Srimulat: Sinopsis dan Review, Hidup Memang Komedi

Kisah film biopik ini mengikuti timeline tim Srimulat ketika pertama kalinya tampil untuk televisi dan berangkat ke Jakarta. Sebagai pendatang baru di tanah Jakarta maupun rombongan lawak tersebut, Gepeng harus menyesuaikan diri dengan jungkir balik hidup yang penuh komedi di sana!

Sutradara Fajar Nugros terus menerus fokus menyelipkan sisi penuh gelak tawa tidak hanya dalam performa para aktornya, namun juga beragam cut secepat perpindahan lelucon Srimulat aslinya dan juga momen tawa yang ditahan untuk meledak kemudian.

Meskipun ensemble cast yang membentuk versi muda dari Srimulat ini begitu menjiwai di bagian komedi, Juan Bione Subiantoro dan Indah Permatasari yang menjadi fokus film ini memiliki porsi drama yang masih terasa muncul sepintas untuk dapat meyakinkan, meskipun diselingi dengan momen-momen romantis yang menarik dan lucu.

Porsi kameo sana-sini juga tidak hanya menjadi momen sekadar lewat saja, tapi kadang juga turut mencuri lampu sorot filmnya. Sebut saja porsi Rano Karno dan Tessy yang langsung menyimpan beberapa momen paling lucu di dalam film ini dan legenda komedi lainnya yang mampir sebagai karakter di akhir film!

Ensemble cast yang membangun kru Srimulat versi film ini naik satu level di dalam film yang satu ini. Polesan komedi yang semakin tajampun jadi bagian terdepan film ini, namun porsi drama yang ingin disampaikan sebenarnya masih bisa lebih diberi ruang.

Apa pendapatmu sendiri terhadap Srimulat: Hidup Memang Komedi? Sampaikan melalui kolom komentar!

Diterbitkan pertama 30 November 2023, diterbitkan kembali 16 Agustus 2024.