Kalau kita perhatikan perjalanan cerita Naruto dan Boruto memang sangat berbeda, wajar saja mereka lahir di era yang berbeda dengan kondisi yang berbeda.
Salah satu perbedaan mereka yang jadi menarik adalah bagaimana status pahlawan Boruto yang bisa didapat dengan cepat.
Seperti apa sih situasinya? Yuk simak berikut ini.
Memang harus kita akui keberanian dan kehebatan kekuatan Karma Boruto dalam kondisi ini.
Di Boruto bab 49 kita melihat Isshiki datang ke Konoha, namun dia tidak banyak membuat kekacauan karena tujuan utamanya adalah mencari Kawaki.
Namun setelah berkonfrontasi dengan Naruto, di situ Isshiki jadi lebih serius karena tahu si Hokage tidak akan memberikan Kawaki dengan mudah.
Sasuke dan Boruto punya rencana, menggunakan kekuatan Karma, Boruto yang berubah menjadi pedang Sasuke ternyata tidak bisa dikecilkan oleh Isshiki dan Boruto memindahkan Isshiki ke dimensi lain untuk bertarung agar Konoha aman.
Tentu saja kejadian serangan Isshiki itu terjadi tengah hari bolong di tengah Konoha yang sedang padat penduduk.
Aksi Boruto yang dengan berani mengeluarkan Isshiki dari desa Konoha itu dilihat oleh banyak warga Konoha.
Tentu saja pandangan warga Konoha tentang Boruto jadi semakin tinggi karena aksi beraninya ini.
Sebelumnya Boruto memang punya status yang tinggi, dia keren, cukup berbakat, serta statusnya yang putra Hokage membuatnya jadi anak terpandang di Konoha.
Sekarang status Boruto jadi lebih tinggi lagi karena aksinya mengeluarkan Isshiki serta ikut bertarung bersama Hokage melawan Otsutsuki diketahui banyak warga.
Boruto diundang ke acara TV lokal untuk membicarakan hal ini dan dia menjadi pahlawan lokal dalam serangan Isshiki ini, bukan Naruto atau Sasuke karena memang mereka sudah jadi pahlawan Konoha.
Karenanya, Boruto semakin diidolai oleh warga Konoha, bahkan ada adegan di mana gadis-gadis seumurannya mengidolai Boruto dari penampilan dan dari aksinya.
Kalau mau kita bandingkan Naruto dan Boruto di umur yang sama, Boruto lebih cepat dianggap sebagai pahlawan, sedangkan di umur yang sama Naruto masih ninja Genin berisik biasa.
Wajar saja memang karena Kishimoto menjadikan mimpi Naruto yaitu "diakui" oleh warga desa, jika dia sudah diakui dengan cepat maka cerita jadi tidak seru dong.
Selain itu aksinya Boruto memang terjadi di tengah desa Konoha, sedangkan di umur yang sama aksi heroik Naruto biasanya tidak disaksikan banyak orang, misalkan bertarung dengan Gaara dan Shukaku saat invasi Orochimaru.
Ketika melakukan aksi heroik yang diketahui banyak warga seperti invasi Pain, Naruto juga langsung melejit reputasinya dan menjadi pahlawan lokal, meskipun level diidolainya berbeda dengan Boruto.
Nah bagaimana menurutmu dengan Boruto yang sudah jadi pahlawan ini? Coba tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.