Film Srimulat: Hil yang Mustahal akan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Mei 2022. Film tentang grup lawak legendaris ini juga memiliki beberapa pemeran.
Salah tiganya adalah Bio One sebagai Gepeng, Morgan Oey sebagai Paul, dan Dimas Anggara sebagai Timbul yang datang ke IDN Media HQ di Menara Global (11 Mei 2022) untuk membahas tantangan berperan di film ini.
Seperti apa interview lengkapnya? Yuk simak berikut ini!
Bio One adalah salah satu aktor utama yang memerankan tokoh pelawak legendaris yaitu Gepeng Srimulat.
Menurutnya saat ditanya tim duniaku.com tentang riset yang dilakukan olehnya dalam memerankan Gepeng Srimulat, ternyata pencarian informasi yang ia lakukan sangat dalam.
Dia memiliki tim riset karakternya sendiri dan datang ke lokasi-lokasi dan tempat yang dekat dengan mendiang Gepeng Srimulat agar bisa mendapatkan informasi karakter lebih personal lagi.
Selain mendapatkan informasi untuk riset dengan mendalam dari orang-orang yang mengenal, Bio One juga mempelajari peran dan ciri khas dari sang pelawak dari beberapa rekaman lawak Srimulat.
Tantangan bagi Bio One adalah bagaimana bisa membawakan tokoh yang pernah hidup dan tetap memberikan ekspektasi bagi pihak terdekat sang tokoh atau penggemarnya, karena berbeda dengan tokoh fiksi.
Morgan Oey juga hadir di media visit, di mana dia menceritakan tantangan memerankan tokoh Paul Polii dari Srimulat.
Dibandingkan dengan Gepeng Srimulat apalagai Timbul Srimulat, menurut Morgan itu informasi dan referensi tentang Paul Srimulat lebih sedikit.
Karena itu dia mendalami perannya dan mendapatkan referensinya dengan baik dari orang-orang yang mengenal dekat sang pelawak yang meninggal 2003 lalu.
Seperti Bio One dan Dimas Anggara juga, tantangan yang cukup terasa dalam perankan karakter yang pernah hidup apalagi tokoh legendaris adalah bagaimana tetap bisa berperan terbaik untuk memberikan ekspektasi yang sesuai.
Perihal logat khas dalam berbicara, menurut Morgan hampir tidak ada kendala, kecuali perihal bahasa Jawa yang juga dirasakan oleh ketiganya, sebelum itu kita lihat soal tantangan bagi Dimas Anggara, ya.
Bagi Dimas Anggara, melakukan riset untuk karakter Timbul justru relatif lebih mudah karena Timbul dari Srimulat memang sangat populer dan banyak tampil di TV.
Bahkan Dimas Anggara selalu menonton Srimulat di rumahnya agar mendalami perannya sebagai Timbul dan agar memiliki chemistry dengan pemeran lainnya.
Meskipun referensinya lumayan banyak, tapi Dimas mengakui kalau perannya dalam cerita biopik ini salah satu yang tersulit.
Berkaitan dengan pemeran lain, Dimas justru punya tantangan tersendiri yaitu demam panggung dalam adegan Srimulat pentas.
Saking demam panggungnya, dia mengatakan kalau harus dipukul 30 orang lainnya agar tetap konsentrasi dan kembali berperan, seperti apa sih sulitnya adegan panggung ini?
Ketiganya sepalat dan menuturkan kalau adegan panggung di dalam film ini adalah salah satu yang tersulit.
Dalam adegan Srimulat pentas ini, mereka melakukan improvisasi sebagai karakter mereka, di mana tidak ada skrip untuk adegan pentas ini.
Tentunya riset yang mereka lakukan untuk karakter ini jadi mereka gunakan sebaik mungkin dalam melakukan adegan pentas.
Namun para pemain bisa saling berkontribusi dan saling melengkapi satu sama lain di adegan pentas Srimulat.
Tidak hanya itu, kesulitan lainnya adalah dalam berbahasa Jawa. Meskipun sudah mempelajari tentang bahasa Jawa, namun sebagian besar mereka bukan orang Jawa yang fasih, sehingga banyak momen improvisasi dialog yang menantang.
Menurut Bio One, adegan pentas ini proses syutingnya dengan long take dan dalam pengambilannya mencapai 2 jam lamanya!
Nah itu dia tantangan yang dirasakan Bio One, Morgan Oey, dan Dimas Anggara saat perankan karakter masing-masing di Srimulat: Hil yang Mustahal. Jika kamu penasaran peran mereka, tonton di bioskop tanggal 19 Mei 2022, ya!