TUTUP

Teori: Apa yang Terjadi Jika Orang Tua Upin Ipin Masih Hidup?

Mungkin, Kampung Durian Runtuh tak akan jadi latar utama

Serial animasi anak persembahan Les' Copaque Production yang berjudul Upin & Ipin menyoroti kehidupan 2 bocah kembar yang tinggal bersama Opah dan kakaknya, yakni Kak Ros.

Upin, Ipin, dan Kak Ros diperkenalkan sebagai anak yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal ketika ketiganya masih sangat kecil, bahkan Upin dan Ipin saat itu belum mampu mengingat detail-detail kenangan mereka bersama emak dan abahnya. Sejak itu, mereka bertiga pun diasuh oleh nenek yang biasa mereka panggil Opah.

Alasan kematian kedua orang tua Upin dan Ipin tak pernah dijelaskan secara rinci dalam cerita. Namun, faktanya, alasan yang sebenarnya berkaitan dengan masalah produksi awal Upin & Ipin, di mana saat itu studio animasi yang didirikan oleh Burhanuddin Radzi tersebut sudah dikejar deadline untuk penayangan perdananya.

Terlepas dari situasi yang ada, kita bisa berandai-andai apabila ada sosok ayah dan ibu dari Upin, Ipin, serta Kak Ros dalam cerita. Hal yang pasti, sih, ketiganya akan menjalani hidup yang jauh lebih berwarna. Namun, kalau dijabarkan, kira-kira inilah yang terjadi jika orang tua Upin dan Ipin masih hidup dalam cerita.

1. Upin dan Ipin akan dimanjakan

dok. LCP/ Upin & Ipin

Situasi pertama yang kemungkinan besar akan terjadi ialah dimanjakannya Upin dan Ipin.

Dalam satu episode, telah terungkap bahwa mendiang orang tua Upin dan Ipin memiliki pekerjaan yang sangat menjanjikan. Abahnya, Abdul Salam, adalah seorang tentara. Sementara itu, emak yang tak diketahui namanya bekerja sebagai perawat. Jadi, bisa dibayangkan, dong, berapa perkiraan pendapatan bulanan mereka?

Upin dan Ipin yang masih anak-anak pasti akan diperlakukan istimewa, tetapi masih dalam batas wajar. Mereka akan membeli baju lebaran baru setiap tahunnya, mengganti seragam dan sepatu sekolah setiap kenaikan kelas, mengumpulkan koleksi mainan-mainan mahal, bahkan melakukan perjalanan keluarga secara rutin tiap liburan tiba.

Upin dan Ipin tak perlu membantu Kak Ros berjualan atau mengumpulkan getah karet bersama Opah jika menginginkan sesuatu. Ipin pun pasti bisa makan ayam goreng tiap hari tanpa perlu kehabisan uang.

2. Kak Ros bisa fokus pada studinya

dok. LCP/ Upin & Ipin

Meski beberapa anak sulung mendapatkan perlakuan yang berbeda dari adik-adiknya, tetapi Kak Ros sebagai anak perempuan satu-satunya seharusnya malah diutamakan dalam segala aspek, apalagi jika kedua orang tuanya adalah sosok yang tak membeda-bedakan antara anak perempuan maupun laki-laki.

Sepanjang hidupnya dalam cerita, Kak Ros telah mendedikasikan dirinya untuk membantu Opah di rumah, sekaligus berperan sebagai ibu pengganti bagi Upin dan Ipin. Alhasil, dia harus merelakan banyak hal di masa mudanya, entah itu bersosialiasi dengan teman sebaya, belajar tanpa memikirkan uang, atau bahkan soal asmara.

Namun, akan beda kondisinya jika orang tua mereka masih ada di dunia. Kak Ros pasti bisa fokus pada studinya dan mengejar impiannya untuk menjadi dokter. Dia akan memiliki banyak teman yang bisa diajak hangout setiap akhir pekan, bahkan mungkin memiliki pacar yang akan menjadi sosok abang bagi Upin dan Ipin.

