TUTUP

Apa Itu Diwali yang Dirayakan Uncle Muthu di Upin dan Ipin?

Sebuah acara sakral bagi masyarakat India!

Keberagaman adalah salah satu komponen penting yang dihadirkan dalam serial animasi anak persembahan Les' Copaque Production, yakni Upin & Ipin. Kartun 3D asal Malaysia tersebut telah memperkenalkan banyak karakter dari latar belakang yang berbeda-beda, misalnya Uncle Muthu yang merupakan keturunan asli India.

Sebagai pemeluk agama Hindu, Uncle Muthu pun turut merayakan hari-hari besar dalam kepercayaan mereka, salah satunya Deepavali atau dikenal pula dengan sebutan Diwali.

Secara umum, perayaan tersebut mengacu pada sebuah festival cahaya yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Apa itu Diwali? Simak pembahasan lengkapnya berikut, yuk!

1. Perayaan Diwali dalam animasi Upin & Ipin

dok. LCP/ Upin & Ipin

Dalam animasi anak Upin & Ipin, perayaan Diwali atau Deepavali pernah ditampilkan dalam episode "Pesta Cahaya", yakni episode 22, 23, dan 24 dari musim ke-10 yang pertama kali tayang pada Oktober 2016 lalu.

Di episode tersebut, Uncle Muthu tampak bersuka cita dalam mempersiapkan berbagai keperluan demi menyambut Hari Deepavali. Namun, terjadi kemalangan ketika Uncle Muthu mengangkut barang-barang Diwali menggunakan gerobak. Akibatnya, seluruh pelita atau kotak lampu yang menjadi barang terpenting malah jatuh dan pecah.

Insiden tersebut membuat Uncle Muthu hilang semangat. Beruntung, Upin dan Ipin tak kehabisan akal. Keesokan harinya, mereka menyelesaikan hiasan beras yang baru setengah jadi di teras rumah Uncle Muthu, serta meminta bantuan kepada Tok Dalang dan Uncle Ah Tong untuk menyediakan lampu-lampu.

Uncle Muthu pun kembali bersemangat. Pada malam harinya, dia mengundang para warga Kampung Durian Runtuh untuk merayakan Diwali di rumahnya. Pesta Cahaya tersebut semakin meriah dengan kehadiran Devi yang mengajak serta Uncle Muthu dan yang lain untuk menari bersama.

Baca Juga: 6 Durian di Upin & Ipin Paling Populer, Pernah Cobain?

2. Apa itu Diwali?

dok. LCP/ Upin & Ipin

Deepavali atau Diwali adalah sebuah festival besar yang dirayakan oleh pemeluk agama Hindu, Sikh, dan Jain. Perayaan yang dikenal pula sebagai Festival Cahaya ini dilaksanakan dengan cara melakukan rangkaian ritual pemujaan terhadap Maa Lakshmi, yakni Dewi yang melambangkan kekayaan, kemakmuran, keberuntungan, hingga kebahagiaan.

Hari Diwali telah dirayakan oleh seluruh umat Hindu sejak lebih dari 2.500 tahun yang lalu, dan India adalah negara dengan perayaan Diwali terbesar, mengingat mayoritas penduduknya merupakan pemeluk kepercayaan terkait. Dengan begitu, Hari Diwali pun resmi menjadi hari libur nasional di sana.

Banyak kisah sejarah yang diyakini sebagai awal mula perayaan Deepavali, dan umumnya semua itu berkaitan dengan cerita dalam teks keagamaan. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan bagaimana urutan sejarahnya atau kapan tepatnya Diwali dirayakan untuk pertama kali.

Beberapa sejarah yang paling banyak dikaitkan dengan awal mula berlangsungnya Festival Cahaya biasanya berhubungan dengan peristiwa kemenangan, misalnya keberhasilan Dewa Krishna dalam mengalahkan Raja Narakasura yang dikenal akan kekejamannya.

Demi merayakan kemenangan tersebut, masyarakat setempat pun menyalakan lampu yang menjadi simbol kemenangan dan cahaya.

Ada pula sejarah yang menyebutkan bahwa perayaan Diwali berkaitan dengan peristiwa ketika Rama berusaha menyelamatkan istrinya, Sita (yang kita kenal dengan nama Sinta), yang diculik oleh raja jahat Ravana di Sri Lanka dengan cara memanggil pasukan monyet untuk membentuk jembatan dari India ke Sri Lanka, yang kemudian membantu Rama mengalahkan sang raja.

Dalam perjalanan pulang, Rama dan Sita dituntun oleh jutaan lampu yang menyala di seluruh Kota Ayodhya di India. Lampu-lampu tersebut dinyalakan oleh masyarakat Ayodhya demi menyambut kembalinya Raja dan Ratu.

Jadi, apapun sejarahnya, Diwali selalu diasosiasikan dengan peristiwa tentang kemenangan hal-hal baik atas kejahatan, yakni dengan menyalakan lampu yang menyimbolkan situasi di mana cahaya mengalahkan kegelapan.

3. Perayaan Diwali tahun 2024 jatuh pada tanggal 31 Oktober-1 November

dok. LCP/ Upin & Ipin

Dari tahun ke tahun, perayaan Diwali atau Pesta Cahaya biasanya berlangsung sekitar bulan Oktober hingga November. Pada tahun 2024 ini, Hari Diwali tepatnya jatuh pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November.

Festival Cahaya Deepavali mencakup sejarah yang sangat luas dengan ritual dan tradisi yang telah berlangsung sejak ribuan tahun lamanya. Di Indonesia sendiri, meskipun Hari Diwali tak dihitung sebagai hari libur nasional, tetapi pemeluk agama Hindu berketurunan India di sejumlah daerah tetap merayakannya.

Jadi, Diwali yang dirayakan oleh Uncle Muthu di Upin & Ipin adalah festival cahaya yang diperingati oleh umat Hindu di seluruh dunia setiap tahunnya sekitar bulan Oktober atau November.

Sebagaimana penuturan Opah, cahaya pelita bagi umat Hindu sangat penting, sebab cahaya yang menjadi bagian penting dalam Deepavali merupakan lambang kehidupan, kebaikan, kemenangan dan kegembiraan.

Selamat Hari Diwali!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Mengenal Ayah Ehsan Upin Ipin, Sosok Tajir Melintir!