Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isnin bin Khamis atau yang lebih akrab disapa Tok Dalang adalah salah satu karakter pendukung utama yang paling sering disorot dalam serial animasi anak Upin & Ipin dan Kawan-kawan.
Tok Dalang adalah tetangga terdekat Upin dan Ipin. Tokoh yang berperan sebagai Kepala Kampung Durian Runtuh ini seringkali bersikap layaknya kakek kandung bagi kedua anak kembar tersebut.
Tok Dalang merupakan salah satu tetua kampung yang dikisahkan menjalani hidup yang terlihat sederhana. Namun, siapa sangka bahwa kakek Bang Badrol satu ini nyatanya punya banyak sumber penghasilan, menjadikannya sebagai salah satu sultan di desa tersebut.
Mulai dari berkebun hingga mengelola sebuah penginapan, inilah daftar pekerjaan Tok Dalang dalam serial Upin & Ipin yang harus kamu tahu!
1. Pemilik kebun durian
Bercocok tanam dapat dikatakan sebagai keterampilan unggulan Tok Dalang, dan salah satu buktinya ialah kebun durian yang dikelola sendiri olehnya.
Kebun durian milik Tok Dalang bisa dikatakan sangat luas. Keberadaan kebun tersebut beberapa kali ditunjukkan pada beberapa momen, misalnya dalam film Geng: Pengembaraan Bermula dan episode "Raja Buah" di musim ke-6 serial.
Saking luasnya kebun durian Tok Dalang, wilayah tersebut bahkan ditanami dengan berbagai jenis buah durian berkualitas, mulai dari Musang King, Musang Berkumis, hingga Durian Duri Hitam. Tak heran jika Tok Dalang selalu berhasil mempertahankan gelar Raja Buah setiap kali kontes durian dilaksanakan tiap tahunnya.
Oh iya, keberadaan kebun durian milik Tok Dalang nyatanya berkaitan erat dengan latar belakang berdirinya Kampung Durian Runtuh, lho!
2. Beternak ayam dan angsa
Pekerjaan Tok Dalang selanjutnya ialah beternak ayam dan angsa.
Ayam peliharaan paling ikonis dari karakter bernama asli Isnin bin Khamis ini ialah Rembo, si ayam jantan yang gemar mencuri sandal-sandal milik warga setempat, lalu mengumpulkannya sebagai koleksi di suatu tempat. Namun, Tok Dalang ternyata juga punya ayam lain selain Rembo.
Dalam musim ke-9 episode 1 sampai 3 yang bertajuk "Cip Cip Cip", diperlihatkan bahwa Tok Dalang menernakkan ayam betina yang bertelur dan telah menetaskan banyak anak ayam.
Selain ayam, halaman rumah Tok Dalang juga dia manfaatkan untuk beternak angsa. Angsa-angsa tersebut tampaknya sangat galak. Tak heran jika Upin, Ipin, dan teman-teman sebayanya kerap dikejar dan dipatuk oleh angsa peliharaan si Atok. Bikin ulah mulu, sih!
Baca Juga: 5 Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin, Ada Tok Dalang?
3. Mengelola kebun pisang
Tak hanya durian, Tok Dalang juga diperlihatkan memiliki perkebunan pisang yang tak kalah luasnya, lho! Pekerjaan Atok yang satu ini pernah ditunjukkan dalam episode "Pisang Goreng Ngap Ngap!" yang merupakan bagian dari musim ke-10 serial Upin & Ipin.
Dalam episode tersebut, Upin dan Ipin menemani Tok Dalang pergi ke kebun miliknya untuk mengecek kondisi pohon pisang yang selama ini ia rawat. Saat itu Tok Dalang risau karena hujan deras telah melanda Kampung Durian Runtuh selama seminggu ke belakang.
Benar saja, keadaan kebun pisang tersebut sangat kacau. Upin dan Ipin pun dimintai tolong oleh Tok Dalang untuk menanam kembali tunas pisang yang baru dan berharap bahwa tunas tersebut akan tumbuh dengan subur seperti pohon pisang sebelumnya.
Menariknya, Tok Dalang ini tak pelit. Dia dengan senang hati membagi buah pisang hasil panennya kepada Upin dan Ipin. Ini menjadi salah satu alasan mengapa hubungan mereka sebagai tetangga bisa begitu harmonis.
4. Pemilik homestay
Kamu salah besar kalau berpikir bahwa keahlian Tok Dalang hanya berkisar di bidang pertanian saja, sebab faktanya, kakek-kakek satu ini pun mengelola sebuah penginapan yang bernama Inap Desa Tok Dalang.
Penginapan yang pertama kali diperkenalkan dalam episode "Pokok Seribu Guna" di musim 8 tersebut awalnya dinamakan Tok Dalang Homestay. Namun, mulai dari musim ke-10 episode "Kenapa Tak Elak?", Tok Dalang memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Inap Desa Tok Dalang karena ia sulit jika harus menyebutnya dalam bahasa Inggris.
Bentuk bangunan penginapan milik Tok Dalang diperlihatkan sangat mirip dengan rumah Bang Salleh. Di sana, banyak turis asing yang bermalam agar lebih mudah untuk menikmati liburan di wilayah sekitar kampung.
Baca Juga: 4 Kejadian di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Bikin Resah
5. Mengelola kebun kelapa
Masih di episode "Pokok Serba Guna", ditunjukkan pula kalau Tok Dalang ini pun punya kebun kelapa. Pada episode tersebut, Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya tengah menikmati waktu libur sekolah mereka.
Nantinya, Upin dan Ipin akan diajak oleh Tok Dalang untuk mengunjungi kebun kelapanya. Di sana, mereka menikmati air kelapa segar langsung dari buahnya.
Tak sampai di situ, Tok Dalang juga mengajari si anak kembar tentang berbagai kegunaan pohon kelapa yang ternyata sangat beragam. Menurut Tok Dalang, mulai dari akar, batang pohon, daun, hingga buah kelapa, semuanya dapat dimanfaatkan untuk banyak hal.
Contohnya, mereka bisa menciptakan berbagai kerajinan tangan dari pohon tersebut. Hasil karya mereka nantinya bisa dijual sebagai cendera mata kepada para turis asing. Dengan begitu, mereka mampu menghasilkan uang yang banyak.
Berkat kunjungan ke kebun kelapa Tok Dalang, Upin dan Ipin bisa menikmati waktu libur yang berkesan sebab mereka dapat berlibur dan mempelajari banyak hal sekaligus dengan cara yang menyenangkan. Mereka juga mendapatkan sejumlah uang dari hasil menjual kerajinan tangan yang berbahan dasar pohon kelapa.
Itulah daftar pekerjaan Tok Dalang dalam serial Upin & Ipin. Meskipun sudah berumur, karakter satu ini benar-benar serbabisa.
Selain pekerjaan yang disebutkan di atas, Tok Dalang juga punya bengkel di bawah rumahnya. Di sanalah ia menciptakan berbagai barang, seperti alat bertani, hingga sepeda TDR 3000 yang dihadiahkan kepada Upin dan Ipin.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Ijat Tidak Bisa Bicara di Upin & Ipin? Ini Alasannya!