Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 akan menjadi saksi perdana film "Perempuan Pembawa Sial", yang hadir dengan judul internasional "The Queen of Witchcraft".
Film ini akan tayang pada 6 Desember 2024 pukul 15.00 WIB dan 7 Desember 2024 pukul 12.45 WIB, bersaing dalam kategori Indonesia Screen Awards bersama empat film panjang lainnya.
Simak kabarnya berikut ini!
Film produksi IDN Pictures ini menggabungkan elemen horor dan drama psikologis, mengisahkan Mirah (diperankan oleh Raihaanun), seorang perempuan yang dikutuk membawa kesialan kepada pria yang mendekatinya.
Dikisahkan, Mirah berusaha melawan kutukan dari sosok mistis Bahu Laweyan, yang merupakan perwujudan dendam saudara tirinya, Puti (Clara Bernadeth). Kehadiran Rancak Bana (Morgan Oey), pendatang baru di desa, memberikan Mirah harapan baru, tetapi perjuangannya melawan kutukan membawa perubahan drastis dalam hidupnya.
Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi, menampilkan pula bintang pendukung seperti Aurra Kharishma sebagai Lasmi dan seniman legendaris Didik Nini Thowok yang memberikan warna unik pada cerita.
Menurut Winston Utomo, CEO IDN, “Perempuan Pembawa Sial mencerminkan komitmen kami untuk terus mendukung karya-karya yang berani, bermakna, dan mampu membuka dialog sosial yang relevan di masyarakat. Melalui cerita Mirah, kami berharap dapat menginspirasi dan menghadirkan perspektif baru kepada penonton mengenai kekuatan cinta, keteguhan hati, serta perjuangan melawan stigma. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) yang telah memberikan ruang bagi film ini untuk tampil lebih dulu di kancah industri perfilman Indonesia. Kami tidak sabar untuk melihat bagaimana para penonton menerima film ini.”
IDN Pictures berharap bahwa film ini mampu memberikan perspektif baru bagi penonton tentang isu-isu sosial yang diangkat.
JAFF sendiri merupakan festival bergengsi yang dikenal karena kontribusinya dalam mempromosikan karya sineas Asia dan mendorong kemajuan seni serta budaya Indonesia. Dengan menampilkan "Perempuan Pembawa Sial," festival ini kembali menegaskan perannya sebagai platform penting untuk perfilman Asia.
Penayangan perdana film ini akan menjadi salah satu sorotan utama JAFF 2024, mempertemukan horor, mitologi lokal, dan drama dalam satu narasi yang memikat.
Nah itu kabar soal Perempuan Pembawa Sial tayang perdana di JAFF 2024.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!