Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Shichibukai adalah kelompok di manga dan anime One Piece. Kelompok ini terdiri dari tujuh bajak laut, yang diberikan kekebalan hukum dari Pemerintah Dunia asalkan mereka mau membantu pemerintah jika terjadi krisis. Shichibukai pun menjadi senjata pemerintah untuk melawan bajak laut lain.
Namun sekarang Pemerintah Dunia memutuskan Shichibukai dibubarkan. Divisi sains Angkatan Laut telah menyusun tim SSG, yang diharapkan bisa menggantikan Shichibukai. Meski begitu, masih ada masalah dari pembubaran Shichibukai ini.
1. Tidak bisa dikirim menangani aliansi Big Mom-Kaido
Dari reaksi Fujitora di bab 957, laksamana ini tidak menduga kalau Big Mom dan Kaido akan beraliansi. Kalau saja Shichibukai belum dibubarkan, mungkin Shichibukai yang akan dikirim untuk membantu melawan Kaido dan Big Mom.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Shichibukai sudah telanjur diburu sejak bab 956. Saat ini, Angkatan Laut harus mengandalkan SSG dan kekuatan mereka sendiri. Tapi itu pun ada masalah.
2. Kekuatan Angkatan Laut terpecah
Dalam situasi buruk di mana Kaido dan Big Mom berpotensi menciptakan pasukan yang menyamai Rocks dulu, Angkatan Laut justru tidak bisa mengirim siapa pun ke Wano. (Selain agen SWORD yang sudah menyelinap ke sana).
Saat ini, Angkatan Laut harus mencoba menangkap Shichibukai yang lokasinya masih diketahui. Selain itu, masih ada juga masalah dengan delegasi Alabasta yang menurut Garp masih berusaha ditangani oleh A.L.
Baca Juga: Meski Sudah Mati, Kekuatan 6 Tokoh One Piece Legendaris Ini Dikenang!
3. Pasti akan jatuh korban jiwa
Saya rasa, Angkatan Laut pasti minimal mengirim prajurit-prajurit terbaik mereka untuk menangkap sosok seperti Mihawk, Hancock, dan Weevil, tiga sosok yang luar biasa kuat. Bahkan, saya rasa Angkatan Laut bisa jadi sudah mengirim SSG untuk uji coba lapangan.
Tapi dengan SSG sekalipun, bisakah sosok seperti Mihawk ditangani tanpa korban jiwa? Saya rasa tidak. Angkatan Laut sedang butuh pasukan untuk mengantisipasi jika Kaido-Big Mom mulai bergerak. Kehilangan prajurit, bahkan wakil laksamana, karena pertempuran melawan Shichibukai bisa membuat situasi kacau.
4. Mihawk berpotensi jadi ancaman
Mihawk, terutama, bisa menjadi ancaman besar. Kalau misalnya dia gagal ditangkap, Mihawk yang selama ini pasif bisa jadi akan berinisiatif untuk aktif memburu pertempuran lagi. Saat dunia sudah kacau, ancaman selevel Mihawk bisa membuat situasi makin membara.
Mihawk yang biasanya terlihat dingin saja justru seperti terhibur karena dirinya diburu lagi.
5. Boa Hancock berpotensi mendukung Topi Jerami
Bukan hanya Mihawk, Hancock pun bisa membuat pusing Angkatan Laut. Bayangkan apa yang terjadi kalau untuk mengamankan diri, suku Kuja memutuskan untuk mengibarkan bendera Topi Jerami.
Mengibarkan simbol seorang Yonko bisa menjadi alat intimidasi bagi Angkatan Laut. Jika Luffy memang bisa mengalahkan Kaido, maka dukungan suku Kuja kepada Luffy bisa membuat Angkatan Laut gentar.
Terutama karena sejak awal, Hancock dan suku Kuja memang punya hubungan baik dengan Luffy.
Kalaupun suku Kuja diatasi, Luffy bisa saja murka. Terutama karena Luffy punya hubungan baik dengan Hancock dan suku Kuja. Ini bakal berujung Luffy terlibat juga dalam urusan yang sudah cukup repot ini.
Gimana menurut kamu soal masalah yang tercipta karena Shichibukai dibubarkan?
Baca Juga: Ternyata Jared Leto Kesal dengan Kesuksesan Film Joker