Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sangka, di salah satu episode dari serial kartun SpongeBob SquarePants, ternyata ada yang mirip dengan iklan Meikarta lho. Apa jangan-jangan iklan Meikarta terinspirasi dari SpongeBob?
Siapa sih yang enggak tahu serial kartun SpongeBob SquarePants. Kartun buatan Stephen Hillenburg ini mulai booming di Indonesia setelah tayang pertama kali di channel Lativi (sekarang TV One), lalu rutin hadir di GTV setiap pagi.
Mengisahkan tentang spons yang tinggal di sebuah rumah nanas dalam laut di kota Bikini Bottom. Pada sebuah kesempatan, Stephen Hillenburg sempat mengutarakan alasannya kenapa Spongebob hidup di dalam bongkahan nanas.
Selain SpongeBob, tentu ada beberapa karakter lain seperti Squidward yang tinggal di sebelah Spongebob, lalu Mr Krab sang pemiliki perusahaan Krusty Krab. Jangan lupakan juga Patrick , sahabat Spongebob yang sering mengeluarkan "kata-kata mutiara" yang bikin penonton mikir.
Sudah puluhan episode SpongeBob SquarePants yang dirilis hingga saat ini. Uniknya, jika Kamu perhatikan ada satu episode dari SpongeBob yang sedikit mirip dengan iklan Meikarta lho.
Episode tersebut berjudul Squidville. Pertama kali ditayangkan pada 6 Maret 2011, episode ini menceritakan tentang Squidward yang sudah muak dengan tingkah laku Spongebob dan Patrick. Ia pun berencana untuk pindah ke sebuah wilayah yang bernama Tentacle Acres.
Squidward mengetahui tentang Tentacle Acres dari sebuah iklan yang tak sengaja ia tonton di TV. Uniknya, cara menyampaikan informasi seputar Tentacle Acres cukup mirip dengan iklan Meikarta yang beberapa waktu lalu sempat booming.
Lihat saja potongan video di bawah ini. Terlihat, sang pembawa acara mempresentasikan tentang keindahan dari area Tentacle Acres.
Squidward pun akhirnya tergoda untuk tinggal di daerah yang cuma dihuni oleh spesies seperti Squidward semua. Awalnya Squidward memang menikmati hidup di Tentacle Acres. Mulai dari bersepeda, belanja, berlatih menari hingga bermain klarinet. Terlebih ia juga tidak mendapat lagi gangguan dan tingkah konyol dari Spongebob dan Patrick.
Sayang, rutinitas tersebut malah membuat Squidward bosan. Ia pun lalu membuat keonaran dengan memainkan penyedot debu seperti SpongeBob. Sampai pada akhirnya, Squidward keluar dari wilayah Tentacle Acres menggunakan penyedot debut.