Film The Shadow Strays Dapat Apresiasi Positif di TIFF!
Sampai mendapat pujian dari kritikus
Perfilman Indonesia kembali diperhitungkan di dunia setelah sutradara ternama Timo Tjahjanto berhasilkan menciptakan karya film berjudul The Shadow Strays yang berhasil tayang perdana dalam acara Midnight Madness di Festival Film Internasional Toronto.
Apa saja hal menarik di info film satu ini?
Baca Juga: 4 Entitas Aneh di Serial Nightmares and Daydreams Joko Anwar!
1. Tayang perdana di Midnight Madness dalam Festival Film Internasional Toronto
Seperti yang kita tahu program Midnight Madness di TIFF selalu menampilkan film-film yang terkenal ‘berani’ dan mendorong batas.
Nah salah satunya adalah karya terbaru Timo Tjahjanto, The Shadow Strays yang sukses memberikan hal tersebut.
Penampilan duo Aurora Ribero dan Hana Malasan sebagai pemeran utama, koreografi laga yang memukau, dan alur cerita yang tangkas membuat penonton tetap tegang sepanjang pemutaran.
2. Mendapat apresiasi positif dan tepuk tangan saat penayangan
Selama penayangannya, The Shadow Strays sukses menyuguhkan adegan laga intens dan ritme tanpa henti.
Menurut Timo, atmosfer di ruangan selama penayangan sungguh luar biasa. Melihat respons penonton di TIFF Midnight Madness sendiri adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi sutradara satu ini.
Dengan The Shadow Strays, Timo ingin mendorong batasan sinema laga, menciptakan sesuatu yang mendebarkan sekaligus emosional. Film ini menampilkan rangkaian adegan laga yang dikoreografi secara cermat, banyak di antaranya dilakukan langsung oleh para aktor, menunjukkan sisi fisik yang jarang terlihat dalam film laga modern.
Tak heran jika film ini menghadirkan pengalaman sinematik mendebarkan yang membuat para penggemar dan kritikus bersorak. Para kritikus mulai memberikan pujian terhadap intensitas adegan laga film ini dan kedalaman emosional yang ditampilkan oleh para pemain.
“The Shadow Strays adalah aksi brutal yang bergerak cepat dari awal hingga akhir. Kisah penuh darah dan adrenalin ini mengisahkan tentang perlindungan dan sifat kekerasan yang akan menghantam Anda dengan keras,” sebut Matt Neglia dari Next Best Picture. “Aurora Ribero memberikan segalanya secara fisik dan emosional, menghancurkan siapa pun di jalannya sambil tetap memikat audiens sepanjang film.”
3. Sinopsis ceritanya
Film ini mengikuti kisah pembunuh muda bernama “13” yang menjalin persahabatan dengan seorang anak kecil bernama Monji yang ibunya dibunuh oleh sindikat kejahatan. Masalah semakin bertambah ketika bocah itu juga diculik.
Mau tak mau, 13 harus memilih jalan kehancuran demi bisa menemukan bocah tersebut.
Seiring dengan perkembangan cerita, penonton disuguhi sejumlah adegan laga yang sengit dan dahsyat yang semakin menonjolkan gaya khas Timo Tjahjanto.
FIlmnya sendiri akan rilis di Netflix pada tanggal 17 Oktober 2204.
Itulah pembahasan soal The Shadow Strays karya Timo Tjahjanto!
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Parasyte: The Grey Mulai Tayang 5 April Ini di Netflix!