Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu Auror yang ada di Harry Potter? Auror merupakan salah satu pasukan elit yang ada di Harry Potter. Auror ini fungsi kerjanya sama seperti polisi yakni menangkap dan menyelidiki banyak hal terkait dunia sihir. Sejauh ini hanya penyihir-penyihir yang punya dedikasi saja yang direkrut menjadi auror.
Auror sejauh ini memang menjadi sosok yang begitu ditakuti terutama bagi para penyihir jahat. Di samping kemampuan sihir yang luar biasa, mereka juga dibekali dengan kecerdasan yang tidak perlu diragukan lagi.
Langsung saja kita bahas mengenai fakta Auror di Harry Potter berikut ini!
Baca Juga: 7 Karakter Villain Terkuat di Harry Potter, Mana yang Paling Sadis?
1. Sejarah Auror
Kantor para Auror ini didirikan pada abad ke-17 oleh Kementerian Sihir Inggris. Pada pertengahan abad ke-20, kantor tersebut telah melebarkan sayapnya ke Kongres Magis Amerika Serikat.
Beberapa Auror Inggris dikirim ke luar negeri untuk memberi bantuan terhadap masalah yang terjadi di negara lain. Salah satu Auror tersebut adalah Theseus Scamander, yang setelah itu menjabat sebagai Kepala Kantor Auror di Kementerian Sihir. Mereka biasanya memiliki wewenang tersendiri dan tidak bisa sembarangan melakukan apapun diluar prosedur yang tepat. Tetapi mereka yang bisa menunjukkan perjanjian bahwa mereka diberikan izin untuk menunjukkan keterampilan mereka di negara lain.
Baca Juga: 10 Auror Terkuat di Harry Potter, Kemampuannya Luar Biasa
2. Syarat Menjadi Auror
Banyak dari siswa di Hogwarts sangat ingin mendedikasikan hidupnya menjadi seorang Auror dikemudian hari. McGonagall juga memberitahu Harry pada diskusi tentang karir, bahwa jika dirinya ingin menjadi seorang Auror, maka harus meningkatkan nilai akademik nya. Penyihir harus menyelesaikan lima ujian N.E.W.T.s dan mendapatkan nilai bagus di semua bidang, seperti ramuan, pertahanan terhadap sihir gelap, transfigurasi, herbologi, dan mantra.
3. Proses Perekrutan Auror
Peran seorang Auror tidak jauh berbeda dengan peran seorang polisi atau agen khusus. Jika calon penyihir memenuhi kualifikasi akademik, mereka beralih ke pemeriksaan latar belakang. Jika lulus, mereka dapat diterima untuk menjalani pelatihan Auror yang dimulai dengan serangkaian tes bakat. Mereka harus membuktikan keahlian mereka dalam pertempuran magis dan bahkan investigasi kriminal.
Mereka harus dapat tampil baik di bawah tekanan, yang akan dievaluasi selama program pelatihan yang memakan waktu hingga tiga tahun. Setiap kemampuan akan dipertimbangkan. Apalagi bagi yang mampu menggunakan mantra Patronus atau memiliki kemampuan Animagus. Namun, seperti yang dikatakan oleh McGonagall, pelatihan Auror ini tidak dibuka untuk umum, bisa dibilang hanya untuk orang-orang terpilih.
4. Proses Pelatihan Auror
Setelah melewati serangkaian tes karakter dan bakat yang cukup menantang, peserta juga harus berlatih bagaimana berduel dengan baik dan juga berlatih metode investigasi kriminal sesuai prosedur. Beberapa rangkaian pelatihan untuk menjadi auror adalah persembunyian, penyamaran, pelacakan, insting bertempur, perencanaan, berduel dalam kegelapan, sejarah sihir hitam, pelatihan lapangan, dan pelatihan ketahanan.
5. Pekerjaan Auror
Auror menjadi salah satu pekerjaan impian siswa di sekolah sihir. Menjadi Auror juga bukanlah hal yang mudah. Harry Potter bahkan berpendapat bahwa menjadi Auror bisa menjadi hal yang terbaik yang bisa dilakukan, bisa juga menjadi yang terburuk. Sejatinya, pekerjaan Auror adalah untuk menginvestigasi kejahatan yang terjadi di dunia sihir, terutama yang berhubungan dengan sihir hitam. Auror juga ditugaskan untuk memburu penyihir jahat seperti para pengikut Voldemort. Maka dari itu, tidak bisa sembarangan untuk menjadi seorang Auror.
6. Lembaga Auror di Amerika
Kongres Magis Amerika Serikat (Magical Congress of the United States) adalah lembaga yang setara dengan Kementerian Sihir. Terbentuknya lembaga ini pada 1693 juga dirahasiakan. Selama masa ini, kantor Auror di Amerika ini di diberi tugas untuk menemukan dan menghukum para Scourers yang merupakan sekelompok penyihir jahat yang menyiksa para muggle dan penyihir.
Beberapa Auror yang akhirnya datang untuk bekerja di Departemen Penegakan Hukum Magis Amerika, termasuk Tina Goldstein yang kita ligar di film Fantastic Beasts. Auror yang berasal dari Amerika dikenal lebih berperasaan dan agresif ketimbang Auror yang berasal dari Inggris. Pasukan Auror di Amerika juga lebih besar daripada pasukan Auror yang lain di seluruh dunia.
7. Auror dengan Reputasi Hebat
Ada beberapa Auror yang cukup familiar di film. Selain terkenal karena kemampuan nya yang luar biasa, kecerdasan dan reputasi mereka memang sudah jauh diatas rata-rata.
Beberapa dari mereka adalah orang tua dari Neville Longbottom, Alice dan Frank Longbottom. Mereka adalah Auror yang cukup terkenal dan dihormati. Mereka juga merupakan anggota Order of the Phoenix. Selain itu, Nymphadora Tonks juga merupakan seorang Auror. Dia adalah salah satu yang terakhir diterima dalam program perekrutan Auror. Alastor Moody dan Kingsley Shacklebolt juga menjadi Auror yang cukup ditakuti oleh para Pelahap Maut. Ada juga Theseus Scamander dan Tina Goldstein yang juga merupakan Auror yang memiliki reputasi cukup baik yang berasal dari film Fantastic Beasts.
8. Auror dibawah Kepemimpinan Barty Crouch
Sekitar tahun 1970-an, Barty Crouch adalah Kepala Penegakan Hukum Sihir, yang mengawasi Departemen Auror. Taktik Crouch dinilai konvensional, meskipun mereka membantu menangkap lebih dari setengah dari Pelahap Maut. Tentu saja ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan dari seorang Barty Crouch.
Namun Crouch dinilai kurang bisa menilai seseorang, seperti pada saat Crouch membiarkan Igor Karkaroff bebas dan bahkan tidak menyadari bahwa putranya sendiri adalah salah satu pengikut setia Voldemort.
9. Kebijakan Barty Crouch yang Kontroversial
Pemerintahan Crouch memang bagus tapi ada satu kekurangan, yakni memberikan Auror kebijakan untuk menggunakan kekuatan untuk membunuh. Ini memberi Auror hak untuk menggunakan kekuatan apa pun yang diperlukan untuk mengusir lawan mereka. Termasuk menggunakan mantra kutukan, yang tentu saja tidak biasa. Auror juga diberikan izin untuk membunuh terlebih dahulu. Kebijakan ini dinilai cukup kontroversial dan orang menganggap dibawah pimpinan Crouch, para Auror justru lebih memilih untuk membunuh dibanding menangkap.
10. Harry Potter dan Ron Weasley menjadi Auror
Setelah pertempuran terakhir di Hogwarts, Harry dan Ron segera dilantik sebagai Auror oleh Kementerian Sihir. Harry kemudian menjadi Kepala Kantor Auror sepuluh tahun kemudian.
Tentu saja jika sudah begini, prestasi Harry dan Ron sebagai Auror tentu cukup membanggakan karena kesuksesannya, bahkan Harry yang menjadi seorang pemimpin hanya dalam waktu yang singkat. Dari segi pengalaman, Harry memang memiliki pengalaman luar biasa. Dia telah melewati masa kecil yang getir karena menghadapi salah satu penyihir paling mengerikan yang pernah ada, yaitu Lord Vordemort.
11. Dolores Umbridge Sempat Menghalangi Harry Potter Menjadi Auror
Ditahun kelima Harry bersekolah di Hogwarts, semua siswa diwajibkan untuk menjalani ujian yang bernama O.W.L yang akan menunjukkan nilai keseluruhan akademik mereka. Dari ujian itu, dapat dikonsultasikan karir yang dapat mereka jalani setelah lulus. Harry sangat tertarik untuk menjadi Auror.
Selama konsultasinya dengan McGonagall, Harry cukup diragukan oleh Umbridge. Umbrigde mempertanyakan potensi yang Harry miliki. Ini membuat McGonagall kesal karena tahu bahwa Harry memiliki potensi yang besar dan hal ini menjadi perdebatan McGonagall dengan Umbridge. McGonagall menyatakan dia tidak akan menyerah untuk memaksimalkan potensi Harry hingga menjadi seorang Auror.
12. Perjuangan Nymphadora Tonks Untuk Menjadi Auror
Tonks adalah penyihir yang hebat. Dia juga berperang bersama Order of the Phoenix. Reputasinya tidak perlu diragukan lagi. Namun, dulu ia cukup kesulitan disaat menjalani pelatihan Auror selama tiga tahun. Alastor Moody adalah mentor yang memberi Tonks pelatihan.
Tonks mengatakan bahwa dia cukup menguasai pelatihan persembunyian dan penyamaran. Namun, karena kebodohan nya, ia harus bekerja lebih keras untuk pelatihan pelacakannya. Dia berbicara banyak tentang kesulitan nya menjadi Auror kepada Harry.
13. Perkembangan Auror setelah Pertempuran Hogwarts
Setelah kematian Voldemort dan perang berakhir, Kingsley Shacklebolt menjabat sebagai Menteri Sihir dan membuat pemerintahan yang cukup bagus.
Untuk membangun pasukan lagi, Kingsley mengizinkan siapapun yang berpartisipasi di pertempuran Hogwarts untuk mendaftar menjadi Auror karena dianggap sudah memenuhi syarat keterampilan bertempur. Bahkan, Harry dan Ron yang baru memasuki usia legal ditugaskan di kantor Auror dan membantu merevolusi segalanya.
Itu dia 10 fakta Auror di Harry Potter! Cukup menarik bukan? Berikan komentarmu dibawah ya!