Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah meraih kesuksesan yang cukup mengejutkan di minggu pertamanya, kini Paramount dan Brad Pitt kembali memikirkan rencana untuk membuat sequel dari film World War Z. Pada awalnya, World War Z memang didesain sebagai sebuah trilogi panjang. Namun sayang, karena mengalami banyak masalah seperti harus merubah total bagian akhir dari film, pengambilan gambar ulang yang menghabiskan waktu berminggu-minggu, mundurnya tanggal perilisan selama 6 bulan hingga memblendungnya budget film ini, banyak yang menyangsikan bahwa World War Z akan meraup keuntungan dan berhasil sebagai sebuah film blockbuster. Namun tidak disangka bahwa pada debutnya, World War Z berhasil meraih keuntungan hampir 112 juta Dollar AS.
Pendapatan sebesar ini pun ternyata sangat mengejutkan, terutama untuk film yang bukan merupakan sebuah sekuel maupun film keluarga. Keputusan untuk tidak memasukkan terlalu banyak unsur kekerasan yang penuh darah sehingga film ini mendapatkan rating PG-13 pun tampaknya cukup membantu penjualan di minggu pertamanya. Paramount sangat yakin bahwa film ini penjualan film ini dapat terus bertambah untuk menutupi budget sebesar 190 juta Dollar AS, oleh karena itu lah Paramount kembali membuka peluang untung mengembangkan seri selanjutnya.
Ending dari World War Z sendiri pun masih sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan, dimana sejatinya kejadian di film ini hanyalah permulaan dari rentetan musibah yang terjadi dalam skala global. Para fans dari seri novelnya pun kini dapat berharap bahwa seandainya World War Z benar-benar akan dibuat menjadi trilogi, atau setidaknya sekuel, Paramount dan Brad Pitt dapat memasukkan lebih banyak materi dari novelnya. Seperti diketahui, film World War Z sangat sedikit sekali memasukkan berbagai unsur yang ada di novelnya. Para fans tentu ingin melihat penggambaran 'Lobo', senjata khas yang didesain untuk melawan zombie yang ada di novelnya. Dan akan semakin epik jika di sekuelnya nantinya ada adegan dari Battle of Yonker, salah satu adegan paling memorable dari novelnya.