Review Madame Web, Upaya Sony Memintal Spider People Universe
Madame Web jadi upaya Sony menghidupkan universenya sendiri
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Fantasy
ACTORS: Dakota Johnson, Sydney Sweeney, Tahar Rahim
DIRECTOR: S. J. Clarkson
RELEASE DATE: 14 Februari 2024
RATING: 3.9/5
Ketika Sony sukses meminjamkan Spider-Man miliknya ke Marvel, Sony jadi berambisi untuk membuat universenya sendiri. Ambisi tersebut sempat mendapatkan nilai positif ketika Venom yang dibintangi oleh Tom Hardy muncul ke layar lebar.
Sayangnya sekuel Venom seperti anti climax dan tidak mendapatkan review positif. Meskipun begitu, film tersebut lumayan menguntungkan dari sisi pendapatan.
Setelah kurang berhasil dalam melanjutkan Venom, Sony malah mengeluarkan Morbius yang menjadi bulan-bulanan kritikus film dan penikmat film secara garis besar. Review buruk di mana-mana, mempengaruhi pendapatan film Morbius.
Di tahun 2024 ini, Sony kembali berusaha memintal universenya sendiri. Tahun ini mereka memulainya dengan Madame Web dan Kraven The Hunter. Saya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Madame Web lebih awal dari orang pada umumnya. Dan berikut ini adalah review Madame Web dari saya.
1. Asal Mula Sang Penjaga Multiverse
Kisah Madame Web bermula ketika Constance Webb yang saat itu mengandung Cassandra Webb (Dakota Jhonson), mencari laba-laba unik di hutan Amazon bagian Peru. Laba-laba unik ini memiliki kekuatan luar biasa yang menyebabkan orang-orang bisa bergerak secepat laba-laba, hingga mengeluarkan racun yang mematikan.
Sayang, ketika laba-laba tersebut ditemukan, Ezekiel (Tahar Rahim) berkhianat dan membunuh semua orang termasuk sang ibu. Para manusia laba-laba yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong. Sayang, upaya mereka sedikit terlambat sehingga Constance Webb tewas. Tetapi sebagai gantinya, Cassandra Webb berhasil dilahirkan tanpa mengalami kekurangan apapun.
30 tahun kemudian Cassandra Webb tumbuh menjadi seorang petugas kesehatan yang bertugas bersama Ben Parker (Adam Scott). Karena sebuah peristiwa, Cassandra Webb mendapatkan sebuah penglihatan yang unik. Penglihatan tersebut membuat dirinya bisa melihat masa depan dan berbagai kemungkinan.
Pada sisi lainnya, Ezekiel yang sudah kaya raya, berusaha memburu tiga orang calon Spider People. Mereka adalah, Julia Cornwall (Sydney Sweeney), Mattie Franklin (Celeste O'Connor), dan Anya Corazon (Isabela Merced).
Karena pada dasarnya Cassandra Webb ditakdirkan untuk melindungi Spider People, maka mereka bertiga bersinggungan jalan secara langsung dengan sang Madame Web, bahakan ketika dia belum tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Baca Juga: Review One True Loves, Kisah Cinta Segitiga yang Rumit
2. Upaya yang patut diapresiasi
Kisah yang merupakan adaptasi bebas dari The Book of Ezekiel ini berhasil diadaptasi dengan apik oleh Kerem Sanga, Matt Sazama, dan Burk Sharpless. Di bawah arahan S. J. Clarkson yang baru saja memulai debutnya, kami mendapati kalau Madame Web memiliki semua yang dibutuhkan sebuah superhero origin.
Latar belakang yang lengkap, musuh yang memiliki alasan "penting", dan seorang atau tiga orang sidekick yang merepotkan. Pada intinya semua elemen yang dibutuhkan film superhero origin hadir di sini. Dan jujur saja, saking lengkapnya, kami juga merasakan kalau film ini sedikit "cheesy" karena berusaha tetap terikat ke gaya Marvel dalam menyajikan film superhero.
Ada beberapa bagian yang mengganjal, terutama di bagian penjelasan dan dialog yang dilontarkan para karakternya. Sepertinya trio penulis cerita lupa kalau mereka menggarap cerita untuk aktor dan aktris profesional yang sudah terbiasa bermain film. Pasalnya beberapa dialog di Madame Web banyak yang terasa "kering" dan tidak penting.
3. Chemistry yang kurang
Selain permasalahan dialog, film ini juga memiliki masalah serius untuk bagian chemistry atau perkembangan karakter. Rasanya trio Spider People tidak terhubung baik satu sama lain, meskipun hal ini bisa ditolerir dengan alasan kalau mereka bertiga baru saja bertemu dan memiliki perbedaan kelas ekonomi dan budaya.
Perkembangan karakter yang paling parah terjadi pada sosok Ezekiel. Entah mengapa Tahar Rahim memainkan karakter ini dengan sangat satu dimensi. Bahkan ungkapan cheesy yang kami sebutkan sebelumnya, bisa kami sematkan langsung untuk Ezekiel.
Hai! Kamu adalah antagonis utama dalam film ini, beraktinglah seperti antagonis sungguhan yang menggantungkan nyawanya pada perbuatan nekat yang kamu lakukan sepanjang film.
Untunglah beberapa momen di film ini terjalin dengan sejarah keluarga Parker. Hal ini membuat kami mendapatkan momen-momen yang berharga untuk disimak sepanjang film. Apalagi momen tersebut menjelaskan mengapa paman Ben memiliki sifat yang demikian dan mengapa Canon Events harus terjadi.
4. Kesimpulan
Seperti yang saya bilang sebelumnya upaya Sony kali ini patut saya apresiasi. Karena bagaimanapun kurangnya film Madame Web, film ini tetap menghadirkan sebuah origin yang lumayan penting ke Spider-Verse milik Sony. Karena itulah saya mengganjar Madame Web dengan nilai 3,9 dari 5 bintang review.
Diterbitkan pertama 14 February 2024, diterbitkan kembali 02 September 2024.
Baca Juga: Review Baghead, Kutukan Para Penjaga Makhluk Misterius