Lalu, dengan relasi yang dimiliki kedua orang tuanya yang dapat dianggap sebagai orang berpengaruh, Kak Ros pasti bisa mendalami profesinya sebagai komikus yang dikenal secara luas di Malaysia.

3. Upin, Ipin, dan Kak Ros bisa merayakan Hari Ibu seperti anak-anak lainnya

dok. LCP/ Upin & Ipin

Perayaan Hari Ibu merupakan momen spesial yang paling berkesan bagi murid-murid Tadika Mesra di Kampung Durian Runtuh. Namun, momen tersebut justru membuat posisi Upin dan Ipin seakan tersisihkan karena kondisi mereka yang sudah tak memiliki ibu.

Sementara anak-anak lain sibuk menyusun rencana perayaan Hari Ibu, Upin dan Ipin justru mempertanyakan apakah keduanya juga bisa merayakan momen istimewa tersebut.

Namun, keduanya kemudian sadar bahwa mereka masih bisa berziarah ke makam sang ibu dan menghadiahinya dengan doa. Selain itu, mereka masih memiliki seorang nenek yang lebih dari layak untuk mendapatkan ucapan "Selamat Hari Ibu".

Seandainya emak dan abah Upin, Ipin, dan Kak Ros masih hidup, mereka pasti bisa merayakan Hari Ibu bersama-sama. Dibantu oleh Kak Ros dan abahnya, Upin dan Ipin akan pergi mencari kado terindah untuk dihadiahkan kepada emaknya.

Baca Juga: 60 Pantun Jarjit di Upin & Ipin: Jenaka hingga Nasihat!

4. Mereka punya foto keluarga yang layak

dok. LCP/ Upin & Ipin

Kemungkinan lainnya yang bakal terjadi jika orang tua Upin dan Ipin masih hidup ialah keluarga kecil tersebut akan memiliki foto keluarga yang layak dan ter-update, dan tentunya wajah emak dan abah mereka tak akan disensor.

Sebenarnya, Upin, Ipin, dan Kak Ros mempunyai kenangan berupa foto bersama mendiang orang tuanya. Namun, foto tersebut sudah sangat tua, di mana Upin dan Ipin masih bayi, serta Kak Ros yang tampak masih balita. Si kembar bahkan tak mengingat kapan dan bagaimana tepatnya foto tersebut diabadikan.

Apabila orang tua ketiga bersaudara tersebut masih ada, mereka pasti akan mengabadikan lebih banyak momen kebersamaan. Dinding rumah mereka pun akan penuh akan foto-foto keluarga.

Dalam foto tersebut, Upin dan Ipin mungkin akan memakai seragam tentara seperti abahnya. Sementara itu, Kak Ros akan mengenakan seragam sekolah kedokteran atau keperawatan, menyesuaikan penampilan emak yang berprofesi sebagai perawat.

5. Kampung Durian Runtuh mungkin tak akan tampil sebagai latar utama cerita

dok. LCP/ Upin & Ipin

Kemungkinan terakhirnya ialah Kampung Durian Runtuh bisa saja tak akan diperkenalkan sebagai latar utama dalam serial Upin & Ipin. Namun, dusun tersebut mungkin akan tetap ditampilkan, tetapi sebagai kampung halaman keluarga Upin dan Ipin, alias tempat Opah menikmati masa tuanya.

Nanti, Upin dan Ipin akan berkunjung ke rumah Opah setiap momen-momen besar tiba, seperti yang biasa dilakukan Abang Badrol yang merupakan cucu Tok Dalang.

Nah, kalau Kampung Durian Runtuh bukan latar utama cerita, Upin dan Ipin mungkin tak akan bersekolah di Tadika Mesra dan tak terlalu akrab dengan anak-anak sebaya di sana.

Nah, itulah beberapa kondisi yang mungkin terjadi jika orang tua Upin dan Ipin masih hidup. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 4 Kartun Mirip Upin & Ipin Terbaik, Menghibur dan Mendidik!