Tidak banyak yang dapat mengendalikan kugutsu pada serial manga maupun anime Naruto. Trio Sasori, Nenek Chiyo, dan Kankuro adalah shinobi khusus yang dapat menggunakan teknik kugutsu, teknik yang mengendalikan boneka sebagai serangan dan bertahan.
Berikut merupakan boneka-boneka yang digunakan oleh para pengendali kugutsu di Naruto untuk bertarung.
Karasu atau gagak adalah boneka yang awalnya diciptakan oleh Sasori dan kemudian digunakan oleh Kankuro.
Karasu merupakan salah satu andalan Kankurou. Boneka ini merupakan boneka penyerang agresif yang digunakan Kankurou untuk mengeksekusi lawannya. Tangan dan kepalanya merupakan pedang tajam yang siap menusuk dan merobek lawan. Selain itu kepala Karasu juga dilengkapi dengan racun.
Kuroari yang berarti semut hitam adalah boneka karya dari Sasori dan digunakan juga oleh Kankuro.
Kuroari bertugas untuk membatasi daya gerak musuh dengan badannya yang bisa muat sebesar manusia, dan Karasu sebagai eksekutornya.
Sanshouo berarti salamander. Bentuknya pun mirip-mirip dengan hewan tersebut.
Sanshouo merupakan boneka ketiga yang digunakan oleh Kankurou dan dibuat oleh Sasori. Berbeda dengan dua boneka sebelumnya, Sanshōuo mempunyai tugas bertahan. Perisai yang ada pada Sanshōuo dikenal sangat kuat dan tidak mudah ditembus oleh serangan apapun.
Hiruko adalah boneka yang digunakan oleh ninja Akatsuki, Sasori. Befungsi sebagai baju zirah boneka, Hiruko membuat Sasori aman di dalamnya.
Hiruko adalah metode inovatif yang diciptakan oleh Sasori untuk menghindari kelemahan dari pengguna kugutsu, yang lemah di pertarungan jarak dekat. Hiruko dapat menjadi zirah sekaligus boneka agresif.
Sebelum menampakkan dirinya, Sasori dikenal dengan wujud Hiruko yang berjubahkan Akatsuki. Menurut Nenek Chiyo, Hiruko adalah boneka kesayangan Sasori.
Ini adalah boneka manusia yang diciptakan oleh Sasori dari tubuh Kazekage Ketiga Sunagakure. Setelah diubah menjadi boneka, Sasori memasang beberapa senjata ke tubuhnya.
Senjata utamanya adalah serangan pasir besi, yang mana kemampuan ini berasal dari Kazekage Ketiga yang mempunyai kemampuan mengendalikan pasir besi. Kemampuan ini dimanfaatkan Sasori dengan memodifikasi boneka dengan menggunakan magnet.
Ibu dan Ayah adalah dua boneka pertama yang dibuat Sasori, meniru ibu dan ayahnya yang sebenarnya, yang dibunuh oleh Sakumo Hatake saat perang.
Boneka ini dibuat dengan tujuan untuk mengisi kekosongan dan kesepian dirinya setelah ditinggalkan oleh ayah dan ibunya yang tewas saat berperang. Akan tetapi, boneka ini tidak dapat memenuhi tujuannya. Boneka kosong tidak dapat menggantikan sentuhan jiwa dari seorang ayah dan ibu.
Sasori meninggalkannya di desa Sunagakure semenjak kepergiannya dan digunakan oleh Nenek Chiyo.
Saat bertempur dengan Sasori, Nenek Chiyo menggunakan boneka ini melawan Sasori. Nenek Chiyo menggunakan boneka ini untuk menusuk Sasori melalui inti hidupnya dalam bentuk sebuah pelukan.
Sasori mengubah dirinya sendiri menjadi boneka, karena kesedihan yang mendalam pada masa lalu dan obsesinya terhadap boneka.
Tubuhnya yang sudah diubah menjadi boneka masih mempunyai sari hidup dari manusia Sasori yang berada di dada sebelah kiri. Di sisi kanan bagian dadanya terdapat sebuah mekanisme yang bisa mengendalikan banyak benang chakra.
Hal ini memungkinkan Sasori untuk menggunakan teknik rahasianya, yaitu Pertunjukan Seratus Boneka.
Rongga perutnya berisi kabel tebal yang dililitkan di sekitar tiang. Di bagian punggungnya berisi empat gulungan yang tampaknya berfungsi sebagai tempat menyimpan bonekanya. Boneka Sasori juga memiliki sepasang tiang di bagian belakang pinggulnya yang masing-masing dilengkapi dengan lima pisau besar yang bisa berputar seperti baling-baling.
Tidak hanya itu saja, bagian tangannya dilengkapi dengan pipa yang bisa menyemburkann api dan air. Nampaknya Sasori serius dalam merancang boneka dirinya agar tidak terkalahkan.
Sepuluh boneka ini diciptakan oleh pengguna kugutsu pertama Monzaemon Chikamatsu dan kemudian dimiliki oleh Nenek Chiyo.
Boneka ini sangat kuat, bahkan ada desas-desus yang mengatakan bahwa mereka dapat merobohkan sebuah kastel.
Boneka-boneka tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga mereka semua bisa bekerja sama satu sama lain baik secara ofensif maupun defensif.
Boneka ini merupakan teknik rahasia dari Sasori, sang pengendali boneka hebat. Untuk menggunaannya, dia harus membuka gulungan yang disimpan di bagian punggungnya, dan menggunakan mekanisme di bagian dada kanannya.
Boneka ini membuktikan bahwa Sasori benar-benar unggul dalam teknik kugutsu, karena kebanyakan pengguna Kugutsu tidak dapat mengendalikan lebih dari sepuluh boneka.
Banyak boneka ini hancur saat pertempuran Sasori dengan Nenek Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan teknik dan boneka ini, Sasori berhasil mengatasi kesepuluh boneka Chikamatsu yang terkenal milik Nenek Chiyo.
Seratus boneka ini dikendalikan dengan tidak memiliki kerja sama tim. Saat jumlah boneka ini sudah berkurang, kemampuannya pun tidak berkurang, karena Sasori dapat fokus pada boneka yang tersisa.
Komushi adalah boneka manusia pertama yang diciptakan oleh Sasori, waktu dia merupakan shinobi Sunagakure. Boneka itu terbuat dari mayat satu-satunya teman Sasori, Komushi setelah kematiannya.
Bagaimana menurutmu? Sangat hebat bukan? Teknik kugutsu mengendalikan boneka merupakan teknik eksklusif yang hanya dikuasai oleh segelintir orang. Kita lihat saja apa di Boruto akan muncul pengguna kugutsu hebat seperti di seri Naruto.