5 Momen Zoro Bertindak Seperti Wakil Kapten di One Piece
Momen Zoro serius dan seperti wakil kapten nih!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Posisi Zoro di kru Topi Jerami sering jadi perdebatan, yang pasti dia adalah ahli pedang serta kru pertama Topi Jerami.
Di banyak momen, Zoro beberapa kali bertindak seperti wakil kapten bagi Monkey D. Luffy.
Apa saja momennya? Simak berikut ini!
1. Mengingatkan Luffy setelah pertarungan melawan Usopp kalau tugas sebagai kapten memang tidak mudah
Luffy menangis dan tidak sanggup setelah dia menghajar Usopp dan membuat Usopp keluar dari kru Topi Jerami.
Zoro yang mengingatkan Luffy untuk tetap kuat karena ini adalah posisinya sebagai kapten.
Tidak hanya itu, Zoro menambahkan kalau Luffy saja gentar di momen seperti ini, maka apa bisa krunya berharap ke Luffy sebagai kapten?
2. Mengingatkan semua kru kalau bagaimanapun Luffy, dia tetap kapten mereka dan Usopp harus menghormati Luffy
Setelah Enies Lobby tuntas, Luffy dan yang lainnya ingin menemui Usopp dan mengajaknya kembali ke kru Topi Jerami.
Di sini Zoro menghentikan mereka, mengatakan kalau sebelumnya Usopp sudah keluar, kalau ingin kembali maka dia harus meminta ke sang kapten, Luffy. Bukan Luffy dan yang lainnya yang main mengajak Usopp kembali.
Zoro mengatakan ini untuk mengingatkan kembali kepada semuanya kalau bagaimanapun tingkah polah Luffy, dia tetap kapten mereka yang harus dihormati.
Dalam momen langka, Sanji sependapat dengan Zoro di sini.
3. Menerima semua luka yang diterima Luffy di Thriller Bark
Setelah pertarungan melawan Moria, Luffy terluka parah dan tidak sadarkan diri. Gawatnya muncul Shichibukai lainnya yaitu Kuma.
Kuma mengatakan kalau dia menginginkan kepala Luffy, tentu saja semua menolaknya, Zoro pun termasuk
Menariknya, Kuma memberikan penawaran. Dia mengeluarkan semua luka yang diterima Luffy, Apakah Zoro bisa menerima luka sang kapten? Meskipun hampir mati dan babak belur, Zoro ternyata sanggup.
Sanji juga sebenarnya menawarkan dirinya di sini, namun akhirnya Zoro yang menerima luka Luffy.
4. Mengarahkan Kinemon, Kanjuro, Franky, dan lainnya untuk menahan benang Doflamingo, berikan waktu tambahan ke Luffy
Di Dressrosa, Doflamingo menggunakan strategi sangkar burung dengan benang tajam untuk menjebak semua yang ada di sana, di mana benangnya makin lama mengecil.
Zoro bertindak cepat di sini. Fakta kalau benang Doflamingo masih ada berarti Luffy belum sukses mengalahkannya.
Dia mengarahkan Kinemon, Kanjuro, Franky, dan yang lainnya dengan rencananya, yaitu menahan benang Doflamingo agar mengecilnya tidak lebih cepat.
Zoro percaya Luffy bisa menang, hanya butuh waktu. Ini metode Zoro untuk memberikan waktu ke Luffy dan mendukungnya.
5. Menghentikan Topi Jerami yang impulsif ingin menolong Vivi di Levely
Berita Sabo membunuh Cobra dan Vivi menghilang setelah Levely sampai ke telinga Topi Jerami. Mereka pun khawatir dengan Vivi.
Di sini nyaris semuanya impulsif infin menolong Vivi, ke Mary Geoise pun mereka sanggupi jika untuk menolong Vivi dan memastikan Sabo tidak bersalah.
Zoro mengingatkan mereka kalau itu tindakan ceroboh, menyerang ke markas musuh begitu saja, dan Zoro kembali mengingatkan Luffy soal Ace dahulu di mana Luffy tahu kalau Ace punya petualangannya sendiri, begitupun Sabo.
Meskipun dicemooh oleh anggota lainnya, tapi keputusan Zoro untuk menahan mereka sih benar adanya.
Itu dia momen Zoro bertindak layaknya wakil kapten. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca Juga: 8 Jurus Santoryu Roronoa Zoro Terkuat di One Piece!