6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One Piece

Kebanyakan baru terungkap di beberapa bab terbarunya

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One Piece

Pada awalnya, Bartholomew Kuma dikenal sebagai bajak laut kejam yang bergabung sebagai Shichibukai dan hampir mendorong kelompok Topi Jerami dalam kekalahan.

Namun seiring berjalannya waktu, terungkap kalau pria tersebut adalah orang baik yang beberapa kali melalui tragedi dalam hidupnya.

Apa saja daftar penderitaan yang dialami Kuma sepanjang hidupnya? Berikut daftarnya!

Baca Juga: Teori: Akankah Jewelry Bonney Gabung Topi Jerami di One Piece?

1. Diperbudak Tenryuubito

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One Piece(Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Nasib tragis Kuma dimulai sejak masih kecil. Karena dia dan ayahnya diduga memiliki darah keturunan ras Buccaneer, pihak Tenryuubito sampai menangkap keduanya dan menjadikannya sebagai budak.

Dia sering diperlakukan dengan keji oleh Tenryubito saat usianya terbilang belia mulai dari dijadikan sebagai kuli panggul dan dicambuki sampai menangis.

Tragisnya lagi, Kuma juga harus mendapati kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya tewas ditembak tepat di depan matanya.

Bahkan di masa dewasanya, Kuma lagi-lagi kembali diperbudak oleh Tenryuubito dan sempat dijadikan sebagai kuda tunggangan setelah tubuhnya diubah menjadi senjata Pacifista.

2. Perasaannya pada Ginny tak tersampaikan karena takut akan penderitaan keturunannya di masa depan

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One PieceKuma yang khawatir akan nasib keturunannya jika menikahi Ginny ( Dok. Shueisha / One Piece )

Setelah berhasil meloloskan diri dari insiden God Valley, Kuma dan Ginny memutuskan untuk hidup bersama. Meski harus hidup sederhana, mereka merasa sangat bahagia.

Saat menginjak usia sekitar 22 tahun, Kuma sempat dilamar Ginny.

Awalnya, Kuma sempat merasa senang saat dilamar gadis tersebut.

Namun saat mengingat penderitaan yang dialami orang tuanya, Kuma memutuskan untuk tak mengatakan penerimaannya karena takut akan nasib keturunannya di masa depan.

3. Selalu menanggung rasa sakit orang yang diobatinya setiap minggu

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One PieceBartholomew Kuma dirawat oleh Ginny di masa lalu. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Setelah berhasil memakan Nikyu Nikyu no Mi, Kuma berhasil mendapatkan kemampuan yang membuatnya bisa mengeluarkan rasa sakit dari tubuh orang lain.

Kemampuan itu sendiri dimanfaatkan untuk hal baik seperti mengobati para lansia yang berkunjung ke gereja tempat Kuma tinggal.

Akan tetapi, ada konsekuensi yang harus diterima Kuma. Ia harus menerima gelembung yang merupakan akumulasi dari semua rasa sakit orang lain.

Jika hal itu tak dilakukan, maka rasa sakit tersebut akan kembali ke pasien yang disembuhkan Kuma. Alhasil, pria tersebut harus merasakan rasa sakit luar biasa seperti yang dialami Zoro di Thriller Bark.

Gilanya, jika Zoro baru melakukannya satu kali, Kuma telah merasakannya setiap seminggu sekali. Hal itu membuktikan seberapa besar ketahanan yang dimiliki pria beruang tersebut.

4. Berpisah dengan Ginny karena Tenryuubito

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One PieceKuma yang mengingat nasib Ginny yang diculik Tenryubito ( Dok. Shueisha / One Piece )

Kejadiannya sendiri terjadi pada akhir bab 1097, di mana pihak Revolusionary Army menerima kabar kalau Ginny ditangkap untuk dijadikan sebagai istri salah satu Tenryuubito.

Gara-gara itu, Kuma pun sampai memaksakan diri semenjak kejadian itu hingga membuat Ivankov sampai khawatir. 

Mereka pun baru bisa kontak lagi setelah Ginny dilepaskan karena faktor penyakit langka yang dideritanya.

Tragisnya, saat Kuma berhasil sampai di lokasi Ginny, ia harus mendapati perempuan tersebut meninggal dunia karena penyakit langka yang membuat tubuhnya ditumbuhi batu biru jika terpapar cahaya matahari.

5. Putri asuhnya sempat menderita sakit yang sama seperti Ginny

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One PieceBooney menunjukkan gejala yang sama seperti yang dialami mendiang ibunya ( Dok. Shueisha / One Piece )

Setelah menghabiskan waktu dengan Ginny, Kuma sempat menikmati kebahagiaannya saat membesarkan Bonney bersama para lansia.

Akan tetapi, tragedi kembali terjadi saat Bonney diketahui mulai mengidap penyakit yang sama seperti mendiang ibu kandungnya.

Gara-gara itu, Kuma pun sampai dibuat panik dan langsung menutup semua akses masuk cahaya ke gereja seperti jendela dan pintu. Ia pun memutuskan untuk keluar dari kelompok Revolutionary Army untuk merawat Bonney.

Kuma juga sampai harus menerima kenyataan saat dokter mengatakan penyakit sisik safir yang diderita Bonney tak bisa diobati dengan metode pengobatan sekarang.

6. Dijadikan sebagai bahan eksperimen Pacifista

6 Penderitaan Bartholomew Kuma dalam Cerita One PieceKuma tiba-tiba bergerak di One Piece 1067. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Seperti yang kita tahu, Pacifista adalah unit senjata manusia yang terbilang sangat kuat karena memiliki punya ketahanan dan daya serang laser seperti kekuatan milik Kizaru.

Unit itu sendiri bisa tercipta karena keputusan Kuma yang merelakan dirinya menjadi obyek percobaan oleh Vegapunk.

Masalahnya, hal ini juga membuatnya harus kehilangan kepribadiannya sendiri dan berpotensi menjadikan dirinya sebagai musuh rekan-rekannya sendiri. Skenario terburuk itu lantas terbukti saat ia sempat melawan Ivankov saat perang di Marineford

Oleh karena itu, Kuma sampai membuat kesepakatan dengan Vegapunk agar bisa membantu menjaga kapal Thousand Sunny selama masa pelatihan para kru Topi Jerami sebelum pikirannya benar-benar menghilang.

Itulah daftar penderitaan yang dialami Kuma di serial One Piece.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 6 Fakta Toshi Toshi no Mi One Piece, Buah Iblis Jewelry Bonney

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU