12 Film Indonesia Penonton Terbanyak 2024: Agak Laen No. 1!

Agak Laen merupakan film Indonesia tahun 2024 dengan penonton terbanyak yang menduduki peringkat pertama. Film komedi horor yang digarap oleh Muhadkly Acho ini sukses menyabet 9.125.188 saksi mata di bioskop.

Film ini mengisahkan keempat sahabat bernama Bene, Boris, Jegel, dan Oki yang mengelola wahana rumah hantu di pasar malam. Awalnya mereka gagal karena tempat itu sama sekali tidak menyeramkan dan sepi pengunjung.

Namun, mereka segera merombak semuanya agar terlihat sebagaimana mestinya. Ditambah dengan kematian seseorang di sana yang menambah kengerian di wahana tersebut dan dimanfaatkan oleh mereka berempat untuk menarik banyak pengunjung.

Film berikutnya adalah Vina: Sebelum 7 Hari dengan hampir 6 juta penonton.. Film ini berdasarkan kasus pembunuhan dua sejoli di Cirebon pada tahun 2016 dan diangkat menjadi cerita horor oleh rumah produksi Dee Company.

Diceritakan Vina dan kekasihnya, Eky, ditemukan tewas karena kecelakaan. Di hari ke-6 kematian mereka, sahabat Vina yang bernama Linda dirasuki oleh arwah Vina. Melalui temannya, dia menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Keduanya dikejar, diserang, dan disiksa secara sadis oleh geng motor. Bukan cuma itu, Vina juga diperkosa secara sadis oleh mereka. Setelahnya, Vina dibunuh, begitu pula dengan Eky. 

Ketiga ada Kang Mak from Pee Mak. Seperti judulnya, film ini diadaptasi dari film komedi horor terkenal Pee Mak asal Thailand tahun 2013 yang dibintangi oleh Mario Maurer dan Davika Hoorne. 

Film yang mendapat 4,7 juta penonton ini mengangkat kisah Makmur yang baru kembali dari medan perang. Dia tak sadar kalau istrinya, Sari, sudah meninggal dunia dan kini berakhir menjadi arwah gentayangan.

Awalnya Makmur tidak percaya dengan hal itu, tapi sikap warga desa terhadap istrinya itu sangat aneh. Maka dari itu, keempat temannya meyakinkan Makmur kalau Sari itu bukanlah manusia.

Diproduksi oleh MD Pictures, Ipar Adalah Maut berhasil membawa 4.743.510 penonton untuk menyaksikan kisah perselingkuhan yang berangkat dari cerita viral di TikTok yang dibagikan oleh Elizasyifaa.

Film ini menyangkut hubungan terlarang yang dilakukan oleh suami Nisa, Aris, dan adiknya, Rani. Rumah tangga mereka yang awalnya tentram dan bahagia hancur begitu saja setelah pengkhianatan Aris yang dilakukan berulang-ulang.

Kisah lanjutan dari KKN di Desa Penari satu ini telah disaksikan oleh 4.013.558 penonton selama penayangannya. Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini menceritakan asal-usul kengerian yang terjadi di Desa Penari.

Dikisahkan empat pemuda sedang berkunjung ke Desa Penari untuk mewawancarai sesepuh terkait dengan seni tari yang kental di wilayah tersebut. Bukan itu saja, mereka ternyata punya misi lain, yaitu mencari penari berparas anggun yang membuat penasaran.

Sayangnya, sosok yang mereka temui itu adalah siluman bernama Badarawuhi, ratu gaib penguasa di Desa Penari. Tanpa empat orang itu sadari, Badarawuhi mengincar Mila, salah satu dari mereka, untuk menjadi penari desa.

Film Indonesia penonton terbanyak tahun 2024 selanjutnya jatuh kepada Siksa Kubur karya Joko Anwar. Sinema ini berhasil mencetak jumlah penonton di angka 4.000.826. 

Berangkat dari keresahan Joko sendiri saat kecil, Siksa Kubur berfokus pada Sita yang ingin membuktikan kebenaran akan siksa kubur. Hal tersebut dipicu dari tragedi yang ia alami saat kecil: orang tuanya menjadi korban pelaku bom bunuh diri.

Sita yang tak percaya dengan agama pun mencari orang paling berdosa. Dia berencana untuk masuk ke dalam kuburan orang tersebut. Aksi nekat itu membawanya ke dalam bencana besar. Dia harus menyaksikan berbagai peristiwa mengerikan saat ingin membuktikan siksa kubur dan kebenaran agama.

Bila Esok Ibu Tiada memang masih tayang saat artikel ini ditulis, tapi jumlah penontonnya sudah menyentuh angka 3,5 juta per 7 Desember 2024. Film bertema keluarga ini diangkat dari novel berjudul sama karya Nuy Nagiga.

Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, Bila Ibu Esok Tiada menyangkut sebuah keluarga yang baru saja kehilangan kepala keluarga. Kepergian sang suami membuat Rahmi harus tetap menjaga keharmonisan keluarga.

Di sisi lain, Ranika sebagai anak sulung otomatis menjadi tulang punggung keluarga. Tugas itu menjadikan dirinya sebagai sosok otoriter yang terlalu mengatur adik-adiknya, menghasilkan hubungan renggang di antara mereka.

Belum lagi dengan permasalahan individu yang dimiliki oleh mereka. Situasi tersebut mendatangkan segala macam konflik di rumah, membuat kondisi kesehatan sang ibu memburuk. Padahal, Rahmi hanya ingin melihat keempat anaknya akur sebelum berpulang menyusul suami.

Mendapat jumlah 2,4 juta penonton, Sekawan Limo menyoroti tiga orang podcaster bernama Bagas, Deri, dan Deny yang membagikan cerita mistis mereka ketika mendaki Gunung Madyopuro. Perjalanan tersebut awalnya baik-baik saja, tapi berubah mengerikan. Mereka tak sadar kalau telah menarik perhatian makhluk gaib.

Sebelum mendaki, penjaga pos setempat mengingatkan tentang mitos yang berlaku di sana. Rombongan harus berjumlah genap dan jangan menoleh ke belakang sekali pun. Konsekuensinya adalah ada yang mengikuti.

Namun, tiga sahabat itu tidak menyadari kalau penunggu Gunung Madyopuro mengikuti mereka selama ini. Rekaman yang seharusnya berjalan lancar, tiba-tiba menjadi kacau.

Film dengan jumlah penonton 1,6 juta ini bercerita tentang pemandi jenazah bernama Lela bersama ibunya. Profesi yang telah dia kenal sejak kecil itu tiba-tiba membawa petaka baginya saat sang ibu meninggal dunia secara tiba-tiba yang disertai muntah darah dan kejang-kejang.

Situasi tersebut membawa rumor kalau ibunya telah disantet oleh seseorang. Mendengar isu tersebut, Lela mencari berbagai petunjuk untuk menjawab rasa penasarannya.

Setelah memandikan beberapa mayat, Lela menemukan kawat aneh yang bersarang di tubuh mereka. Dia curiga kalau benda itu berhubungan dengan rahasia ibunya di masa lalu. Akan tetapi, penemuan kabel tembaga itu menjerumuskan Lela ke berbagai teror hantu-hantu mengerikan.

Berasal dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq, Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995 merupakan cerita lanjutan dari sosok Dilan. Film yang berdurasi 110 menit ini meraup sekitar 1,3 juta penonton selama mengudara di teater tanah air.

Ceritanya berpusat pada Ancika, siswi kelas 3 SMA yang terobsesi dengan belajar. Dia fokus untuk mengejar cita-citanya, tak tertarik dengan kehidupan remaja seperti pada umumnya. Setiap laki-laki yang mendekatinya pun langsung ditolak begitu saja.

Di sisi lain, sosok Dilan berbeda. Pemuda yang berstatus mahasiswa ITB itu berhasil menarik perhatian Ancika, sampai akhirnya tergerak untuk membuka hati pada laki-laki tersebut. 

Film ke-11 diduduki oleh The Architecture of Love yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa. Film yang diperankan oleh Nicholas Saputra (River) dan Putri Marino (Raia) ini telah disaksikan oleh 1.000.648 pemirsa.

The Architecture of Love mengisahkan seorang penulis yang jatuh cinta dengan seorang arsitek di New York. Keduanya kabur ke negara Paman Sam itu untuk menyembuhkan luka masing-masing. Raia yang dikhianati oleh mantan suami, sedangkan River ditinggalkan istrinya karena kecelakaan.

River awalnya hanya menarik ulur Raia, tak yakin dengan hatinya terhadap perempuan itu. Seiring waktu berjalan, hubungan mereka pun memiliki kemajuan. Keduanya berusaha untuk saling menyembuhkan satu sama lain.

Terakhir ada film Kereta Berdarah yang tembus sebanyak 1.000.027 penonton selama penayangannya di bioskop. Sesuai judulnya, film ini bergenre horor dan thriller yang digarap oleh Rizal Mantovani.

Ceritanya tentang Purnama yang baru sembuh dari kanker. Sebagai perayaan, ia mengajak sang adik untuk berlibur ke resort yang baru dibuka menggunakan kereta api.

Namun, kereta yang mereka naiki itu bukanlah kereta biasa. Rentetan kejadian aneh mulai terjadi ketika memasuki terowongan, yakni gerbong kereta hilang satu demi satu. Purnama dan adiknya harus mencari cara agar selamat dari kereta misterius itu.

Itu dia sejumlah film Indonesia dengan penonton terbanyak 2024. Beberapa di antaranya sudah rilis di situs streaming seperti Netflix, lho! Jadi, apakah kamu sudah menonton film-film di atas?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku