Kelemahan pertama Sharingan adalah jangan melihat mata pengguna untuk menghindari Genjutsu.
Teknik Kokuangyo no Jutsu milik Hashirama dan Tobirama bisa membuat target tak bisa melihat, menangkal Sharingan.
Teknik Hiraishin no Jutsu diciptakan khusus untuk bergerak lebih cepat dari Sharingan, menangkal prediksi mata tersebut.
Di dunia Naruto, ada yang disebut Dojutsu, yaitu kekuatan yang berada di mata penggunanya. Sharingan adalah Dojutsu yang paling terkenal.
Sharingan dan tingkatannya yaitu Mangekyou Sharingan disebut sangat kuat, tapi seperti kata Itachi, setiap jutsu punya kelemahan, apa saja kelemahan Sharingan dan Mangekyou Sharingan?
Kelemahan Sharingan yang pertama dan paling pasti adalah jangan bertarung lalu melihat mata pengguna Sharingan.
Genjutsu Sharingan yang dasar (bukan Izanagi atau Izanami) mengharuskan pengguna Sharingan untuk kontak mata dengan targetnya.
Jika tak ada kontak mata maka targetnya tak akan tergena Genjutsu biasa Sharingan.
Metode Guy adalah bertarung dengan melihat kaki pengguna Sharingan saja, jangan melihat bagian atasnya.
Pengguna Sharingan akan mendapatkan kecepatan reflek mata untuk melihat, membaca, meniru, dan memprediksi gerakan lawan, tapi bagaimana kalau pengguna Sharingan dibuat tak bisa melihat?
Hashirama (di manga) dan Tobirama (di anime) punya teknik bernama Kokuangyo no Jutsu, sebuah Genjutsu yang secara instan membuat targetnya tak bisa melihat sekitar selain kegelapan.
Mengingat ini jutsu yang dimiliki oleh Hashirama dan Tobirama yang sejak kecil berkonflik dengan Uchiha, sepertinya teknik ini memang dibuat untuk menangkal teknik mata klan Uchiha.
Hiraishin no Jutsu adalah sebuah teknik ruang dan waktu yang dibuat khusus oleh Tobirama untuk menangkal Sharingan.
Dengan bergerak lebih cepat dari kemampuan mata Sharingan untuk bereaksi, maka teknik ini bisa menangkal Sharingan.
Mangekyou Sharingan adalah tingkatan berikutnya dari mata Sharingan, di mana tak semua Uchiha bisa sampai ke tingkat ini dan kekuatannya beda-beda.
Namun kelemahan utama dari Mangekyou Sharingan adalah kerabunan dan bisa berakhir kebutaan jika digunakan terus menerus.
Jadi mata ini tak bisa selalu digunakan, kecuali ditingkatkan menjadi Eternal Mangekyou Sharingan dengan mentransplantasi mata Mangekyou lainnya.
Sekarang kita lihat spesifik ke teknik unik Mangekyou, dimulai dari api abadi Amaterasu yang terus membakar sampai objeknya hilang.
Dalam pertarungan Sasuke melawan Itachi, Sasuke bisa lari dari Amaterasu, ini mungkin karena Itachi tak serius membakarnya, tapi ini membuktikan kalau apinya tidak secara instan membakar objeknya tapi "bergerak" lebih dahulu dari mata penggunanya.
Selain itu saat Sasuke ingin membakar Raikage, sang Raikage bergerak lebih cepat dari api Amaterasu sehingga apinya membakar Samurai di belakangnya.
Secara teori api Amaterasu bisa dihindari dengan bergerak cepat, namun tingkat cepatnya mungkin harus setara Raikage.
Sekarang kita lihat kekuatan Kamui, kalau di Kakashi sih kelemahannya chakra, tapi ini alasannya karena Kakashi bukan Uchiha pemilik asli mata ini yang chakra-nya lebih besar.
Kamui di Obito membuatnya bisa tembus objek, jadi dia sulit diserang lawan bahkan tidak bisa disentuh. Tapi durasinya hanya lima menit dan ini adalah kelemahannya.
Selain itu saat Obito sedang teleportasi, maka tubuhnya tidak bisa tembus objek, jadi saat teleportasi dia bisa diserang.
Susanoo adalah kekuatan ketiga dari Mangekyou Sharingan yang dikenal sebagai pertahanan absolut yang sulit ditembus dari luar.
Tapi ketika Susanoo itu belum sempurna maka belum ada kakinya, bagian bawahnya masih menyatu dengan pijakan penggunanya.
Gaara memanfaatkan ini untuk menggunakan pasir di bawah Susanoo Madara dan menariknya keluar dari bawah.
Susanoo memang pertahanan yang tebal, tapi di tingkatan tertentu dia bisa dihancurkan atau ditembus dengan kekuatan kuat.
Saat Madara belum sempurna membuat Susanoo, Tsunade bisa menghancurkannya. Bagaimana Susanoo sempurna? Isshiki yang sangat kuat bisa menendang Sasuke keluar dari Susanoo miliknya.
Nah itu dia kelemahan Sharingan dan Mangekyou Sharingan! Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!
Diterbitkan pertama 26 Januari 2023, diterbitkan kembali 25 April 2025.
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku