan pertama mereka, helikopter yang ditumpangi Jesse jatuh di Samudra Pasifik. Jesse tidak pernah ditemukan dan dinyatakan meninggal.
Emma kemudian mengundurkan diri dari pekerjaannya dan kembali ke kampung halaman untuk merangkai kembali hidupnya. Di usia tiga puluhan, Emma bertemu dengan Sam (Simu Liu) dan menemukan dirinya jatuh cinta lagi.
Ketika Emma dan Sam bertunangan, terasa seolah-olah Emma mendapat kesempatan kedua untuk menemukan kebahagiaan. Namun, kemudian Jesse ditemukan. Dia masih hidup, dan selama bertahun-tahun, dia berusaha mencari cara untuk kembali kepada Emma.
Sekarang Emma berada di persimpangan antara suami dan tunangan. Dan dia harus memutuskan di antara keduanya, siapa yang merupakan cinta sejatinya.
Baca Juga: Review Spy x Family Code: White! Kocak dan Seru!
2. Memiliki Feels yang Berbeda
The True Loves adalah sebuah novel yang tidak biasa, menghadirkan tokoh-tokoh utama yang begitu menyenangkan. Meskipun awalnya diharapkan sebagai cerita romansa yang syahdu dan mendayu-dayu, novel ini mengejutkan dengan menghadirkan situasi sebagai antagonis utama, bukan karakter manusia.
Ketiga tokoh utama, Emma yang tulus, Sam yang setia, dan Jesse yang baik hati, memperkaya dinamika cerita dengan kepribadian mereka yang berbeda. Deskripsi fisik yang rinci memberikan kedalaman pada karakter, sementara peran tokoh minor yang agak mengganggu tidak terlalu berdampak pada alur cerita secara keseluruhan.
Sayang feeling ataupun tone dari novel ini berubah drastis ketika dijadikan film oleh Andy Fickman. Berbagai detail sifat karakter terasa dihilangkan demi mempermudah cerita bergulir. Durasi memang selalu menjadi musuh utama film adaptasi, tapi dalam film ini penyederhanaannya menghilangkan gaya bercerita yang kuat dari Taylor Jenkins Reid.
3. Kesimpulan
Seperti menyaksikan sebuah FTV yang tayang di layar lebar. Ya, kira-kira seperti itulah perasaan kami ketika menonton One True Loves. Tapi walaupun begitu kami masih bisa menemukan berbagai nilai positif dari One True Loves. Setidaknya unsur komedi dari film ini mampu memancing gelak tawa kami. Terutama ketika Sam mulai curhat masalah hubungannya di depan murid-muridnya.
Karena itulah kami masih bisa memberikan nilai 3,2 dari 5 bintang review untuk film One True Loves. Sebuah film wajib bagi kamu yang menyukai cerita romantis tanpa konflik berlebihan yang bikin gemes sehingga kamu ingin mencubit antagonisnya.
Diterbitkan pertama 12 Februari 2024, diterbitkan kembali 21 September 2024.
Baca Juga: Review Baghead, Kutukan Para Penjaga Makhluk Misterius