10 Fakta Nenek Chiyo di Naruto, Pengguna Kugutsu yang Hebat

Nenek Chiyo adalah pengguna Teknik Boneka paling terkenal di Sunagakure. Menggunakan kugutsu, dia tak hanya mampu mengendalikan boneka, tetapi juga membuatnya.

Nenek Chiyo pernah memodifikasi dua boneka tanpa senjata dan membekali mereka dengan kecakapan bertarung yang baik. Boneka-boneka tersebutlah yang digunakan untuk melawan Kazekage ketiga yang merupakan Kage terkuat sepanjang sejarah Sunagakure.

Selain itu, Chiyo juga telah memodifikasi sebagian tubuhnya, seperti yang dia lakukan terhadap lengan kanannya.

Boneka terkuat miliknya dikenal sebagai Koleksi Chikamatsu yang dilengkapi dengan 10 boneka.

Selain konselor, Nenek Chiyo juga pernah menjabat sebagai pemimpin dalam organisasi khusus yang kira-kira aktif selama Perang Dunia Shinobi Kedua. Organisasi tersebut dikenal sebagai Pasukan Boneka Sunagakure.

Chiyo sempat menciptakan teknik berbahaya yang mampu menghidupkan boneka demi pertempuran yang lebih intens. Namun, karena harga yang harus dibayar untuk menggunakannya adalah nyawa, maka teknik tersebut diberi label kinjutsu dan penelitiannya pun dihentikan.

Ayah Kakashi Hatake, yaitu Sakumo Hatake, dikenal sebagai salah satu ninja yang berbakat. Namun, Sakumo justru menjadi salah satu shinobi yang sangat ingin dibunuh oleh Nenek Chiyo.

Pasalnya, Sakumo adalah orang yang telah membunuh anak Chiyo yang tak lain merupakan orang tua Sasori.

Nenek Chiyo bahkan sempat akan menyerang Kakashi karena mengira bahwa Kakashi adalah Sakumo yang dia cari.

Kazekage Keempat, Rasa, telah memerintahkan agar bijuu ekor satu Shukaku disegel ke dalam tubuh Gaara. Pasalnya, di antara ketiga anak sang Kazekage, yakni Temari, Kankuro, dan Gaara, hanya Gaara lah yang cocok.

Sejak saat itu, Gaara pun resmi menjadi seorang jinchuriki.

Selain ahli menggunakan teknik kugutsu, Nenek Chiyo nyatanya juga dikenal sebagai ninja medis yang berbakat, di mana dia berspesialisasi sebagai seorang ahli racun.

Nenek Chiyo telah menciptakan berbagai racun paling mematikan yang hanya bisa dipatahkan oleh ninja medis terhebat di dunia shinobi, yaitu Tsunade.

Tak hanya racun, tentunya Chiyo juga terampil dalam berbagai teknik penyembuhan. Dia bahkan menciptakan teknik yang bisa memberikan kehidupan kepada boneka dengan nyawa si pengguna sebagai bayarannya. Teknik ini dimaksudkan agar Sasori bisa menghidupkan boneka kedua orang tuanya.

Oh, iya, selain kugutsu dan medis, Nenek Chiyo juga terbukti cukup ahli dalam taijutsu, seperti yang pernah dia perlihatkan saat hendak menyerang Kakashi. Dia pun seharusnya memiliki kecakapan yang baik di bidang fuuinjutsu karena perannya saat menyegel Shukaku dalam tubuh Gaara.

Satu lagi, Nenek Chiyo juga mengaku punya pengetahuan yang baik mengenai genjutsu.

Cucu Nenek Chiyo, Sasori yang telah memodifikasi tubuhnya, adalah salah satu anggota Akatsuki yang berhasil menculik Gaara. Chiyo tak lantas menutup mata atas kejahatan cucunya dan bekerja sama dengan Sakura Haruno untuk mengalahkannya.

Bermodalkan Koleksi Chikamatsu miliknya, Nenek Chiyo berhasil melawan 100 boneka Sasori.

Akatsuki telah menciptakan kekacauan besar dengan menculik seluruh jinchuuriki agar bisa merebut bijuu yang tersegel dalam tubuh mereka, dan salah satu korbannya adalah Gaara.

Gawatnya, seorang jinchuuriki dipastikan akan meninggal tatkala bijuu-nya direbut. Beruntung, Nenek Chiyo berhasil menyelamatkan hidup Gaara.

Sayangnya, itu menjadi momen emosional karena Nenek Chiyo harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Sebagai sesama ninja medis, tak heran jika tumbuh hubungan rivalitas antara Nenek Chiyo dan Tsunade yang telah diakui sebagai yang terhebat di dunia shinobi dalam bidangnya.

Persaingan tersebut tepatnya dimulai sejak Perang Dunia Shinobi Kedua. Nenek Chiyo bahkan harus mengakui keunggulan Tsunade yang selalu berhasil mematahkan racun karyanya.

Meski begitu, keduanya tetap saling menaruh rasa hormat. Nenek Chiyo bahkan menyarankan Kankuro yang terkena racun Sasori agar segera diobati oleh Tsunade. Di samping itu, Tsunade pun sangat menghormati Chiyo yang dengan rela berkorban nyawa demi keselamatan Gaara.

Sebagai seorang ninja veteran, beberapa orang mungkin berpikiran bahwa Nenek Chiyo punya pembawaan yang selalu serius. Namun, kamu akan terkejut jika tahu bahwa ahli kugutsu ini punya hobi yang unik.

Nenek Chiyo senang berpura-pura mati dan pikun. Suatu hari, Chiyo dan saudaranya memutuskan untuk beristirahat dari hiruk pikuk kesibukan Sunagakure dengan pergi memancing. Ini juga salah satu hobi Nenek Chiyo.

Di lokasi pemancingan, Chiyo berpura-pura mati untuk menakut-nakuti saudaranya tersebut.

Ikuko Tani adalah pengisi suara karakter Nenek Chiyo dalam anime Naruto. Pengisi suara senior kelahiran 1939 ini memulai kariernya sejak tajun 1960 dan telah berperan dalam banyak anime populer lainnya, salah satunya Yu-Gi-Oh!.

Itulah sejumlah fakta Nenek Chiyo di Naruto yang perlu kamu tahu. Apa pendapatmu mengenai karakternya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku