Begini Awal Mula Perseteruan Sanji dan Zoro di One Piece!
Dua petarung terkuat Topi Jerami ini banyak ributnya, deh!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial manga dan anime One Piece karya Eiichiro Oda banyak menyoroti kisah persahabatan yang solid antara para karakternya. Namun, ikatan tersebut biasanya tak akan diperlihatkan secara eksplisit. Bahkan, 2 karakter yang sebenarnya kompak justru tampak kerap berseteru sepanjang seri berjalan, seperti yang terjadi pada Zoro dan Sanji.
Roronoa Zoro dan Sanji diperkenalkan sebagai 2 petarung terbaik di kelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy. Keduanya pertama kali bertemu selama alur Baratie Arc, yakni ketika Luffy hendak merekrut Sanji sebagai koki untuk Topi Jerami.
Namun, Zoro dan Sanji tak langsung berkonflik saat itu juga. Ada satu momen yang memicu keributan jangka panjang di antara keduanya.
Penasaran? Nah, inilah awal mula perseteruan Sanji dan Zoro di One Piece. Simak, yuk!
1. Berawal di Arlong Park Arc
Konflik internal antara Zoro dan Sanji sebagai sesama kru Topi Jerami dipicu oleh salah satu momen yang terjadi selama alur Arlong Park Arc yang tak lain merupakan alur lanjutan dari Baratie Arc.
Pada akhir arc sebelumnya, Nami berhasil membawa kabur kapal Going Merry dan pulang ke kampung halamannya di Desa Cocoyasi yang berlokasi di Arlong Park. Oleh karena itu, tujuan kru Topi Jerami selama Arlong Park Arc ini adalah pulau tersebut.
Usut punya usut, Nami mempunyai motif terselubung yang berkaitan dengan masa lalunya serta kondisi desa yang saat itu dikuasai oleh Bajak Laut Arlong. Bahkan, dia harus menjadi bagian dari kelompok bajak laut yang beranggotakan Manusia Ikan tersebut.
Nah, pada awal arc Arlong Park ini, Nami mengaku kepada Luffy, Zoro, Sanji, dan Johnny bahwa dia telah membunuh Usopp. Namun, tak ada satupun kru Topi Jerami yang menyaksikan insiden tersebut secara langsung.
Kemudian, ketika sedang mengobrol berdua, Sanji menyampaikan ketidakpercayaannya tentang pengakuan Nami yang membunuh si Hidung Panjang. Zoro lantas merespons dan berkata bahwa dia menganggap Nami seperti anak kecil yang tak bisa melihat orang lain mati.
Dari dialog itulah semuanya bermula. Sanji salah mengartikan kata "anak kecil" yang disampaikan Zoro. Keduanya pun bersiap untuk saling menyerang, tetapi tiba-tiba Usopp muncul di tengah-tengah mereka dan menjadi korban dari serangan tersebut.
2. Perbedaan prinsip dan cara pandang terhadap perempuan
Keributan antara Sanji dan Zoro seringkali hadir sebagai momen komedi dalam serial One Piece, apalagi jika mengingat bahwa konflik tersebut dilandasi oleh hal yang terasa konyol.
Namun, kalau kita eksplorasi lebih dalam, kedua kru Topi Jerami ini sebenarnya juga memiliki beberapa pandangan yang agak berseberangan, misalnya cara pandang mereka terhadap perempuan. Ideologi itu sendiri dibangun atas masa lalu masing-masing.
Zoro pada dasarnya adalah laki-laki yang cenderung tak membeda-bedakan gender. Artinya, perempuan maupun laki-laki akan dianggap setara olehnya, terutama dalam konteks pertarungan.
Pemikiran tersebut merupakan salah satu cara Zoro untuk menepati janjinya kepada Kuina, yaitu teman sekaligus rival masa kecilnya yang telah tiada. Kuina adalah putri pemilik dojo yang memiliki keterampilan bertarung yang luar biasa, bahkan Zoro selalu dikalahkan olehnya.
Di sisi lain, Sanji diajarkan oleh ayah angkatnya, Zeff, untuk selalu menghargai perempuan. Jadi, dia memegang prinsip bahwa dia tak akan pernah menyerang maupun bertarung melawan perempuan.
Tak hanya itu, alasan mengapa Sanji berprinsip demikian ialah karena di masa kecilnya, dia telah dilindungi mati-matian oleh 2 perempuan hebat di Keluarga Vinsmoke, yaitu sang ibu yang bernama Sora dan kakaknya yang bernama Reiju.
Baca Juga: Geografi Elbaph di One Piece, Rumahnya Para Raksasa
3. Sanji dan Zoro punya panggilan khusus untuk saling mengejek
Sejak mulai berseteru, Sanji dan Zoro jadi tak pernah memanggil satu sama lain dengan nama asli. Sebagai gantinya, mereka membuat julukan khusus yang tujuannya tak lain adalah untuk saling mengejek.
Oleh Sanji, Zoro dijuluki sebagai "Marimo". Panggilan tersebut merujuk pada rambut Zoro yang berwarna hijau seperti lumut, sesuai dengan makna Marimo yang berarti 'bola lumut'. Dalam beberapa kesempatan, Sanji juga pernah memanggil Zoro dengan sapaan "pendekar pedang menyebalkan".
Di sisi lain, Zoro memanggil Sanji dengan sebutan "koki mesum". Tanpa dijelaskan pun, rasanya semua orang bisa langsung paham mengapa Zoro menjuluki rivalnya tersebut demikian, sebab di sepanjang kemunculan Sanji dalam serial One Piece, hal yang paling khas dari Sanji memanglah sifat mata keranjangnya.
Tak hanya itu, Zoro juga telah menciptakan variasi ejekan lainnya untuk Sanji, seperti "Tuan Mimisan" karena ia akan mimisan setiap kali menggoda perempuan, atau "si Nomor 4" yang mengacu pada peringkat bounty hunter- Sanji di antara kru Topi Jerami.
4. Sanji dan Zoro sebenarnya saling mengakui kekuatan satu sama lain
Persaingan dan konflik fisik maupun verbal yang terjadi antara Sanji dan Zoro telah menjadi momen yang sangat menghibur. Apalagi, kita semua tahu bahwa keduanya tak benar-benar saling membenci.
Sebaliknya, Sanji dan Zoro malah saling mengakui kekuatan satu sama lain. Keduanya telah bersumpah setia sebagai kru Topi Jerami dan bersedia mendampingi sang Kapten, Luffy, dalam setiap petualangannya.
Terbukti, dalam berbagai kesempatan, Zoro dan Sanji tak keberatan untuk menyatukan kekuatan. Keduanya dapat bekerja sama dengan baik demi mengalahkan musuh-musuh yang tangguh. Ini menunjukkan bahwa mereka sebenarnya saling memahami dan peduli.
Jadi, awal mula perseteruan antara Sanji dan Zoro di One Piece dipicu oleh kesalahpahaman yang terjadi di Arlong Park Arc. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 85 Quotes One Piece, Kata-Kata Bijak yang Menginspirasi!