9 Quotes Absurd Lord Suroso FTV Hidayah, Ada yang Realistis?

Quotes ini muncul saat Suroso yang asyik mendengarkan lagu dangdut dengan volume keras tiba-tiba didatangi tetangganya yang mengeluh karena anaknya yang sakit tak bisa tenang gara-gara suara keras tersebut.

Tentu saja, Suroso yang merasa kesenangannya terganggu langsung memarahi tetangga tersebut dan mengeluarkan dialog yang terkesan masuk akal kalau kita tak mempertimbangkan konteks kejadiannya.

Ya karena di mana-mana harusnya si tetangga ya memang harusnya langsung pergi membawa anaknya yang sakit ke dokter sebelum berurusan dengan orang lain.

Quotes ini sempat Lord Suroso katakan pada tetangganya yang suaminya saat itu masih dipenjara.

DIa sempat berkata untuk jangan bunuh diri mengingat perempuan itu masih punya anak-anak dan suami. Akan sangat kasihan jika mereka sampai kehilangan ibu dan istri yang mereka sayangi.

Masalahnya, Lord Suroso mengatakan itu setelah melakukan pelecehan ke istri tetangganya tersebut.

Kejadiannya sendiri waktu Suroso dan teman-temannya asyik mabuk-mabukan.

Saat itu, mereka melihat mobil polisi tengah melintas. Dengan cepat, Suroso menutup warung miras dan tetap tinggal bersama satu temannya. Sedangkan dua lainnya langsung kabur karena mereka diketahui merupakan pelaku pembunuhan Haji Karim.

Kebetulan, Pak Lurah sendiri melintas di tempat tersebut. Di situlah, Suroso memberitahu soal dua temannya yang membunuh Haji Karim sambil meminta agar identitasnya dirahasiakan. Di situ, dia mengatakan dialog tersebut agar kepala desa itu mau menuruti permintaannya.

Quotes ini membuktikan kalau skill menjilat Suroso ke pejabat memang tak bisa dilawan.

Quotes ini masih ada hubungannya dengan poin kedua di mana kelakuan bejat Suroso akhirnya diketahui para warga.

Sang istri bahkan sampai tak kuat karena mendapat cercaan dari tetangga-tetangganya sendiri. Oleh karena itu, ia pun sampai melabrak Suroso atas kabar tersebut.

Nah, gilanya Suroso masih sempat-sempatnya mengatakan quotes di atas meski perbuatan mesumnya tersebut sudah ketahuan.

Momen dialog tersebut terjadi ketika Suroso buru-buru pulang karena mendengar istrinya mencoba bunuh diri.

Nah, di situ ia sempat marah-marah karena para warga yang ada di situ, bukannya membantu malah langsung pergi begitu saja. Quotes ini memang terdengar seperti peringatan Suroso bahwa seharusnya tetangga itu saling membantu satu sama lain.

Masalahnya kita juga harus paham karena pada saat itu, para warga sudah tahu kelakuan busuk Suroso sehingga memilih enggan membantunya membawa Aisyah ke rumah sakit.

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Hal ini sendiri terjadi keesokan harinya setelah Aisyah dirawat di rumah sakit.

Saat melintas di dekat para tetangganya yang berbelanja di tukang sayur, Suroso berhenti dan marah-marah karena tak ada satupun warga yang mau menyempatkan diri untuk menjenguk Aisyah.

Nah, secara sekilas, perkataan Suroso terdengar masuk akal karena bukannya melakukan perbuatan baik seperti menjenguk orang, tetangganya malah memilih bergosip. Akan tetapi, kita semua tahu kalau akar permasalahan yang dialami para warga juga bermula dari Suroso sendiri sehingga banyak yang enggan berurusan dengan pria tersebut.

Setelah dibuat kesal karena para warga tak mau menjenguk istrinya, Suroso sempat kepikiran ide gila demi membalas sakit hatinya tersebut.

Yah, dia berencana meracuni anak-anak tetangganya sendiri agar masuk rumah sakit seperti yang dialami istrinya. Suroso memang ingin semua merasakan apa yang dirasakan istrinya saat itu.

Dari sinilah, quotes absurd tersebut muncul.

Nah, Suroso memang benar-benar melakukan kejahatannya tersebut.

Ia membuat biskuit kotoran ayam tersebut dan menyuruh anaknya untuk membagikan ke teman-temannya sambil berpesan untuk jangan sesekali mengambil cemilan tersebut. Dan benar saja, anak-anak itu memang keracuna sampai harus dirawat di rumah sakit.

Setelah melihat para anak tetangganya tersebut, Suroso sampai tertawa puas sambil mengatakan hal tersebut seolah menegaskan dirinya tak akan terhentikan bahkan soal perkara halal haram sekalipun.

Konteksnya sendiri adalah saat itu, Suroso dan teman-temannya yang asyik berpesta tiba-tiba didatangi Pak Ustad beserta para warga.

Nah, saat itu, Suroso sempat marah-marah sampai akhirnya pemuka agama tersebut mencoba menenangkannya. Nah, di sinilah quotes lucu itu muncul.

Yah, quotes satu ini terdengar kocak karena kalimat ini pasti akan kita utarakan jika disuruh melakukan sesuatu yang sudah kita lakukan dari awal.

Itulah daftar quotes absurd Lord Suroso yang viral belakangan ini.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku