Oda Berbincang dengan Iñaki Godoy Soal One Piece Live Action!

Simak pertemuan Iñaki dan Oda untuk season 2!

oda inaki one piece live action 3.jpg

Untuk memastikan projek One Piece Live Action season 2 berjalan dengan seharusnya, Eiichiro Oda kreator manga One Piece datang ke Afrika Selatan memantau proses syutingnya.

Untuk promosi, Oda bertemu kembali dengan Iñaki Godoy pemeran Luffy versi live action dan berbincang soal season 2.

Apa saja isi obrolan singkat mereka di depan kamera?

https://www.youtube.com/embed/9N4F9hHv5do

1. Oda sangat suka dengan detail, set, dan stunts di lokasi syuting One Piece live action season 2

oda inaki one piece live action.jpg

Untuk pertama kalinya Oda datang ke lokasi syuting One Piece live action di Afrika Selatan, Iñaki bertanya bagaimana Cape Town di Afrika Selatan? Oda sangat suka berada di sini.

Saat Iñaki bertanya soal pendapat Oda terkait lokasi syuting season 2, menurut Oda semuanya sangat bagus, mulai dari set dan detailnya, kostumnya, sampai stunts yang dilakukan pemerannya.

Apakah akting para pemeran bagus? Menurut Eiichiro Oda sangat bagus!

2. Grand Line dibuat menantang untuk mengejutkan para penonton

oda inaki one piece live action 1.jpg

Iñaki Godoy mengeluh sedikit sambil bercanda dan bertanya, kenapa Oda membuat Grand Line menjadi tempat yang sangat menantang bagi Luffy dan lainnya, Iñaki Godoy lelah katanya sebagai Luffy menghadapi Grand Line.

Menurut Oda, dia membuat Grand Line penuh tantangan, penuh monster laut, dan penuh dengan pemburu bajak laut karena dia ingin mengejutkan penggemar.

Grand Line hadir sebagai sesuatu tantangan dan tontonan baru bagi para penggemar menurut Oda yang seru dan menantang.

3. Luffy seperti anak-anak yang bebas menurut Oda

oda inaki one piece live action 2.jpg

Menurut Iñaki Godoy, Luffy adalah karakter yang ceria dan kekanakan, tapi di dalamnya lebih dari itu. Bagaimana sih Oda membuat karakter Luffy?

Bagi Oda, Luffy seperti anak-anak dan anaknya sendiri, di sisi lain saat anak-anak mulai masuk ke masyarakat dan menjadi dewasa, maka dia kehilangan "kebebasannya".

Oda membuat Luffy dengan sifat kekanakan dan semaunya untuk melambangkan pembaca anak-anak dan membuat semangat penonton dewasa.

Semakin bersemangat Iñaki dalam memerankan Luffy maka semakin semangat juga para penonton yang menyaksikannya.

Itu dia perbincangan Iñaki Godoy dan Eiichiro Oda, bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Kenapa Eiichiro Oda Tak Suka Menunjukkan Wajahnya? Ini Situasinya

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU