7 Momen Kelam di Naruto dan Boruto yang Terlupakan!
Apa saja sih momen yang kelam tapi tak sering dibahas?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kita bahas momen kelam di serial Naruto, rata-rata pasti menyebut soal pembantaian klan Uchiha, masa lalu Kakashi, atau soal klan Hyuga.
Namun sebenarnya ada beberapa momen kelam di Naruto dan Boruto yang tidak begitu diingat, bahkan di serialnya sendiri, apa saja itu?
1. Eksperimen sadis Orochimaru
Orochimaru memang terkenal sadis pada masanya, di mana dia sering melakukan eksperimen ke manusia yang tak berdosa.
Penggambaran di anime mungkin sedikit lebih "ringan", tapi di manga digambarkan seperti di atas.
Sedihnya lagi, Orochimaru tidak dihukum layak atas semua eksperimen sadisnya dengan nyawa manusia yang tak berdosa itu.
2. Pengikut Jashin yang melakukan pembunuhan secara acak
Seperti yang dibilang Hidan, penyembah Jashin itu berdosa justru kalau tidak membunuh manusia lain.
Jadi cara mereka beribadah adalah dengan melakukan pembunuhan dan menjadikan itu persembahan ke Jashin.
Hidan dikatakan pernah melakukan pembunuhan masal ke banyak orang sekaligus, sedangkan di novel Akatsuki Hiden, desa Shangri-La dibantai habis oleh Kakuzu, Hidan, dan Ameyuki, pengikut Jashin yang baru dengan tujuan persembahan ke Jashin.
Ryuki di Boruto dan pengikut Jashin lainnya juga melakukan pembununhan secara acak ini.
3. Tingkat stres tinggi, Naruto kena serangan panik
Ini momen di mana Naruto merasa "lemah" dan tubuhnya sudah tidak sanggup menahan tingkat stres tinggi yang ia alami secara beruntun.
Kematian Asuma, lanjut ke kematian Jiraiya, konflik melawan Pain, lalu Naruto mendapatkan kabar kalau Kumo akan mencari dan mengeksekusi Sasuke, membuat Naruto terkena serangan panik dan tubuhnya tidak sanggup menghadapi semua stres yang ia alami saat itu.
4. Hinata dan Kushina yang hampir sukses diculik Kumogakure
Hinata dan Kushina sewaktu kecil pernah punya pengalaman yang sama, yaitu sama-sama diculik oleh desa Kumo.
Kalau Kushina karena Kumo ingin menculik Jinchuriki, hampir berhasil jika tidak ada Minato yang menolongnya.
Sementara Hinata diculik oleh petinggi ninja Kumo untuk Byakugan-nya, berhasil dihentikan oleh Hiashi, namun berakhir dengan kematian Hizashi karena Kumo minta pertukaran nyawa dibalas nyawa.
5. Sakumo Hatake yang bunuh diri karena rundungan masyarakat
Sakumo Hatake alias Taring Putih dari Konoha sempat menjadi pahlawan desa, namun berbalik dibenci satu desa karena dia mengabaikan misi demi menyelamatkan teman-temannya.
Karena misi ini gagal dan berpengaruh ke Konoha di perang, dia dirundung satu desa, bahkan oleh teman yang ia tolong.
Pada akhirnya karena dia dihujat sana-sini, dia bunuh diri.
6. Desa kecil masih tertinggal dan masih kacau setelah Perang Dunia Ninja Keempat
Setelah Perang Dunia Ninja Keempat, kita berpikir kalau dunia sudah damai, tak ada konflik, semuanya bahagia.
Padahal itu hanya terjadi di lima desa besar saja, sedangkan desa kecil masih terbengkalai, bahkan belum bangkit setelah era perang.
Sebagai contoh Amegakure yang dikatakan semakin berantakan setelah perang, Naruto tak memegang janjinya ke Nagato untuk membawa kedamaian di Ame.
7. Anak-anak korban eksperimen Amado dan Isshiki
Ketika mengembangkan tubuh untuk Karma yang sempurna, Amado dan Isshiki menggunakan banyak anak-anak tak berdosa. Rata-rata mereka anak yatim piatu atau dijual oleh orang tua mereka.
Di manga kita diperlihatkan bagaimana anak-anak eksperimen gagal itu menderita kesakitan dan akhirnya mati, namun tidak banyak yang mengingat mereka karena orang tua mereka saja menjualnya.
Itu dia beberapa momen kelam di Naruto dan Boruto yang terlupakan. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya.
Diterbitkan pertama 15 Desember 2022, diterbitkan kembali 21 Mei 2024.
Baca Juga: 8 Dosa Anggota Akatsuki ke Desanya Sendiri di Naruto