Kenapa Ujian Chunin di Boruto Lebih Manusiawi dibanding Era Naruto?

Di era Naruto, ujian Chunin itu terasa sangat sadis meskipun itu salah satu ujian awal-awal ninja dari Genin.

Di ujian Chunin era Naruto itu ada peraturan di mana para pesertanya bisa mati dalam proses ujiannya dan itu bukan kesalahan yang membunuhnya.

Saking kerasnya ujian Chunin era Naruto memang dalam prosesnya banyak yang mati atau setidaknya terluka dengan sangat parah.

Saat ini serial Boruto sudah menghadirkan dua versi ujian Chunin yang keduanya punya perbedaan prosedur dan juga hasil yang berbeda.

Tapi dari kedua versi ujian Chunin itu, kesimpulannya kedua ujiannya dibuat jadi lebih manusiawi dibandingkan era Naruto.

Tidak ada ninja yang mati dalam proses ujian Chunin Boruto, bahkan setelahnya pun tidak ada yang terluka dengan fatal.

Di serial Boruto itu dunia ninja sudah masuk era damai. Desa ninja sudah tidak berkonflik satu sama lainnya.

Dari sini saja sudah jelas kenapa ujian Chunin di era Boruto lebih manusiawi dibandingkan dengan era Naruto yang saat itu masih konflik sedangkan di era Boruto itu damai.

Jadi setiap desa yang berpartisipasi juga pastinya memiliki aturan untuk menurunkan tingkat ekstrem dari ujian Chunin, sehingga tidak akan ada korban jiwa.

Di era Naruto itu belum damai dan setiap desa masih punya konflik satu sama lain, cukup ajaib juga dalam situasi konflik ini mereka bisa melakukan ujian Chunin kolaborasi.

Tapi karena hal ini di mana mereka diperbolehkan membunuh ninja muda dari desa lainnya selama masih dalam konteks ujian Chunin maka semakin banyak korban di era lama.

Bahkan mungkin salah satu tujuan ujian Chunin bagi beberapa desa adalah membunuh ninja muda dari desa lain karena saat itu mereka memang masih berkonflik.

Nah jadi sebenarnya masuk akal kenapa di era Boruto ujian Chunin itu lebih manusiawi dibandingkan dengan Naruto. Kalau menurutmu?