5 Perbandingan Wujud Baryon Mode Naruto dan Final Getsuga Tensho

Ada persyaratan tertentu untuk mengakses dua wujud ini. Dalam kasus Final Getsuga Tensho, Ichigo harus menerima sepenuhnya pedang yang dihunuskan oleh Zangetsu sendiri. Jika sang dewa kematian tidak merasakan sakit saat tertusuk oleh zanpakutou-nya, itu berarti pelatihannya telah berhasil.

Sedangkan persyaratan Baryon Mode sendiri bisa dibilang lebih sulit namun tidak perlu melalui pelatihan panjang. Alasannya karena wujud ini sebenarnya adalah kemampuan murni Bijuu. Jika seekor Bijuu tidak mau mengakui Jinchuriki-nya sama sekali, mana mungkin dia mau menggunakan wujud yang bisa membunuh dirinya sendiri.

Naruto bisa mengakses kekuatan ini sendiri karena Kurama sudah siap mati demi mengalahkan Isshiki. Soalnya Kurama memang sudah sangat dekat dengan Naruto dan keluarga Uzumaki. 

Dalam aspek ini, Final Getsuga Tensho menang telak di atas Baryon Mode. Mode tersebut memiliki salah satu fase, di mana Ichigo masih menggunakan mode Bankai normal dengan perbedaan zanpakuto-nya berubah menjadi gauntlet pedang berantai. Selama berada di wujud ini, Ichigo masih bisa bergerak bebas tanpa takut kehabisan waktu. Waktu penggunaannya baru berkurang drastis setelah dia baru melepaskan kekuatan sejatinya.

Sedangkan Baryon Mode harus digunakan secepat mungkin sesaat setelah diaktifkan. Naruto harus memberikan serangan sebanyak mungkin ke lawan karena chakra terus dikuras selama mode ini masih digunakan. Jika tidak digunakan dengan baik, Naruto sudah pasti akan tumbang duluan.

Bisa dibilang, kedua wujud ini sama-sama mampu meningkatkan statistik kekuatan fisik penggunanya secara drastis. Naruto dan Ichigo bahkan mampu mendominasi musuh utama mereka yang normalnya tidak bisa dikalahkan oleh gabungan petarung terkuat sekalipun.

Akan tetapi, Baryon Mode memiliki efek spesial di mana setiap kontak fisik yang dilancarkan Naruto akan memangkas umur targetnya. Sedangkan Final Getsuga Tensho sendiri tidak memberikan efek tambahan apapun selain peningkatan daya serangan Ichigo yang jauh lebih kuat.

Tidak hanya kehilangan kekuatan, dua mode ini juga membebani tubuh penggunanya secara fisik dan mental. Ichigo yang telah menggunakan wujud terakhirnya akan pingsan dan mulai kehilangan kemampuan melihat roh secara bertahap. Efek ini akan terus berlangsung sampai seluruh kekuatan dewa kematiannya lenyap.

Sementara itu Naruto kehilangan banyak kekuatan dari Kurama, meski dia masih punya kemampuan khusus seperti Sage Mode. 

Sejauh ini hanya Ichigo saja yang berhasil kembali mendapatkan kekuatannya lagi setelah menggunakan Final Getsuga Tensho. Metodenya sendiri masih sama seperti saat Ichigo memulai debutnya , yaitu menggunakan pedang roh yang dibuat dari gabungan kekuatan roh seluruh kapten Gotei 13. Tusukan pedang inilah yang merangsang  kekuatan Ichigo yang terpendam kembali bermanifestasi menjadi wujud dewa kematiannya.

Sedangkan untuk kasus Naruto, efeknya sepertinya permanen.

Untungnya Kurama hidup lagi dan sekarang ada di Himawari, namun seharusnya Kurama kecil ini tak bisa sembarangan dipindah lagi ke Naruto, soalnya nyawa Himawari akan terancam. Jadi Naruto mungkin beneran kehilangan permanen Kurama meski nanti dia akan dikeluarkan dari dimensi tempat Kawaki menyegelnya. 

Itulah pembahasan lima kelebihan dan kelemahan kedua mode terakhir Ichigo dan Naruto. Menurutmu, wujud manakah yang lebih unggul?

Diterbitkan pertama 3 Maret 2021, diterbitkan kembali 13 Februari 2025.